Warung Bebas

Selasa, 13 Oktober 2009

Keladitikus Teruji Antileukemia

LEUKEMIA BAGAI PEMBUNUH BERDARAH DINGIN. TANPA PENGOBATAN, SEBULAN USAI DIAGNOSIS PENDERITA LEUKEMIA MEREGANG NYAWA. ITU KARENA SEL DARAH PUTIH RUSAK SEHINGGA GAGAL MENJAGA KEKEBALAN TUBUH. KELADITIKUS TERBUKTI ANTILEUKEMIA.

Dr Christiani Tumilisar MS dari Jurusan Biologi Universitas Negeri Jakarta membuktikan keampuhan keladitikus mengatasi proliferasi atau pertumbuhan sel kanker. Dalam uji praklinis itu Christiani menggunakan sel kanker K-562 atau kanker darah putih alias leukemia. Bagian tanaman yang digunakan adalah umbi dan daun keladitikus

Mula-mula Christiani mencuci bersih daun dan umbi Typhonium flagelliforme. Ia memperoleh daun dan umbi dari tanaman yang dibudidayakan sendiri secara organik di Jelambar, Jakarta Barat. Umur tanaman 4 bulan. Setelah bersih, barulah Christiani mengeringanginkan bahan selama sepekan. Tujuan pengeringanginan agar kandungan air dalam daun dan umbi berkurang sehingga proses ekstraksi sempurna.

Doktor Biologi itu memblender keduanya secara terpisah. Ia mengekstraksi masing-masing 25 g daun dan umbi dengan 200 ml etanol berkadar 96%. Uji fitokimia pada hasil ekstraksi itu bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa dalam keladitikus. Hasilnya pada daun terbentuk warna kuning yang berarti mengandung kuinon, hijau (steroid), dan merah (triterpenoid). Sementara umbi mengandung selain steroid, triterpenoid, dan saponin. Untuk menghilangkan etanol digunakan evaporator vakum pada suhu 600C sampai pelarut tak lagi menetes.
Terdesak

Leukemia yang dalam bahasa Yunani berarti darah putih merupakan salah satu tipe kanker yang menyerang sel darah putih. Menurut dr Zen Djaja di Malang, Jawa Timur, pembelahan leukosit alias sel darah putih yang tak terkendali menjadi pertanda leukemia. Dampaknya kadar hemoglobin alias sel darah merah anjlok di bawah kisaran normal, 10-12 mg/dl.

Padahal, sel darah merah ibarat gerbong kereta yang mengangkut karbondioksida dari sekujur tubuh ke paru-paru untuk dibersihkan. Darah merah mengangkut pula okisgen ke seluruh bagian tubuh. Bila pasokan oksigen berkurang, penderita leukemia merasa lemah, sulit bernapas, denyut jantung meningkat, dan pucat.

Sel darah putih yang tidak terkendali itu menjadi sel abnormal, tidak berfungsi, dan kemudian menjadi sel kanker. Menurut dr Henry Naland Sp.B Onk, dokter spesialis bedah onkologi di Jakarta, onkogen alias gen pembawa kanker di kromosom sel terdapat di hampir semua manusia. Kekebalan tubuh yang prima menjadi benteng untuk mencegah timbulnya kanker.

Namun, adanya zat karsinogen 'membangunkan' sel kanker yang tertidur menjadi sel ganas. Faktor-faktor pemicu timbulnya kanker antara lain makanan berkadar lemak tinggi, rokok, stres, keletihan fisik, pencemaran lingkungan, dan faktor keturunan. Prevalensi leukemia mencapai 1-2 orang per 100.000 penduduk. Henry mengatakan jika penderita leukemia tidak segera diobati, sebulan pascadiagnosis meninggal dunia.
Sitotoksik

Melalui riset in vitro, Christiani membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun dan umbi keladitikus menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebanyak 0,0001416 g ekstrak daun keladitikus/ml darah menghambat 48,83% sel kanker (lihat tabel). Semakin tinggi ekstrak daun diberikan, semakin tinggi kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, pada dosis tertentu kemampuan penghambatan ekstrak daun justru menurun. Pada umbi semakin tinggi konsentrasi, kian tinggi pula kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Menurut Christiani, kemampuan ekstrak daun menghambat mengganasnya sang kanker karena kandungan senyawa golongan steroid, kuinon, dan triterpenoid. 'Steroid dan triterpenoid berefek antiinflamasi, analgesik, dan sitotoksik,' tutur doktor alumnus Institut Pertanian Bogor itu. Senyawa itu juga mempunyai aktivitas antibakteri dan antivirus.

Triterpenoid bekerja dengan menghambat kerja enzim DNA topoisomerasie. Enzim itu berperan dalam proses replikasi dan proliferasi sel kanker. Terhentinya enzim itu bekerja membuat proses dalam sel terhenti dan menyebabkan kematian sel kanker. Lina Mardiana, herbalis di Yogyakarta, dan Maria Andjarwati, herbalis di Jakarta, mengatakan daun dan umbi keladitikus selama ini telah dimanfaatkan sebagai pengobatan kanker, termasuk kanker darah. Hasil riset Christiani meneguhkan bahwa keladitikus antikanker leukemia. (Faiz Yajri)http://www.trubus-online.co.id/

NB:
1.Untuk Leukemia, herbalnya selain Keladi Tikus adalah Tapak Dara.
2. Jika memerlukan ektrak herbal tsb silahkan contact 081310343598 atau budiprakoso98@gmail.com


Perkasa Karena Purwoceng
Oleh trubusid
Jumat, Oktober 10, 2008 07:12:50



Daun dan batang purwoceng terbukti meningkatkan kadar hormon testosteron sekaligus libido. Ratusan tahun silam, nenek moyang kita sudah menggunakannya sebagai afrodisiak dan mengembalikan energi setelah seharian bekerja.

Itu yang mendorong dr Taufiq R Nasihun Sp And, dokter di Semarang, Jawa Tengah, membuktikannya. Dokter spesialis andrologi itu menguji purwoceng secara praklinis dengan jasa tikus putih sprangue dawley. Taufiq mengelompokkan satwa pengerat itu dalam 6 grup masing-masing 10 ekor. Mereka adalah tikus jantan, tengah pubertas, dan dewasa-berumur 90 hari. 'Saat itu hormon testosteron sedang tinggi-tingginya,' kata dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang itu.

Kelompok ke-1 hingga ke-6 berturutturut diberi larutan 2 ml akuades, 25 mg purwoceng, 50 mg purwoceng, 25 mg pasak bumi, 50 mg pasak bumi, dan 25 mg purwoceng dan pasak bumi. Pasak bumi Eurycoma longifolia juga merupakan afrodisiak alias perangsang daya seksual. Taufiq memberikan minuman itu setiap hari selama sepekan secara oral.
Tinggi testosteron

Hasil uji praklinis itu, testosteron tikus yang diberi 50 mg purwoceng meningkat paling tinggi: 125%. Testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Organ penghasil testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur pada betina. Testis memproduksi testosteron sepanjang hidup. Jantan dewasa menghasilkan testosteron 20 kali lebih banyak daripada betina dewasa. Produksi hormon itu diatur oleh kelenjar hipofisis.

Karena pengaruh hormon itulah kaum pria bersuara rendah, berotot gempal, dan tumbuh kumis. Testosteron penting untuk kesehatan baik bagi jantan maupun betina. Fungsinya antara lain meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan. Selain meningkatkan testosteron hingga 125%, dosis 50 mg purwoceng juga mendongkrak hormon luteinizing hingga 29,2%.

Luteinizing merupakan hormon yang diproduksi hipofisis anterior di otak. Perannya merangsang sel-sel dalam testis untuk memproduksi testosteron. 'Itu berarti purwoceng memberikan efek langsung dan tak langsung sebagai afrodisiak,' kata Taufi q. Secara tak langsung berarti tanaman anggota famili Apiaceae itu menjaga kaum pria awet muda sekaligus bervitalitas tinggi. Itulah idaman para pria.

Kelompok tikus yang diberi campuran 25 mg purwoceng-pasakbumi juga meningkat kadar testosteronnya hingga 196,3%. Namun, kadar hormon luteinizing hanya terkatrol 2,5%. Menurut dr Paulus Wahyudi Halim, herbalis di Tangerang, Provinsi Banten, kebugaran tubuh mempengaruhi aktivitas seksual. 'Herbal dapat membantu aktivitas seksual itu selama gangguan pada tubuh bersifat temporer, bukan permanen,' ujar dokter alumnus Universita Degli Studi Padova, Italia, itu.

Mengapa kerabat pegagan itu tokcer meningkatkan testosteron? Pimpinella alpina mengandung sterol, furanokumarin bergapten, isobergapten, dan sphondin. Senyawa-senyawa aktif itu banyak terdapat di batang dan akar. Senyawa yang disebut pertama, dalam tubuh akan dikonversi menjadi testosteron. Sedangkan senyawa aktif lain merangsang susunan saraf pusat untuk memproduksi hormon luteinizing.
Klinis

Taufiq juga melakukan uji toksisitas purwoceng. Tanaman yang tumbuh di dataran tinggi itu relatif aman dikonsumsi. Penggunaan dosis setinggi-tingginya- men-capai 600 mg per hari-pada tikus selama 14 hari, tak menimbulkan efek samping. Setelah uji praklinis pada hewan percobaan, Taufiq juga melakukan uji klinis pada manusia. Ia memberikan larutan purwoceng kepada 40 responden berusia minimal usia 40 tahun.

Penelitian Taufiq beserta sejawatnya Prof Dr dr Susilo Wibowo Sp And, guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, itu membagi 40 pria usia di atas 40 tahun ke dalam 2 kelompok. Kelompok pertama merupakan plasebo yang mengkonsumsi kapsul kosong. Tentu mereka tak tahu isinya. Sedangkan kelompok kedua diberi kapsul ekstrak purwoceng berdosis 50 mg/hari selama 15 hari.

Hasil penelitian itu menunjukkan kelompok pria yang mengkonsumsi ekstrak purwoceng mengalami kenaikan kadar hormon luteinizing dan indeks androgen bebas, serta memperbaiki defi siensi androgen. Pria dewasa sehat mempunyai indeks androgen bebas 30-150. Di bawah angka itu, terjadi defisiensi testosteron.

Temuan itu menggembirakan, terutama bagi para pria berusia 40-50 tahun. Mereka rentan amiltauson alias penurunan kadar testosteron antara lain lantaran polusi lingkungan yang bersifat estrogenik. Survei perusahaan obat kenamaan menyebutkan, lebih dari 20% pria Asia mengalami disfungsi ereksi. Penyebabnya antara lain ritme kerja yang cepat, konsumsi makanan siap saji, dan polusi.

Lina Mardiana, herbalis di Yogyakarta, meresepkan purwoceng untuk beragam pasien seperti disfungsi ereksi dan varikokel. Kepada pasien varikokel-varises pada kantong kemaluan-Lina meresepkan purwoceng, jahe merah, lada hitam, dan kayumanis. Menurut Lina bila rutin mengkonsumsi kapsul berbahan campuran itu pasien sembuh varikokel. Purwoceng tumbuh di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, dan Pegunungan Pangrango, Jawa Barat.

Selain seduhan atau rebusan bahan segar, di pasaran juga terdapat produk purwoceng siap konsumsi. PT Jamu Jago, misalnya, merilis Purwoceng Plus dalam bentuk serbuk, kapsul, dan cair. Pada produk cair, ramuan purwoceng dilarutkan dalam madu. Menurut Griyo Sujono, kepala Departemen Pemasaran PT Jamu Jago, penderita hipertensi sebaiknya tak terlalu banyak mengkonsumsi purwoceng karena dapat meningkatkan tekanan darah. (Andretha Helmina)- http://www.trubus-online.co.id/members/ma/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=11&artid=1928

NB: SehatHerbal.Com menyediakan Kapsul Purwoceng 100%, harga 100rb/45 kpsul. Pemesanan : 081310343598 atau budiprakoso98@gmail.com

a color that POPS.






sorry i have been mia...i went home for a house warming party for my brother. it was a blast and hopefully i can share pictures of his place soon. he lives in a cabin that my dad built and they just completed an addition (a bathroom and a laundry room...a must in any home). in addition to the party, i was able to get together with my BFF's for a night on the town (it's a rarity to all be together and no one be pregnant, so we took advantage). and i made a super quick trip to atlanta to help a friend w/ her house...she moved into her husband's "bachelor pad" (think GA bulldogs everywhere) when they got married and a year and half later, there is still very little of her stuff moved in....she loves turquoise and we used that as an inspiration when we shopped. so that is what i have been doing...now off to catch up, i have tons of stuff to do. happy tues!!

 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger