Warung Bebas

Kamis, 10 Oktober 2013

Profil & Biodata Evan Dimas Lengkap

Profil Evan Dimas - Pemain Timnas Indonesia U-19 yang namanya kini tengah bersinar yaitu Evan Dimas akan Espilen Blog bahas profil dan biodata lengkapnya. Evan Dimas adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang bermain pada posisi Gelandang yang lahir di Surabaya13 Maret 1995. Saat ini ia bergabung dengan klub Persebaya 1927 tapi karena statusnya masih sebagai pemain amatir, ia belum bisa memperkuat klubnya sebelum PSSI mengubah statusnya menjadi pemain profesional.


Profil Evan Dimas

Biodata profil, Evan Dimas adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuat sepak bola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru. Di level tim nasional, ia sudah memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Biodata Evan Dimas:
Nama Lengkap: Evan Dimas Darmono
Tempat Lahir: Surabaya
Tanggal Lahir: 13 Maret 1995
Kebangsaan: Indonesia
Posisi: Gelandang
Evan Dimas adalah calon midfielder brilian masa depan Timnas Indonesia yang kualitasnya patut diacungi jempol. Walau memiliki tubuh yang mungkin, tapi gerakannya lincah saat menggiring bola dan kreatif dalam mengatur serangan ke barisan pertahanan lawan. Koleksi lima gol serta beberapa umpannya juga membawa Timnas Indonesia U-19 berhasil menjuarai Piala AFF 2013 setelah mengalahkan Vietnam lewat adu penalti dengan skor 6-7.

Kecepatan tinggi dan kelihaiannya mendribel bola menjadi salah satu ciri khasnya. Kehabatan skillnya memang patut diacungi dua jempol, bahkan pelatih Malaysia, Aminuddin bin Hussin memuji pemain berusia 18 tahun itu. Menurut Aminuddin, peran Evan Dimas menjadi kunci penting permainan Timnas Indonesia. "Kapten Indonesia siapa namanya? Evan Dimas ya? Dia memang bagus sekali secara individu," puji Aminuddin seperti dilansir Metrotvnews. Menurut pria berbadan tambun ini, Evan memiliki peran penting di Timnas U-19 terutama di sektor tengah. Pada saat Evan bermain bagus, rekannya di Timnas Indonesia juga ikut bermain bagus.


Biodata Evan Dimas

Diincar Klub Australia
Klub asal negeri Kangguru, yaitu Brisbane Roar mencari 10 pesepakbola muda berbakat dari Indonesia yang nantinya akan diboyong ke Australia. Dari 10 pemain tersebut, yang paling menarik perhatian John Syme (pemandu bakat Brisbane Roar) adalah Evan Dimas. "Saya sudah melihat pemain di Timnas Indonesia U-19. Saya melihat kapten tim itu yang bernomor punggung 6 (Evan Dimas). Dia bermain sepak bola bagus dan mempunyai teknik," ujar John seperti dilansir oleh Tribunnews, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Bakatnya yang luar biasa semoga semakin berkembang dari waktu ke waktu sehingga mampu berkontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Itulah profil & biodata Evan Dimas.

Daily Blog #109: Sunday Funday 10/6/13 Avoiding the red herring

Hello Reader,
             In the Sunday Funday 10/6/13 image we have some user activity from July that might have lead you down the wrong path. Indeed if you went looking you would have found CCleaner was on the system and executed back in July as mentioned in the following Sunday Funday entry:



it indeed looks like ccleaner was executed at least once as it recovered a pf file: CCLEANER.EXE-D4D76A60.pf. my guess is it was initially run on
08/21/2013  10:19:05  -6 and only executed one time since the last accessed matches created.

it looks like ccleaner was executed within seconds of it being installed since the uninstall shortcut was created 08/21/2013  10:19:04.518  -6

CCleaner 4.4 was installed. i based this on the executable X-ways recovered in the ccleaner directory. based on when this exe was created i went to the website and verified that v4.4 was released on 07/25/2013 which makes sense since the created date on the exe is 07/22/2013 11:17:50.000  -6
 While all of this information is correct, we did in fact install CCleaner and run it once in July to prepare the image for this contest, it had nothing to do with our challenge :) Many times when examining a system its easy to go off on rabbit trails chasing the red herring on tangents that may have no bearing on the results that are being asked of you.

Always try to keep perspective when performing your analysis, just because something did happen it may not be relevant to the investigation requested!

Tomorrow we have a pretty amazing Forensic Lunch try to watch live at noon CST so you can ask your questions!

Louise Schaper, PhD, CEO, Health Informatics Society of Australia: "What's Missing From the Health IT Investment? - Health Informatics"

Louise Schaper, PhD, CEO of the Health Informatics Society of Australia (HISA, http://www.hisa.org.au/), graciously extended an invitation in 2011 that I could not attend, and again in 2012 (that I accepted) to give a keynote presentation at HISA's annual convention, Healthcare Informatics Conference (HIC).  A writeup of my HIC2012 presentation in Sydney is at http://hcrenewal.blogspot.com/2012/08/my-presentation-to-health-informatics.html.

I unfortunately could not make it Down Under for HIC2013 in Adelaide.  However, HISA has posted videos of a number of presenters.

One of the presenters is Dr. Schaper.  Her presentation "Health Informatics: A megatrend driving investment, careers & delivering the future of healthcare" is at http://www.hisa.org.au/page/hic2014videos (bottom video).  It is well worth watching.


Louise Schaper PhD, CEO, Health Informatics Society of Australia

After reviewing the potential benefits of heathcare IT, Dr. Schaper asks what I consider the most critical question of all.

At 08:20 she asks:  "What's missing from this [multi-billion dollar] investment?"




The answer is "Health Informatics."

Dr. Schaper then indicates the real-world implications of the field of commercial health IT largely missing its critical founding scientific discipline:




At 13:00 she amplifies the point further:  We are not learning our lessons!  The themes of that slide are familiar to readers of this blog, and to current health IT users:




Dr, Schaper then goes on to cover some real-world issues related to impediments to meaningful health informatician engagement in health IT design, implementation and other aspects of leadership.

The presentation is worth watching in its entirety.  The issues in health IT of meaningful involvement and leadership by those with expertise in healthcare informatics (as compared to, for example, those in manufacturing, mercantile, and management computing whose experience is often ill-suited for high-level roles in healthcare projects) are truly international.

Finally, for those in the U.S. not used to Australian accents, Dr. Schaper's is quite enjoyable to listen to.

-- SS

Nabilah Ratna Ayu Azalia Tenar dengan Cepat

Nabilah Ratna Ayu Azalia Tenar dengan Cepat - yoshiwafa - Salah satu artis Indonesia yang masih sangat muda sekali yang memiliki kecepatan tenar bergitu luar biasa, banyak sekali fans nya para kaula muda. Mungkin artikel ini agak sedikit basi ya :D karena Nabilah kan tenarnya sudah lama banget gitu, gak masalah deh, walaupun saya bukan penggemar beratnya Nabilah, tapi saya menyukai parasnya yang

Cara Menghilangkan Bekas Luka Dengan Cepat Dan Alami

Cara menghilangkan bekas luka dengan cepat dan alami. Bekas luka merupakan suatu hal yang sangat menganggu penampilan, terutama jika bekas luka muncul pada daerah-daerah tertentu. Dengan mempunyai bekas luka yang muncul pada daerah wajah, tangan, kaki dan sebagainya tentu akan membuat kita menjadi tidak percaya diri dan merasa malu, jika bekas luka tersebut terlihat oleh orang lain. Sehingga kita

Drudge Report, Oct. 10, 2013, 9 AM EST: All that needs to be said about government, computing and healthcare

Per Drudge Report. Oct. 10, 2013, 9 AM EST:

From the same people who brought us HITECH, the stimulus bill for rapid rollout of commercial electronic medical records, order entry, results reporting and other components of enterprise clinical "command and control" software for hospitals through which every transaction of care must pass.

More IT malpractice.  The Drudge links, as they appear on the page:

Obamacare website cost more than FACEBOOK, TWITTER, LINKEDIN, INSTAGRAM...
'How can we tax people for not buying a product from a website that doesn't work?'
Major insurers, Dem allies repeatedly warned Obama admin...
REPORT: WH knew site might not be ready...
POLL: Just 1 in 10 report success...
DNC head says site designed for 50,000 max...
Once you get in, you can't get out...
Crazzzzzzzy code...
'It looks like nobody tested it'...
WASHPOST: Not code, but 'outdated, costly, buggy technology'...
CARNEY: 'I Don’t Know' If Obama Has Tried Website...
Hawaii forced to relaunch after zero sign-ups...


I won't comment any further; I don't think I need to.


Drudge Report, Oct. 10, 2013, 9 AM EST.  Click to enlarge.


Of course, the Anecdotalists [1] and Denialists [2] will probably say this is all a "glitch" and that things will be great in ver. 2.0.

Fools all.

Oh, and the cost, via Drudge, per the linked story.  A mere:



-- SS

[1]  See "Health IT: On Anecdotalism and Totalitarianism" at  http://hcrenewal.blogspot.com/2010/09/health-it-on-anecdotalism-and.html)

[2]  See "The Denialists' Deck of Cards: An Illustrated Taxonomy of Rhetoric Used to Frustrate Consumer Protection Efforts" by Chris Jay Hoofnagle, available at http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=962462)

Oct. 10, 2013 addendum:

Also see "Analysis: IT experts question architecture of Obamacare website" at http://uk.reuters.com/article/2013/10/05/us-usa-healthcare-technology-analysis-idUKBRE99407T20131005.  If the allegations here are even partially true, every programmer and manager who ever worked on this system should be summarily fired and never permitted to touch another computer involved in healthcare - ever.

-- SS

Letak Astronomis Indonesia Lengkap

Letak astronomis Indonesia adalah posisi letak negara Indonesia berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Biasanya pembelajaran mengenai ini biasa ditemukan oleh para siswa termasuk saya, baik itu SD, SMP, maupun SMA. Maka dari itu, pada kesempatan lali ini Espilen Blog akan membagikan informasi mengenai letak astronomis negara Indonesia secara lengkap. Mari kita mulai pembahasan, menurut posisi astronomisnya, Indonesia terletak pada  6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan antara 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur).


Lalu, apa yang dimaksud dengan garis lintang dan juga garis bujur? Berikut ini adalah jawabannya :

Letak Astronomis Indonesia


#Garis Lintang
Garis lintang adalah garis khayal horizontal yang melingkari bumi, sedangkan garis bujur adalah garis khayal vertikal yang menghubungkan belahan bumi paling utara dan selatan.. Garis lintang ini sejajar dengan garis equator atau yang dikenal dengan nama garis khatulistiwa. Garis Lintang membentang mulai dari equator sampai ke wilayah kutub utara juga selatan. Garis lintang ini memberi pengaruh terhadap zona iklim suatu wilayah. Mereka yang letaknya berada di antara titik 23,27 o LU – 23,27 o LS dikenal dengan iklim tropis sebab pada titik tersebutlah matahari bersinar hampir sepanjang waktu. Wilayah tropis ini hanya memiliki dua musim yakni panas dan penghujan. Dilihat dari garis lintangnya, Indonesia masuk ke dalam kategori ini. Iklim lainnya adalah sub-tropis dengan 4 musim dan iklim kutub.

#Garis Bujur
Adalah garis imajiner yang membelah bumi secara horizontal, dari barat ke timur. Garis ini disebut juga garis meredien. Pada garis lintang, titik 0 o tepat pada garis khatulistiwa, maka pada garis bujur titik 0 o –nya ada pada garis kutub utara menuju kutub seatan yang secara tepat mengenai sebuah kota di Greenwich Inggris. Garis bujur ini membagi beberapa tempa ke dalam wilayah waktu yang berbeda. Untuk Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden No.41 Tahun 1987 terdapat 3 zona waktu yakni WIB WITA dan WIT. 



Dampak atau pengaruh letak astronomis Indonesia :

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa letak astronomis Indonesia mempengaruhi Negara ini tergolong sebagai Negara tropis. Sebagai akibatnya, Indonesia memiliki beberapa iklim-iklim yang khas antara lain sebagai berikut: 
  1. Temperatur yang cederung tinggi berkisar diantara 26o C - 28o C.
  2. Curah hujan cukup tinggi, yakni 200 mm per tahunnya.
  3. Temperatur yang lumayan tinggi, mengakibatkan terjadinya hujan zenithal atau yang biasa dikenal juga sebagai hujan naik ekuator.
  4. Terjadinya sebuah pelapukan bebatuan secara lebih cepat.
  5. Memiliki keanekaragaman hayati (fauna dan flora) yang jauh lebih tinggi ketimbang tempat lainnya di belahan bumi.
  6. Munculnya gejala sosial yang khas dan dipengaruhi oleh model adaptasi penduduk terhadap iklim yang berlaku di tempat tersebut.
Pengaruh lainnya yang diakibatkan oleh letak astronomis berdasarkan garis bujur adalah perbedaan waktu yang antara lain sebagai berikut: 
  1. WIB atau Waktu Indonesia bagian Barat: zona waktu ini mencakup Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat juga Tengah. Adapun selisih waktunya dengan titik Greenwich Mean Time atau GMT adalah tujuh jam lebih dini.
  2. WITA atau Waktu Indonesia bagian Tengah: Zona waktu ini mencakup wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, NTB, Bali, NTT, juga Sulawesi. Adapun selisih waktunya dengan Greenwich Mean Rime atau GMT adalah delapan jam lebih dini.
  3. WIT atau Waktu Indonesia bagian Timur: Zona waktu yang satu ini melingkupi wilayah Maluku juga Irian Jaya. Adapun selisih waktunya dengan GMT atau Greenwich Mean Time adalah Sembilan jam lebih dini.

Dengan demikian, Letak Astronomis Indonesia Berdasarkan pembagian waktu diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa perbedaaan waktu antara WIB dan WITA adalah 1 jam, WITA dan WIT adalah 1 jam, dan WIB dan WIT adalah 2 jam. Sebagai contoh jika di Bandung menunjukan pukul 07.00 WIB, berarti di Manado pukul 08.00 WIB dan di Merauke pukul 09.00 WIT.

7 Benda dan Bangunan Peninggalan Kerajaan Pajajaran (Sunda-Galuh)

     Pada masa lalu, di Asia Tenggara penyebutan nama kerajaan sering digantikan dengan penyebutan nama ibukotanya. Pakuan Pajajaran adalah ibukota Kerajaan Sunda-Galuh yaitu gabungan dari Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh yang berdiri pada 1030-1579 M di lokasi yang sekarang disebut jawa barat. Sesuai dengan kebiasaan penyebutan nama kerajaan tadi, maka Kerajaan Sunda-Galuh inilah yang lebih kita kenal sebagai Kerajaan Pajajaran. So, Mari kita pelajari lebih dalam tentang peninggalan sejarahnya...

1. Prasasti Cikapundung

tempo.co
     Prasasti ini ditemukan warga di sekitar sungai Cikapundung, Bandung pada 8 Oktober 2010. Batu prasasti bertuliskan huruf Sunda kuno tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-14. Selain huruf Sunda kuno, pada prasasti itu juga terdapat gambar telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Hingga kini para peneliti dari Balai Arkeologi masih meneliti batu prasasti tersebut.

     Batu prasasti yang ditemukan tersebut berukuran panjang 178 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 55 cm. Pada prasasti itu terdapat gambar telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan dua baris huruf Sunda kuno bertuliskan “unggal jagat jalmah hendap”, yang artinya semua manusia di dunia akan mengalami sesuatu. Peneliti utama Balai Arkeologi Bandung, Lutfi Yondri mengungkapkan, prasasti yang ditemukan tersebut dinamakan Prasasti Cikapundung. 

2. Prasasti Pasir Datar


     Prasasti Pasir Datar ditemukan di Perkebunan Kopi di Pasir Datar, Cisande, Sukabumi pada tahun 1872 . Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional Jakarta. Prasasti yang terbuat dari batu alah ini hingga kini belum ditranskripsi sehingga belum diketahui isinya.

3. Prasasti Huludayeuh

http://disparbud.jabarprov.go.id
     Prasasti Huludayeuh berada di tengah persawahan di kampung Huludayeuh, Desa Cikalahang, Kecamatan Sumber dan setelah pemekaran wilayang menjadi Kecamatan Dukupuntang – Cirebon.

Penemuan
     Prasasti Huludayeuh telah lama diketahui oleh penduduk setempat namun di kalangan para ahli sejarah dan arkeologi baru diketahui pada bulan September 1991. Prasasti ini diumumkan dalam media cetak Harian Pikiran Rakyat pada 11 September 1991 dan Harian Kompas pada 12 September 1991.

Isi
     Prasasti Huludayeuh berisi 11 baris tulisan beraksa dan berbahasa Sunda Kuno, tetapi sayang batu prasasti ketika ditemukan sudah tidak utuh lagi karena beberapa batunya pecah sehingga aksaranya turut hilang. Begitupun permukaan batu juga telah sangat rusak dan tulisannya banyak yang turut aus sehingga sebagian besar isinya tidak dapat diketahui. Fragmen prasasti tersebut secara garis besar mengemukakan tentang Sri Maharaja Ratu Haji di Pakwan Sya Sang Ratu Dewata yang bertalian dengan usaha-usaha memakmurkan negrinya.

4. Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis


     Prasasti Perjanjian Sunda-Portugis adalah sebuah prasasti berbentuk tugu batu yang ditemukan pada tahun 1918 di Jakarta.. Prasasti ini menandai perjanjian Kerajaan Sunda–Kerajaan Portugal yang dibuat oleh utusan dagang Portugis dari Malaka yang dipimpin Enrique Leme dan membawa barang-barang untuk "Raja Samian" (maksudnya Sanghyang, yaitu Sang Hyang Surawisesa, pangeran yang menjadi pemimpin utusan raja Sunda). Prasasti ini didirikan di atas tanah yang ditunjuk sebagai tempat untuk membangun benteng dan gudang bagi orang Portugis.

Prasasti ini ditemukan kembali ketika dilakukan penggalian untuk membangun fondasi gudang di sudut Prinsenstraat (sekarang Jalan Cengkeh) dan Groenestraat (Jalan Kali Besar Timur I), sekarang termasuk wilayah Jakarta Barat. Prasasti tersebut sekarang disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia, sementara sebuah replikanya dipamerkan di Museum Sejarah Jakarta

5. Prasasti Ulubelu


     Prasasti Ulubelu adalah salah satu dari prasasti yang diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda dari abad ke-15 M, yang ditemukan di Ulubelu, Desa Rebangpunggung, Kotaagung,Lampung pada tahun 1936.

     Meskipun ditemukan di daerah lampung (Sumatera bagian selatan), ada sejarawan yang menganggap aksara yang digunakan dalam prasasti ini adalah aksara Sunda Kuno, sehingga prasasti ini sering dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Sunda. Anggapan sejarawan tersebut didukung oleh kenyataan bahwa wilayah Kerajaan Sunda mencakup juga wilayah Lampung. Setelah Kerajaan Sunda diruntuhkan oleh Kesultanan Banten maka kekuasaan atas wilayah selatan Sumatera dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Isi prasasti berupa mantra permintaan tolong kepada kepada dewa-dewa utama, yaitu Batara Guru (Siwa), Brahma, dan Wisnu, serta selain itu juga kepada dewa penguasa air, tanah, dan pohon agar menjaga keselamatan dari semua musuh.

6. Prasasti Kebon Kopi II

http://disparbud.jabarprov.go.id
     Prasasti Kebonkopi II atau Prasasti Pasir Muara peninggalan kerajaan Sunda-Galuh ini ditemukan tidak jauh dari Prasasti Kebonkopi I yang merupakan peninggalan kerajaan tarumanegara dan dinamakan demikian untuk dibedakan dari prasasti pertama. Namun sayang sekali prasasti ini sudah hilang dicuri sekitar tahun 1940-an. Pakar F. D. K. Bosch, yang sempat mempelajarinya, menulis bahwa prasasti ini ditulis dalam bahasa Melayu Kuno, menyatakan seorang "Raja Sunda menduduki kembali tahtanya" dan menafsirkan angka tahun peristiwa ini bertarikh 932 Masehi. Prasasti Kebonkopi II ditemukan di Kampung Pasir Muara, desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada abad ke-19 ketika dilakukan penebangan hutan untuk lahan perkebunan kopi. Prasasti ini terletak kira-kira 1 km dari batu prasasti Prasasti Kebonkopi I (Prasasti Tapak Gajah).

7. Situs Karangkamulyan

sudrajat15.blogspot.com
     Situs Karangkamulyan adalah sebuah situs yang terletak di Desa Karangkamulyan, Ciamis, Jawa Barat. Situs ini merupakan peninggalan dari zaman Kerajaan Galuh yang bercorak Hindu-Buddha. Legenda situs Karangkamulyan berkisah tentang Ciung Wanara yang berhubungan dengan Kerajaan Galuh. Cerita ini banyak dibumbui dengan kisah kepahlawanan yang luar biasa seperti kesaktian dan keperkasaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa namun dimiliki oleh Ciung Wanara. Kawasan yang luasnya kurang lebih 25 Ha ini menyimpan berbagai benda-benda yang diduga mengandung sejarah tentang Kerajaan Galuh yang sebagian besar berbentuk batu. Batu-batu ini letaknya tidaklah berdekatan tetapi menyebar dengan bentuknya yang berbeda-beda. Batu-batu ini berada di dalam sebuah bangunan yang strukturnya terbuat dari tumpukan batu yang bentuknya hampir sama. Struktur bangunan ini memiliki sebuah pintu sehingga menyerupai sebuah kamar.

     Batu-batu yang ada di dalam struktur bangunan ini memiliki nama dan menyimpan kisahnya sendiri, begitu pula di beberapa lokasi lain yang berada di luar struktur batu. Masing-masing nama tersebut merupakan pemberian dari masyarakat yang dihubungkan dengan kisah atau mitos tentang kerajaan Galuh seperti pangcalikan atau tempat duduk, lambang peribadatan, tempat melahirkan, tempat sabung ayam dan Cikahuripan.

 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger