Warung Bebas

Jumat, 04 Mei 2012

Trik Melihat Siapa Saja Yang Sering Melihat Profil Facebook Kita

Hy Sobat Limit Komputer? Ane mau berbagi trik nich mengenai Trik Melihat Siapa Saja Yang Sering Membuka Profil Facebook Kita. Dengan menggunakan Trik ini kita jadi tahu siapa  yang sering membuka Profil kita. Mungkin saja yang iseng-iseng membuka profil kita atau si Dia ngefans sama kita,hhehehe

Kalau berminat Boleh Kunjungi Link di bawah ini : 
apps.facebook.com/mytopfans/ Dan Ikuti petunjuk-petunjuk-nya, Insya Allah akan kelihatan siapa yang sering membuka Profil kita.

Nah Sekian dulu Trik dari Limit Komputer Semoga bermanfaat, Terima Kasih

Ucapan Bela Sungkawa atas kematian Ir. Soekarno dari berbagai Pemimpin Dunia



     Bung Karno tidak saja sebagai pemimpin bangsa Indonesia, bukan saja seorang pemimpin berkaliber nasional. Tetapi Bung Karno juga seorang pemimpin kaliber internasional. Bung karno adalah negarawan besar. Terbukti dengan beberapa ucapan tanda belasungkawa dari negara-negara sahabat, ketika saat meninggalnya.

1. Inche Yusof Ishak, Presiden Singapura 

" Dengan peuh kesedihan saya telah menerima berita tentang wafatnya Ir. Sukarno. Atas nama pemerintahan dan rakyat Singapura dan juga atas nama pribadi saya sendiri, izinkanlah saya menyampaikan pada Paduka Mulia, dan melalui Paduka Yang Mulia juga pada pemerintah dan rakyat Indonesia dan juga pada keluarga almarhum rasa simpati dan turut berduka cita kami.”
2. V.V.Giri, Presiden India 

“ Dunia Afro-Asia akan mengingatkan untuk selama-selamanya sebagai seorang pejuang yang berani menentang imperialisme dan kolonialisme dan seorang anggota pendiri dari konperensi Bandung yang melahirkan prinsip prinsip non-alignment.Tidaklah dapat disangsikan bahwa seluruh rakyat indonesia menghormatinya sebagai seorang pahlawan nasional”.
3. Tun Dr. Ismail, Menteri Dalam Negri Malaysia

“Kami semua menyesali wafatnya seorang pemimpin besar, apapun kesalahan."
4. Ny. Indira Gandhi, Perdana Mentri India 

“ Perjuanganya melawan kolonialisme dan imperialisme dan untuk kemerdekaan adalah bagian dari sejarah." 
5. Josep Bross Tito, Presiden Yugoslavia 

“ Kepribadian Sukarno sebagai seorang pejuang besar melawan kolonialisme dan imperialisme akan tetap dikenang pada masa-masa yang akan datang.”
6. Nikolai Podgorny, Presiden Rusia 

“ Soekarno merupakan seorang negarawan yang terkemuka, yang namanya mendapat penghargaan tinggi di kalangan bangsa Sovyet."
7. Tuanku Abdul Rahman, P.M. Malaysia 

 “ Namanya patut dicatat dalam sejarah Indonesia, untuk diketahui oleh generasi-generasi yang akan datang sebagai seseorang yang dengan gagah berani telah berjuang melawan kolonialisme dan manimbulkan gelombang semangat nasionalisme rakyat Malaysia. Tidak seorangpun dapat menyangkal bahwa almarhum telah memegang peranan penting dalam mencapai Indonesia merdeka."
8. Jenderal Agha Muhammad Yahya Khan, Presiden Pakistan 

 “ Saya sangat bersedih hati mendengar telah wafatnya Dr. Ahmad Soekarno. Sebagian dari peranan yang pernah dimainkanya baik dalam tingkat nasional maupun internasional, rakyat Pakistan tidak akan dapat melupakan terhadap pengertian dan sumbangan Dr. Soekarno dan persahabatan yang telah ada antara kedua negara kita. Semoga Allah menerimanya dalam keadaan damai. Amin.”

9. Houari Boumedienne, Presiden Aljazair 

 “ Dengan rasa sedih yang sedalam-dalamnya kami mendengar wafatnya Dr. Haji Ahmad Soekarno, yang berarti hilangnya seorang tokoh penting yang telah menandai sejarah NEGARANYA melalui perjuanganya bagi keadilan dan kebebasan dunia. Dalam suasana penuh duka cita ini, atas nama Dewan Revolusi Pemerintah dan Rakyat Aljazair serta atas nama saya pribadi, sudilah Paduka Yang Mulia menerima rasa duka cita kami yang sedalam-dalamnya dan menyampaikan kepada keluarga yang ditiggalkan almarhum, rasa simpati dan belasungkawa dari kami yang sedalam-dalamnya.”
     Dan berpisahlah kita dengan seorang manusia yang telah banyak memiliki bakat-bakat, yang dengan tekun bakat-bakatnya telah dikembangkan dan diabdikan pada negara kita. Bung Karno bukan saja merupakan Pemimpin Bangsa Indonesia, tapi juga pemimpin berkaliber Dunia. Pemimpin yang cinta damai yang gandrung pada perdamaian dan Kesatuan serta Persatuan.

-Sekian


Logo ITS Surabaya Ditiru oleh Perusahaan Rusia

Unik Informatika - Tau ITS kan? Universitas terkenal Indonesia yang letaknya di Surabaya ini rupanya logo nya dijiplak oleh perusahaan Rusia, hahaha menarik bukan?
Berikut adalah beritanya, cekidot :

Pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ternyata sudah mengontak perusahaan Rusia Inkom TehSnab yang dituding melakukan penjiplakan logo. Ketika dipaparkan bukti kemiripan logo keduanya, si perusahaan Rusia itu pun terkejut.

"Kami syok setelah melihatnya," tulis email tanggapan dari Inkom TehSnab, menanggapi konfirmasi yang dilakukan salah satu pihak ITS, Totok R. Biyanto.

Adapun pembuatannya, disebutkan perwakilan perusahaan Rusia itu, tidak dibuat oleh mereka sendiri. Melainkan dipesan kepada sebuah perusahaan desain.

Hanya saja ketika coba untuk dikonfirmasi kepada perusahaan desain logo yang dimaksud, Inkom TehSnab mengaku tak bisa menghubunginya.

"Kemarin, kami mencoba untuk menemukan mereka. Namun kami pikir jika mereka tidak lagi beroperasi. Tentu kami terkejut," imbuh perwakilan Inkom TehSnab.

Dengan adanya tanggapan ini, alhasil pertanyaan siapa yang menjiplak siapa sepertinya sudah terjawab. Pun demikian, hasil ini sejatinya sudah dapat diperkirakan, mengingat dalam kedua logo yang digunakan terdapat gambar tugu Surabaya yang seharusnya menjadi ciri Kota Pahlawan bukan malah Negeri Beruang Merah.

Sebelumnya dilaporkan bahwa ITS dan perusahaan Rusia Inkom TehSnab memiliki logo yang sangat mirip, bahkan bisa dibilang kembar dengan perbedaan cuma berada dalam urusan warna. Jika logo ITS menggunakan warna biru agak kemudaan, 'kembarannya' memilih biru dongker.

Sementara jika ditilik dari desain dan atribut yang digunakan sama persis! Termasuk untuk urusan cara menuliskan nama perusahaannya yang juga disingkat dengan nama 'ITS'.

Makanya kita harus berbangga karena hasil karya asli Indonesia diciplak oleh Negara lain...bangga nya...!

Sumber : inet.detik.com

Kase Klosed?

I've been befuddled for a good long time how Jack Kruse can make the claims he makes yet remains a practicing neurosurgeon in good standing.  Well ... perhaps this sheds some light on goings on:

At its Nov. 18, 2011, meeting, the American Association of Neurological Surgeons (AANS) Board of Directors approved the recommendations of the Professional Conduct Committee that three members be disciplined for unprofessional conduct while appearing as expert witnesses in medical malpractice lawsuits. The disciplinary actions are:
John J. Kruse, MD — Six-month Suspension. The Board concluded that Dr. Kruse gave false testimony in a deposition regarding the size of pedicle screws used in surgery by another neurosurgeon. There were several other matters which, while not the basis for the suspension recommendation, were causes for concern.
Well, this would explain a lot.  "Jack" is John unless anyone even doubts.   This is not a suspension of license to practice, just society membership, but still.  Not sure what "other matters" are.  Interesting the other two refer at least to years when the alleged infraction occurred but not Jack's.  Just passing publicly available info along to my readers...

Tanda-Tanda Cowok Buaya Darat

Unik Informatika - Buaya darat adalah sebuah momok yang sangat ditakuti oleh setiap wanita normal, betapa tidak mereka hanya mementingkan dirinya sendiri tapi tidak peduli dengan yang wanita.

Jika anda seorang wanita, anda sangat tepat masuk ke blog ini karena dalam porstingan saya kali ini akan membahas tentang ciri-ciri Lelaki Buaya Darat, menarik bukan?

Tapi akan saya perjelas, admin bukan Buaya Darat ya...hehehe baiklah bagi kaum hawa silahkan baca artikel penting bagi anda ini, cekidot :

1. Menelepon saat dia perlu saja.
Si buaya darat hanya akan menelepon saat dia butuhkan saja, misalnya dia sedang kesepian atau pada saat tengah malam dan ingin dimanjakan.

2. Tidak pernah mendengar pembicaraan anda.
Pada saat proses telpon menelepon berlangsung, si buaya tidak pernah mendengar pembicaraan anda bahkan yang dia tau hanyalah tentang masalah pribadi anda yang tidak patut dia ketahui.

3. Tidak peduli tentang anda.
Dia bahkan tidak pernah tau dan tidak ingin tau tentang anda, sangat bejat bukan?

4. Tidak pernah diajak berkumpul dengan teman-teman dia.
Pacaran sih pacaran, tetapi anda tidak pernah diajak berkumpul bersama teman dia, sebab dia akan takut hal yang sebenarnya tentang dia akan terbongkar.

5. Menolak jika diajak ke acara formal anda.
Karena dia tidak ingin kelanjutan dari hubungan anda dan dia berlanjut ke hal yang lebih serius maka dia akan menolak jiki diajak ke hal formal anda, misalnya mengajak dia untuk makan malam bersama keluarga dan orang tua anda tentunya, sedangkan jika anda mengajak dia jalan-jalan dia akan langsung menuruti, kelihatan sekali akal busuknya. hati-hati ya sob!

6. Tidak mau konsisten.
Sering kali jika anda mengajak dia membicarakan masa depan dianya malah mengalihkan pembicaraannya ke hal-hal yang lain, kelihatan sekali dia hanya ingin 'main' atau main-main saja dengan anda.

Berikut adalah tanda-tanda cowok buaya darat, jika anda mengetahui tentang itu harap hindari 'warning' tersebut.
Terima Kasih atas kunjungan anda ! 

From Serving the Poor to Paying Executives Millions - Carolinas HealthCare System

A striking contrast between a large health care organization's historic mission and its current practices appeared in a series published by the Charlotte News-Observer called "Prognosis: Profits" about the Carolinas HealthCare System.

A Historical Mission to Serve the Poor

The system evolved from a public hospital meant to serve the poor.  In particular,(1)
Only 30 years ago, it was a charity hospital called Charlotte Memorial – a crowded, dreary place that lost money every year because most of its patients couldn’t pay their bills.
The hospital system is actually "a public, tax-exempt entity called a hospital authority". Because of this special status, it has the power of eminent domain, the ability to seize property albeit with compensation, and its employees have "more privacy protection that those of other public agencies."

However, in the "greed is good" 1980s, the hospital began a transformation,
The board hired [Harry] Nurkin in 1981 to revamp Charlotte Memorial’s image, attract paying patients and avoid the fate of struggling public hospitals in Atlanta and Chicago.

Until then, patients with insurance mostly chose Presbyterian Hospital or Mercy Hospital, with stately buildings at the edge of Myers Park.

With a vision of building one of the Southeast’s finest medical centers, Nurkin paid attention to details, such as wallpaper, plants and furniture. And he put the hospital in the black by improving collections from patients and insurers.

In 1983, when Nurkin unveiled the hospital’s first long-range plan, some board members sat in wonder at a slide show that accompanied his bold outline, according to 'A Great Public Compassion,' a book by writer Jerry Shinn.

The plan called for a heart institute, a doctors’ building and an 11-story, $40 million tower that would replace a 1940s wing. All of that came true – and more.

Now a Huge Hospital System

From those humble origins, Carolinas HealthCare System has now become(2)
a juggernaut. It’s now the country’s second-largest public hospital system, behind only the nationwide system of Veterans Affairs hospitals.

One of the benefits of that growth is access to quality medical care. Carolinas HealthCare offers one of five organ transplant programs in the state and operates the region’s most comprehensive trauma center, where accident victims frequently arrive via medical helicopter. Five-year-old Levine Children’s Hospital has brought new pediatric specialties to Charlotte, and Levine Cancer Institute has recruited specialists from such respected institutions as the Cleveland Clinic.

With nearly $7 billion in annual revenue, Carolinas HealthCare runs about 30 hospitals and owns more than $1 billion worth of property in Mecklenburg County alone. It has more than $2 billion in investments.

In the five-year period ending in 2011, it spent $1.8 billion on capital projects.

Forgetting the Mission: Suing Poor Patients

However, as the system grew, its mission seems to have been forgotten.

In particular, Carolinas HealthCare seems to now have a penchant for suing poor patients who cannot pay its bills. A Charlotte Observer article documented that while the hospital does not refuse poor patients care, it may later pursue them if they cannot pay. The article noted the case of a woman who was assured that the hospital had funds to pay for patients like her, but who then faced a lawsuit for $34,000 and a lien on her house. In general(3)
most N.C. hospitals are tax-exempt – a distinction that saves them millions each year. In exchange, these nonprofits are expected to provide financial help to those without the means to pay.

But thousands of times a year, hospitals are suing patients instead, an investigation by the Charlotte Observer and The News & Observer of Raleigh found.

An in-depth look at some of those cases suggests most of the patients were uninsured, and that a significant number of them should have qualified for free hospital care.

Critics contend those hospitals are financially ruining people they could afford to help. Carolinas HealthCare System, the multibillion-dollar public enterprise that owns CMC-Mercy, has generated average annual profits of more than $300 million over the past three years.

During the five years ending in 2010, N.C. hospitals filed more than 40,000 lawsuits to collect on bills.

Most of those suits were filed by just two entities: Carolinas HealthCare and Wilkes Regional Medical Center in North Wilkesboro. Each filed more than 12,000 suits over the five-year period, according to state courts data. Wilkes Regional, which is managed by Carolinas HealthCare, appears to be the state’s most litigious individual hospital.

In addition,
Often, the lawsuits hit people who are among those paying the highest rates for hospital care: the uninsured. Bills for uninsured patients are usually higher because they don’t have insurance companies to negotiate discounts on their behalf.

It’s unclear how many of the patients sued in North Carolina lacked health insurance and substantial income or assets. But in interviews with 25 of those patients, the newspapers found 17 of them were uninsured; 10 said they were never told about the hospitals’ financial assistance programs.

An editorial summarized the contrast between Carolinas HealthCare historic mission and its current practices(4)
Carolinas HealthCare, once a small, struggling operation, has become one of the top hospital systems in the country. Novant Health, owner of Presbyterian Hospital, has grown into a powerful and respected health care provider. Their successes have come thanks to an aggressive philosophy of accumulation and growth, which has led to patients in the Charlotte region having access to the latest in medical technology and research, as well as top doctors in a diversity of medical fields.

But that accumulation has contributed to the high cost of health care in North Carolina, and that growth has caused the hospitals to stray at times from their non-profit charitable mission. A Charlotte Observer and News & Observer investigation that begins today details how a hunger for money and power has caused the two hospitals to sometimes lose their way, contributing to the region’s health care cost woes and leaving thousands of patients with financially crippling bills.

Opaque, Unaccountable Governance

While the Charlotte Observer did not provide opinions about the reasons that this large health care organization appears to have forgotten its raison d'etre, its reporting suggests some familiar elements.

The governance of the organization may have been appropriate for a small, struggling public hospital, but as the system grew, lack of accountability and transparency may have become more important. It is easier to lose one's way when no one is observing one's actions.(1)
Most hospital business gets done quietly – until there is a well-planned announcement.

The system’s self-perpetuating board includes top community and business leaders whose nominations get approval from the Mecklenburg commissioners’ chairman.

Quarterly hospital system board meetings, at 7 a.m., are polite and scripted. Votes are unanimous on everything from building new hospitals to borrowing millions of dollars. Questions are worked out in private discussions, closed-door committee meetings or executive sessions.

Meetings aren’t widely publicized. Except for a couple of newspaper reporters, only board members and hospital officials attend. Future meeting dates are provided to those who attend board meetings or call the system’s main office.

State law requires public organizations with websites to post meeting times. Carolinas HealthCare had not been doing that until last week, after an Observer reporter asked about it.

The board’s agenda sets no time for public comment.

While operating so quietly, the board appears to have become a very cozy little group,
The 1943 hospital authority law intentionally kept elected officials and politics out of operations. The link is that the commissioners’ chairman must sign off on hospital board nominees.

It has been a rubber stamp.

County officials remember once in 30 years that a proposed board member was rejected. That was in 2008 when nominees included Gloria Pace King, who had been ousted as CEO of the United Way of the Central Carolinas because of public outcry over her $2 million pension package.

In December 2008, the board renominated King for a new term. But hospital officials say Roberts, then commissioners’ chairwoman, objected, and King wasn’t reappointed.

Over the years, the board has included city leaders, such as bank CEOs Hugh McColl and Ed Crutchfield, and Stuart Dickson, the retired head of the company that owns Harris Teeter. His father, Rush S. Dickson, was an original board member whose name is on the entrance to what is now Carolinas Medical Center.

Lavish CEO Compensation

As noted earlier, not only are the actions of the hospital system's governing body kept secret, but up to recently, compensation paid to all employees, including top executives was also secret.(1)
State law gives its employees more privacy protection than those of other public agencies.

For example, salaries of all state, county and city government employees are public. That’s not true for public hospital employees.

Until a 2009 change in state law, Carolinas HealthCare had for years refused to make public the total compensation for top executives. They said state law precluded them from disclosing more than basic salary.

As a result, the public hospital system wasn’t disclosing as much detail as its private counterpart, Novant Health, does in publicly available reports to the IRS.

At the urging of the Observer and other state newspapers, legislators broadened the law in 2009 to require disclosure of total compensation for top executives at public hospitals.

So it should not be any surprise that an opaque, unaccountable board run by a cozy group of insiders saw fit to allow its friends in the management make some money, a lot of money. The Charlotte Observer reported that there were nine hired managers with total compensation greater than $1 million in 2011.(5)
Michael Tarwater
CEO, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$4,236,305
Percentage increase over prior year:
14.10%

Joseph Piemont
President/Chief Operating Officer,
Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$2,536,792
Percentage increase over prior year:
19.70%

Greg Gombar
CFO, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$1,751,798
Percentage increase over prior year:
8.90%

Laurence Hinsdale
Executive Vice President, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$1,693,314
Percentage increase over prior year:
44.10%

Paul Franz
Executive Vice President, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$1,575,927
Percentage increase over prior year:
-1.30%

Dennis Phillips
Executive Vice President, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$1,351,138
Percentage increase over prior year:
12.20%

John Knox
Chief Administrative Officer, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$1,197,528
Percentage increase over prior year:
11.80%

Roger Ray
Chief Medical Officer, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$1,080,159
Percentage increase over prior year:
No data for prior year

Russ Guerin
Executive Vice President, Carolinas HealthCare System
Total 2011 compensation:
$1,060,931
Percentage increase over prior year:
3.00%

Should it be surprising that executives who can become so rich, and who are subject to so little oversight, are more interested in preserving the hospital system's operating margin which supports their wealth than in providing the care to poor people that was the hospital system's original reason to exist?

Summary

As the local NAACP pointed out, the hospital system should better uphold its mission(6)
'The Bible says we’re not supposed to burden the poor and the sick and the afflicted. We’re supposed to lift them and help them and heal them,' NAACP President the Rev. William Barber said during the Charlotte stop of a statewide tour designed to bring attention to the struggles of low-income people. '(Carolinas HealthCare) is a group with money hounding people who are just trying to make it.'

However, I submit that restoration of this organization's mission will require more than exhortation. The governance of this organization, like that of many others we have discussed, needs to regain accountability, transparency, integrity, and ethics. It must insist that the leaders it hires uphold the mission ahead of other concerns, particularly personal enrichment. It must provide these leaders with realistic incentives based on how well they uphold this mission, not on revenue or operating margin.

Until such changes are accomplished, expect this hospital system, like many other health care organizations, to contribute only to our ever rising prices, declining access, and stagnating health care quality.

References

1.  Garloch K, Alexander A. Carolinas HealthCare System's evoluation: public hospital with private attitude.  Charlotte Observer, April 21, 2012.  Link here.
2. Alexander A, Garloch K, Neff J. Nonprofit hospitals thrive on profits. Charlotte Observer, April 21, 2012. Link here.
3. Alexander A, Raynor D. Hospital suits force new pain on patients. Charlotte Observer, April 23, 2012. Link here.
4. Anonymous. Money over mission at non-profit hospitals. Charlotte Observer, April 22, 2012. Link here.
5. Anonymous. Million-dollar hospital executives in North Carolina. Charlotte Observer, April 21, 2012. Link here.
6. Alexander A. Stop suing patients, NAACP tells Carolinas HealthCare System. Charlotte Observer, May 2, 2012. Link here.

The In yo' face HYPOCRISY of Jimmy Moore

direct image link
I'm floored.

I usually read Jimmy's cluttered-with-ads blog in my feed reader, so am not normally subjected to the sponsors, etc.  But I went to his site directly this past week and lo and behold, Jimnatius Mooreilly has a new sponsor.  The promo image is shown at right.   At first I thought, this looks like a supplement, so eh?  So what if it apparently isn't working for Jimmy Moore, who no doubt was given free product to evaluate, at least it's just a supplement containing all of those micronutrients we know deficiencies in cause obesity.  Hypocritical, yes, but not tragically so.

And then I clicked the link ... The manufacturer's site is HERE, and the specific product link is HERE.  It's a meal replacement shake.  That's right.  A meal replacement shake.   Is it Primal Fuel?  Bwa ha ha.  Not even close.

For $35-40 (-10% LLVLC discount) you get 21 servings of this shake.  Let's forget the claims made for a moment, and look at this product.   That's a pretty pricey 168 calories.  At 37% fat, that's way too low for proper LC!  Only 2g saturated fat per serving and 4g total.  That's like only a teaspoon!!  Below is the nutritional information and ingredients:

Read more »




 
i'm the queen of saying i'm going to do something and not following through w/ it....or getting bored in the middle of the project and stopping all together.....remember this post where i told what i wanted to do paint my front door?  well, i'm happy to share that i did do some stuff to spruce up my front porch.....i still have more to go like painting the ceiling blue, adding a new light, actually attaching the lion knocker on my door and removing the price tag, and making a cushion for my bench...but you get the idea :)
also, several people that stop by, like the guy fixing my refrigerator, ask if i always coordinate my toe nail polish w/ my front door color....why yes i do, thank you very much :)  alright, walker is totally over this post.  he's got more important things to do like eat cereal in the blow up pool sitting in my living room......classy, i know!!  that's how we roll :)
have a fabulous weekend!!!!!
** update...the sandals are sam edelman gigi in blanco :)

Keajaiban Hujan



     Hujan merupakan salah satu perkara terpenting bagi kehidupan di muka bumi. Ia merupakan sebuah prasyarat bagi kelanjutan aktivitas di suatu tempat. Hujan–yang memiliki peranan penting bagi semua makhluk hidup, termasuk manusia–disebutkan pada beberapa ayat dalam Al-Qur’an mengenai informasi penting tentang hujan, kadar dan pengaruh-pengaruhnya.

Informasi ini, yang tidak mungkin diketahui manusia di zamannya, menunjukkan kepada kita bahwa Al-Qur’an merupaka kalam Allah. Sekarang, mari kita kaji informasi-informasi tentang hujan yang termaktub di dalam Al-Qur’an.

Kadar Hujan
Di dalam ayat kesebelas Surat Az-Zukhruf, hujan dinyatakan sebagai air yang diturunkan dalam “ukuran tertentu”. Sebagaimana ayat di bawah ini:
“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).” (QS. Az-Zukhruf, (43):11)

“Kadar” yang disebutkan dalam ayat ini merupakan salah satu karakteristik hujan. Secara umum, jumlah hujan yang turun ke bumi selalu sama. Diperkirakan sebanyak 16 ton air di bumi menguap setiap detiknya. Jumlah ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi setiap detiknya. Hal ini menunjukkan bahwa hujan secara terus-menerus bersirkulasi dalam sebuah siklus seimbang menurut “ukuran” tertentu.

Pengukuran lain yang berkaitan dengan hujan adalah mengenai kecepatan turunya hujan. Ketinggian minimum awan adalah sekitar 12.000 meter. Ketika turun dari ketinggian ini, sebuah benda yang yang memiliki berat dan ukuran sebesar tetesan hujan akan terus melaju dan jatuh menimpa tanah dengan kecepatan 558km/jam. Tentunya, objek apapun yang jatuh dengan kecepatan tersebut akan mengakibatkan kerusakan. Dan apabila hujan turun dengan cara demikian, maka seluruh lahan tanaman akan hancur, pemukiman, perumahan, kendaraan akan mengalami kerusakan, dan orang-orang pun tidak dapat pergi keluar tanpa mengenakan alat perlindungan ekstra. Terlebih lagi, perhitungan ini dibuat untuk ketinggian 12.000 meter, faktanya terdapat awan yang memiliki ketinggian hanya sekitar 10.000 meter. Sebuah tetesan hujan yang jatuh pada ketinggian ini tentu saja akan jatuh pada kecepatan yang mampu merusak apa saja.

Namun tidak demikian terjadinya, dari ketinggian berapapun hujan itu turun,  kecepatan rata-ratanya hanya sekitar 8-10 km/jam ketika mencapai tanah. Hal ini disebabkan karena bentuk tetesan hujan yang sangat istimewa. Keistimewaan bentuk tetesan hujan ini meningkatkan efek gesekan atmosfer dan mempertahankan kelajuan tetesan-tetesan hujan krtika mencapai “batas” kecepatan tertentu. (Saat ini, parasut dirancang dengan menggunakan teknik ini).

Tak sebatas itu saja “pengukuran” tentang hujan. Contoh lain misalnya, pada lapisan atmosferis tempat terjadinya hujan, temperatur bisa saja turun hingga 400oC di bawah nol. Meskipun demikian, tetesan-tetesan hujan tidak berubah menjadi partikel es. (Hal ini tentunya merupakan ancaman mematikan bagi semua makhluk hidup di muka bumi.) Alasan tidak membekunya tetesan-tetesan hujan tersebut adalah karena air yang terkandung dalam atmosfer merupakan air murni. Sebagaimana kita ketahui, bahwa air murni hampir tidak membeku pada temperatur yang sangat rendah sekalipun.

Pembentukan Hujan
Bagaimana hujan terbentuk tetap menjadi misteri bagi manusia dalam kurun waktu yang lama. Hanya setelah ditemukannya radar cuaca, barulah dapat dipahami tahapan-tahapan pembentukan hujan. Pembentukan hujan terjadi dalam tiga tahap. Pertama, “bahan mentah” hujan naik ke udara. Kemudian terkumpul menjadi awan. Akhirnya, tetesan-tetesan hujan pun muncul.

Tahapan-tahapan ini secara terperinci telah tertulis dalam Al-Qur’an berabad-abad tahun lalu sebelum informasi mengenai pembentukan hujan disampaikan:
“Allah, dialah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal: lalu kamu lihat  hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambanya yang di kehendakinya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.” (QS. Ar-Rum, (40):48)

Sekarang, mari kita lihat pada tiga tahapan yang disebutkan dalam Al-Qur’an:

Tahap Pertama: “ Allah, dialah yang mengirimkan angin…..”
Gelembung-gelembung udara yang tidak terhitung jumlahnya dibentuk oleh buih-buih di lautan yang secara terus-menerus pecah dan mengakibatkan partikel-partikel air tersembur ke udara menuju ke langit. Partikel-partikel ini –yang kaya akan garam– kemudian terbawa angin dan bergeser ke atas menuju atmosfer. Partikel-partikel ini (disebut aerosol) membentuk awan dengan mengumpulkan uap air (yang naik dari lautan sebagai tetesan-tetesan oleh sebuah proses yang dikenal dengan “JebakanAir”) di sekelilingnya.

Tahap  Kedua : “…..lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang di kehendakinya, dan menjadi bergumpal-gumpal…..”
Awan terbentuk dari uap air yang mengembun di sekitar kristal-kristal garam atau partikel-partikel debu di udara. Karena tetesan-tetesan air di sini sangat kecil (dengan diameter antara 0,01-0,02 mm), awan mengapung di udara dan menyebar di angkasa. Sehingga langit tertutup oleh awan.

Tahap Ketiga : “….lalu kamu lihat  hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun.”
Partikel-partikel air yang mengelilingi kristal-kristal garam dan partikel-partikel debu mengental dan membentuk tetesan-tetesan hujan. Sehingga, tetesan-tetesan tersebut, yang menjadi lebih berat dari udara, meninggalkan awan dan mulai jatuh ke tanah sebagai hujan.

Setiap tahap dalam pembentukan hujan disampaikan dalam Al-Qur’an. Terlebih lagi, tahapan-tahapan tersebut dijelaskan dalam runtutan yang benar. Seperti halnya fenomena alam lain di dunia, lagi-lagi Al-Qur’an lah yang memberikan informasi yang paling tepat tentang fenomena ini, selain itu, Al-Qur’an telah memberitahukan fakta-fakta ini kepada manusia berabad-abad sebelum sains sanggup mengungkapnya.

Republik Turki Siprus Utara, cuma 3 negara yang mengakuinya

Bendera Negara

Lambang Negara
     Republik Turki Siprus Utara (bahasa Turki: Kuzey Kıbrıs Türk Cumhuriyeti) adalah sebuah negara republik yang secara de facto merdeka, terletak di Laut Tengah atau Mediterania, di sebelah selatan Turki, dan di bagian utara Siprus. Tidak ada negara lain di dunia yang mengakui kedaulatannya kecuali Turki, Libya dan Indonesia ( baik banget yah negara kita..) yang menduduki daerah itu pada tahun 1974. Lalu pada tahun 1975 negara ini diproklamasikan dengan perubahan nama pada tahun 1983; nama tersebut masih digunakan hingga kini.

Ini nih peta negara yang super mungil ini:


Ini Info info lainya tentang negara ini:

Sekian, thanks for read..

Source : http://www.wikipedia.org/

 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger