Warung Bebas
Tampilkan postingan dengan label perkembangan bayi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perkembangan bayi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Desember 2013

Cara Merangsang Perkembangan Otak Bayi

Menurut para ahli, lingkungan tempat di mana bayi dibesarkan sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Pada tahun pertama dalam kehidupan bayi Anda, sistem otak mulai terbentuk dengan cepat. Aktivitas otak sudah mulai membentuk hubungan elektrik sangat kecil yang disebut sinapses. Sejumlah rangsangan yang diterima bayi secara langsung mempengaruhi pembentukan sinapses ini.

Rangsangan yang senantiasa berulang akan menguatkan hubungan-hubungan tersebut dan membuatnya menjadi permanen, sementara rangsangan lain yang tidak banyak berulang lama-lama akan hilang. Dengan demikian tahun pertama itu merupakan saat yang paling penting bagi perkembangan otak bayi.

Periode ini (perkembangan otak dan pembentukan jaringan kerja otak) merupakan periode intensif yang hanya terjadi sekali dalam seluruh kehidupan seseorang. Sebagai orangtua, tentu Anda tak ingin melewatkan kesempatan emas yang sangat singkat ini, bukan?

Berikut ini beberapa hal menakjubkan yang pernah ditemukan:

- Bayi memiliki suatu kebutuhan biologis dan keinginan untuk belajar
- Jaringan kerja sinapses yang terbentuk dalam otak bayi nyaris komplet setelah tiga tahun pertama.
- Semakin banyak rangsangan yang dialami bayi, sirkuit dalam otak akan semakin meningkat dan dapat mengembangkan kemampuan belajar bayi Anda di masa depan.
- Otak bayi memiliki pilihan yang jelas untuk gambaran-gambaran yang sangat berbeda satu sama lain.
- Kemampuan otak bayi dapat menurun atau meningkat sekitar 25 persen, tergantung lingkungan dan rangsangan yang diterimanya.
- Rangsangan visual memiliki banyak keuntungan seperti; meningkatkan keingintahuan, konsentrasi dan kemampuan atentivitas.
- Permainan bayi yang paling baik adalah Anda sendiri. Buat kontak sebanyak mungkin dengan bayi Anda!


Cara merangsang otak si kecil
1. Cinta. Cinta dan perhatian merupakan kebutuhan riil pertama. Bayi Anda tidak pernah mengatur atau memanipulasi Anda. Dia sangat butuh cinta mesra Anda. Cinta Anda yang tidak terbatas memperkuat penghargaan diri dan meningkatkan perkembangan sirkuit otak bayi Anda.
2. Bicaralah pada bayi Anda sesering, selembut mungkin dengan kasanah kata sebanyak mungkin, serta berbagai ekspresi. Suara Anda adalah suara favorit bayi Anda, sebab dia sudah mulai mendengarnya sejak ada di kandungan.
3. Jawab permintaan bayi Anda (misalnya mencoba memahami tangisan bayi Anda) tanpa ragu-ragu. Hal ini akan mengajarkan pada bayi Anda untuk berani berkomunikasi dengan orang lain, dan memberi stabilitas emosi dan kepercayaan yang tinggi untuk dia.
4. Sentuh bayi Anda. Para ahli menemukan bahwa bayi prematur yang dibelai akan tumbuh lebih cepat, sedikit menangis, dan akan segera diperbolehkan pulang dari rumahsakit daripada yang tidak dibelai.
5. Ekspresi yang positif. Bayi Anda akan hafal dan paham betul suara, ekspresi wajah, dan gerak Anda. Maka buatlah dia kenal ekspresi dan suara yang positif.
6. Biarkan bayi Anda mengalami lingkungan yang berbeda; ajak jalan-jalan, tunjukkan hal-hal yang menarik di sekitar lingkungan Anda.
7. Biarkan Bayi Anda mengenali berbagai tekstur dan temperatur (tentu jangan terlalu dingin, panas, atau keras). Sediakan lingkungan yang aman bagi eksplorasi bayi, karena pengenalan yang dilakukannya memang butuh waktu.
8. Bacakan buku-buku. Walaupun bayi Anda belum bisa mengikuti atau membaca, namun gambar-gambar dan suara Anda baik buat dia.
9. Mainkan musik atau biarkan bayi Anda mendengarkan musik seperti musik klasik (Mozart misalnya). Penelitian membuktikan bahwa musik klasik dapat merangsang perkembangan neuron-neuron otak bayi.
10. Ketika Anda frustrasi karena bayi Anda menjatuhkan susu ke lantai, ingatlah bahwa dia melakukan itu karena sedang mencoba mengenali dunia.

Sabtu, 01 Juni 2013

Stimulasi Yang Tepat Untuk Bayi 6 – 9 Bulan



Setiap orang tua tentulah ingin buah hatinya berkembang sesuai tahap - tahap  perkembangan yang harus dicapai. Untuk itu orang tua harus sering menstimulasi bayinya. Namun dalam memberikan stimulasi pada bayinya, ada 4 hal cara stimulasi bayi yang benar benar harus diperhatikan, yaitu :

Pertama adalah bicaralah selalu padanya, apa pun yang Anda lakukan ajaklah bayi Anda berbicara. Tataplah matanya dan bicaralah perlahan-lahan. Bayi  sedang mendengarkan suara maupun kata - kata yang Anda ungkapkan dan bayi pun belajar untuk meresponnya.

Kedua adalah biarkan bayi bermain di lantai, tentunya lantai harus bersih dan aman, seringlah menaruh bayi dilantai untuk merangsangnya lebih leluasa bergerak dan bisa mengontrol gerakannya. Jangan sering menggendong atau menaruh bayi dikereta dorongnya. Meski aman baginya namun tidak membantunya mengembangkan otot - otot geraknya.

Ketiga adalah berikan aktivitas fisik, berrmainan permainan yang menggunakan fisik akan membantu perkembangan dan kerja otot - otot tubuhnya. Orang tua bisa membantu, misalnya, meletakan bayi dalam posisi terlentang kemudian menggerakan kedua kakinya seolah membuat gerakan mengayuh sepeda. Bisa juga dengan menegakkan bayi sambil kita pegang tubuhnya, lalu biarkan ia melakukan loncatan - loncatan dengan kedua kakinya atau bermain di lantai dengan merangkak dan mengejarnya.

Keempat adalah dengan memberikan pujian, setiap kali bayi menunjukan kemajuan pesat berilah pujian, ia pasti sering dan bersemangat untuk selalu mencoba serta mengulang kembali kemampuannya.

Selasa, 21 Mei 2013

Tips Membantu Perkembangan Pengelihatan Bayi


Saat bayi pertama kali membuka mata dan memandang kedua orangtuanya merupakan salah satu momen terindah dalam rekaman hidup para orang tua.  Namun jangan galau apabila hal itu tidak segera terjadi.

Penglihatan bayi  membutuhkan waktu sampai beberapa bulan untuk dapat berkembang sepenuhnya. Memahami perkembangan penglihatan bayi dan hal-hal yang dapat membantunya berkembang dengan baik, dapat membantu memastikan bahwa anak Anda memiliki penglihatan yang baik dan menikmati dunianya sepenuhnya.

Perkembangan penglihatan dimulai sejak dalam kandungan
Tips:   rajin melaksanakan antenatal care dan mematuhi instruksi dokter obsgyn menyangkut nutrisi yang baik, suplemen dan penggunaan obata-obatan selama kehamilan.

Penglihatan bayi segera setelah dilahirkan
Segera setelah dilahirkan bayi hanya dapat melihat hitam, putih dan abu-abu.  Sel-sel saraf pada retina dan otak yang mengontrol penglihatan belum berkembang sempurna.  Bayi juga belum bisa berakomodasi (memfokuskan penglihatannya pada jarak dekat).

Tips: Anda tidak perlu terlalu khawatir bila bayi Anda nampak belum dapat memfokuskan penglihatannya pada suatu benda termasuk wajah Anda. Mintalah kepada dokter anak Anda untuk memeriksa kemungkinan adanya kelainan neonatal pada mata agar dapat terdeteksi secara dini dan meminimalkan dampaknya pada perkembangan penglihatan.

Penglihatan bayi di bulan pertama
Mata bayi pada bulan pertama kehidupannya belum sensitif terhadap cahaya.  Kemampuan bayi menyadari hadirnya cahaya 50 kali lebih rendah dibandingkan kemampuan orang dewasa.

Kemampuan penglihatan warna mulai berkembang, dalam 1 minggu setelah dilahirkan bayi dapat melihat merah, oranye, kuning, dan hijau., baru kemudian warna biru dan violet.  Ini dikarenakan cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan reseptor warna biru hanya sedikit terdapat pada retina.

Tips:
·         Lampu di kamar bayi boleh menyala, ini tidak akan mengganggu tidurnya dan membantu ortu bila akan mengecek bayinya
·         Dekorasilah kamar bayi anda dengan warna-warna terang , cerah dan kontras.  Gantungkan mainan di atas tempat tidur bayi dengan berbagai warna dan bentuk.

Perkembangan penglihatan di bulan 2-3
Tajam penglihatan bayi mulai berkembang di bulan-bulan ini dan kedua matanya mulai  bekerja sama dengan baik.  Bayi Anda sudah dapat mengikuti benda yang bergerak dengan matanya dan mencoba meraihnya.  Pada tahap ini bayi juga mulai dapat melirik dari satu benda ke benda yang lain tanpa harus menggerakkan kepalanya.   Matanya mulai sensitif terhadap cahaya pada umur 3 bulan, kemampuan mendeteksi cahaya hanya 10 kali lebih rendah dibandingkan orang dewasa.

Tips:
·         Tambahkan beberapa benda di kamar bayi dan sering  mengubah letak tempat tidurnya
·         Bicaralah kepada bayi sambil Anda berjalan di sekeliling kamar tidurnya
·         Biarkan lampu tidur menyala untuk memberikan rangsangan visual pada saat mereka terbangun dari tidurnya
·         Pada saat tidur sebaiknya bayi posisinya terlentang untuk mneghindari ‘sudden infant death syndrome’ (SIDS), pada saat bangun sebaiknya bayi ditengkurapkan (sambil Anda awasi) agar bayi memperoleh pengalaman visual dan motorik yang optimal.

Perkembangan penglihatan di bulan 4-6
Menjelang umur 6 bulan, pusat penglihatan di otak sudah semakin berkembang sehingga memungkinkan bayi untuk melihat lebih jelas dan menggerakkan matanya lebih cepat dan akurat saat mengikuti benda bergerak.  Tajam penglihatannya sudah hampir setajam orang dewasa demikian pula penglihatan warnanya.

Koordinasi mata dan tangan juga sudah lebih baik, memungkinkan mereka melokasikan dan mengambil benda dengan cepat dan secara akurat mengarahkan botol/benda lainnya ke mulut mereka.

Tips: Umur 6 bulan adalah saat dimana bayi dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan penglihatannya yang pertama ke dokter mata.

Perkembangan penglihatan di bulan 7-12
Buah hati Anda saat ini sudah banyak bergerak dan merangkak ke mana-mana.  Penilaiannya tentang jarak semakin baik dan semakin akurat saat meraih dan melemparkan suatu benda.  Ini adalah tahap perkembangan yang sangat penting.  Pada tahap ini, bayi mengembangkan kewaspadaan terhadap tubuhnya dan belajar mengkoordinasikan penglihatannya dengan pergerakan tubuh.

Ini juga tahapan dimana dibutuhkan ketelatenan dari pihak ortu untuk menjaga anaknya dari segala bahaya.  Bayi dapat saja terluka karena mereka mulai mengeksplorasi lingkungan.

Tips: Untuk menstimulasi perkembangan koordinasi mata-tangan-tubuh bayi, turunlah ke lantai bersama buah hati. Tempatkan mainan favorit bayi Anda di luar jangkauannya dan semangatilah agar ia merangkak dan meraihnya. Berikan juga mainan dimana bayi dapat memisah - misahkannya dan menyatukannya kembali.

Perkembangan penglihatan umur 1-2 tahun
Menjelang umur 2 tahun, koordinasi mata-tangan-tubuh dan ‘depth perception’ ( kemampuan memperhitungkan jarak)  anak harus sudah terbentuk dengan baik.  Anak-anak di usia ini sangat tertarik untuk mengeksplorasi lingkungan, melihat-lihat, dan mendengarkan.  Mereka mengenali benda-benda yang familiar, gambar-gambarpada buku dan suka corat-coret dengan crayon atau pensil.

Tips:
·         Gulingkan bola ke depan dan belakang untuk membantu anak mengikuti benda dengan matanya
·         Berikan anak  balok-balok susun dan bola-bola dengan berbagai bentuk dan ukuran untuk merangsang ketrampilan motorik halus dan perkembangan otot kecil
·         Baca atau ceritakan cerita untuk merangsang kemampuan anak memvisualisasikan dan merangsang ketrampilan belajar dan membaca.

Minggu, 28 April 2013

Perkembangan Keterampilan Tangan Pada Bayi 0 – 12 Bulan


Bayi sejak dilahirkan semakin hari tentu akan tumbuh dan berkembang. Begitu pula dengan ketrampilannya. Apa reaksi bayi saat ada rangsangan dari sekitarnya, dari orang tuanya atau terhadap benda-benda di sekelilingnya selalu menarik perhatian kita. Kita selalu ingin tahu perkembangan bayi kita. Sekarang anakku sudah bisa apa ya? Sekarang sudah mengenal apa saja ya?

Nah untuk itu semua, tentu bayi kita perlu melalui tahapan-tahapan, tidak langsung bisa semuanya. Seiring umur atau waktu berjalan akan semakin banyak yang ia ketahui. Berikut ini tahapan atau tahap-tahap perkembangan ketrampilan tangan untuk bayi usia 0-12 bulan.

Usia 0-2 bulan

Pada bulan-bulan pertama bayi bereaksi terhadap rangsangan inderanya dengan gerakan refleksnya. Bila kita menyentuh tangannya, ia akan refleks menggenggam. Ia pun belum menyadari keberadaan tangannya dan belum mampu memfokuskan pandangannya. Karena itulah kita perlu memperlihatkan sesuatu benda dalam jarak pandang yang dekat (sekitar 25 cm) untuk melatih koordinasi mata dan tangan.

Di tahap awal ini, wajah ibu merupakan obyek yang paling merangsang bayi untuk belajar memfokuskan pandangannya. Itu sebabnya bayi suka sekali meraba wajah ibu kala digendong. Ibu dapat membantu sang bayi, caranya pegang tangan sang bayi  lalu letakkan pada hidung, pipi, mulut, telinga maupun mata ibu. Hal ini akan membantu bayi dalam menggunakan tangannya.

Usia 3-6 bulan

Di usia 3 bulan, jangkauan pandangan bayi mulai meluas dan ia pun mulai menyadari keberadaan tangannya. Ia senang mengamati tangannya sementara ia bermain dengan tangan-tangan itu, dan bahkan memasukkannya ke mulut.

Ia pun akan berusaha menyentuh benda yang dapat ditangkap oleh matanya. Sampai akhirnya ia dapat menyentuh benda tersebut. Gantungkan mainan di atas boks dalam jarak yang dapat dijangkau oleh tangannya. Ia pasti senang dan akan mengulang-ulanginya, lantaran setiap kali ia menyentuhnya maka benda tersebut akan bergoyang.

Selanjutnya ia akan berusaha memegang benda itu (sekitar usia 4 bulan). Pada saat ini umumnya bayi mampu memiringkan badannya ke sisi kiri dan kanan. Gantungkan mainan di sisi kiri/kanan boks dan letakkan bayi dalam jarak sepanjang tangannya dapat menjangkau mainan itu. Biarkan ia berusaha sendiri sampai ia dapat memegang mainan itu.

Bisa pula dengan menggantungkan mainan di atas boksnya dalam jarak yang dapat ia jangkau. Atau letakkan mainan di telapak tangannya untuk ia genggam. Tentu mainannya tak boleh terlalu besar agar mudah dipegangnya. Atau, dudukkan ia di kereta/kursi bayi yang memiliki tempat untuk meletakkan mainannya. Biasanya di usia 6 bulan ia sudah bisa mengambil benda dan memegangnya dengan menggenggam.

Jagalah kebersihan dan keamanan mainannya, karena ia akan mulai memasukkannya ke mulut.

Usia 7-12 bulan

Di awal usia ini bayi mulai menyadari bahwa ia dapat menggunakan tangannya untuk "menyelidiki" obyek-obyek dengan memegangnya dan memasukkannya ke dalam mulut. Tapi jangan beri sekaligus banyak mainan, karena ia baru dapat memusatkan perhatian pada satu benda saja. Bila ia kelihatan sudah mulai bosan dengan satu mainan, gantilah dengan mainan lain.

Sekitar usia 8 bulan ia mulai menggunakan jari-jemarinya untuk memegang benda. Sebulan kemudian ia dapat memegang benda dengan jari-jarinya, tidak lagi dengan seluruh telapak tangan (menggenggam). Pada perkembangan selanjutnya ia akan mampu memegang benda kecil di antara ibu jari dan telunjuk. Juga dapat menunjuk ke suatu obyek dengan telunjuknya.

Agar ia terampil memegang benda dengan ibu jari dan telunjuk, kita dapat melatihnya dengan meletakkan potongan kue di antara kedua jari itu. Beri contoh bagaimana memegangnya, lalu masukkan makanan itu ke dalam mulutnya. Setelah itu bantu ia melakukannya hingga akhirnya ia mampu melakukannya sendiri. Latihan ini sangat penting untuk persiapan memegang tangkai cangkir, pensil dan benda kecil lainnya.

Di awal usia ini ia juga mulai belajar memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Kita dapat membantu dengan meletakkan mainan di telapak tangannya lalu mengangkat benda itu dan memindahkannya ke tangan yang lain. Setelah itu pegang tangannya yang memegang mainan itu lalu bantu ia memindahkan mainan itu ke tangannya yang lain. Selanjutnya beri contoh bagaimana kita memindahkan mainan itu dari tangan kita yang satu ke tangah yang lain. Ajak ia melakukannya sendiri tanpa dibantu lagi.

Sekitar usia 10 atau 11 bulan ia mulai menjatuhkan benda ke lantai. Kita sebaiknya tidak mengambilkannya, tapi minta ia untuk mengambilnya sendiri. Bila ia belum mengerti, pegang tangannya dan beri contoh bagaimana cara mengambil benda itu. Sediakan mainan yang tak mudah pecah bila dijatuhkan dan mudah diambil.

Ia pun mulai senang memasukkan benda-benda kecil ke dalam sebuah wadah. Apalagi jika wadahnya terbuat dari kaleng. Karena setiap kali ia memasukkan benda akan menimbulkan bunyi.

Untuk semakin memantapkan keterampilan tangannya, lakukanlah berbagai aktivitas. Misalnya menggelindingkan bola, tepuk tangan, melambai, menyusun balok, memegang gelas, dan sebagainya.
 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger