Warung Bebas

Kamis, 28 Maret 2013

Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan

Manfaat Air Kelapa
Manfaat dari air kelapa bagi kesehatan tubuh, air kelapa mempunyai rasa Manis dan segar rasa ini kita dapat terutama pada saat setelah kita meminum air kelapa tersebut. Rasa lezat manis dan segar yang paling baik jika kelapa yang kita konsumsi masih muda bukan kelapa yang sudah tua.

Ternyata dengan meminum atau mengkonsumsi air kelapa kita tak hanya mendapatkan kesegarannya dari air kelapanya saja, namun dengan meminum air kelapa muda berarti kita turut memberikan asupan gizi yang sangat baik bagi kebutuhan tubuh kita.

Air kelapa ternyata kaya akan kandungan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tubuh dan diantaranya adalah kandungan seperti karbohidrat, air, lemak, protein, abu, dengan beberapa nutrisi (dektosa, flukosa, sukrosa) dan terdapat juga vitamin B kompleks seperti : asam amino, asam folat, biotin serta riblofatin. Sehingga semua kandungan tersebut membuat air kelapa bukan hanya menjadi obat haus disaat terik matahari namun mempunyai manfaat juga bagi kesehatan tubuh.

Seiring perkembangan zaman, air kelapa tak hanya dijadikan sebagai minuman penyegar saja, namun mulai banyak dimanfaatkan untuk dijadikan salah satu bahan makanan yaitu air kelapa mulai di jadikan nata de-coco. Pembuatan nata decoco dari air kelapa ini karena didukung oleh adanya kandungan nutrisi fluktosa, sukrosa dan andanya vitamin B komleks. Yang bisa memicu tumbuhnya bakteri pembuat nata atau bakteri Acetobacter xylinum.

Adapun Beberapa manfaat yang dihasilakn dari air kelapa diantaranya Sbb:
  • Air kelapa bisa membantu tubuh membunuh bakteri yang menyerang pada infeksi saluran kemih.
  • Banyaknya Kandungan yang  terdapat pada air kelapa dapat membantu kita mengatasi masalah dehidrasi, dehidrasi sendiri dapat memicu terjadinya komplikasi kesehatan, jadi dengan mengkonsumsi air kelapa kita bisa menjauhkan tubuh dari serangan kompilasi kesehatan.Selain menghindarkan tubuh dari dehidrasi air kelapa juga dapat membantu tubuh kita membuang toksin.
  • Air kelapa dapat menjaga kelembaban pada kulit.
    Dengan minum air kelapa muda secara rutin atau secara teratur bisa membantu tubuh kita untuk menjaga kelembaban dalam kulit. Karena adanya Kandungan bermanfaat seperti potassium, gula mineral serta protein yang ada dalam air kelapa muda.
  • Cocok dijadikan salah satu dari menu minuman diet
    Hal ini dipicu karena dalam air kelapa mempunyai kadar kalori yang sangat rendah sehingga baik digunakan sebagai salah satu minuman diet.
  • Air kelapa cocok juga untuk dikonsumsi oleh para pengidap penyakit jantung dan diabetes, hal ini dikarenakan kadar gula dalam air kelapa sangat rendah.
Sekian dulu pembahasaan singkat tentang manfaat serta kandungan air kelapa semoga bermanfaat bagi kita semua.

Anda juga bisa mengunjungi artikel kami yang lainnya tentang khasiat buah salak untuk kesehatan.
ilustrasi gambar by elana's pantry

Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan

Manfaat Buah Anggur
Manfaat dan khasiat buah anggur untuk kesehatan tubuh, buah Anggur merupakan bagian dari tanaman yang tergolong ke dalam keluarga atau family vitacaee. Anggur di yakini sudah dibudidayakan sekitar tahun 4000 SM, Budidaya ini dilakukan didaerah timur tengah.

Buah anggur sangat cocok diberdayakan dan tumbuh pada dataran-dataran rendah, dan daerah yang mempunyai intensitas cahaya yang sangat tinggi serta daerah yang memiliki intensitas hujan yang rendah. 

Tanaman anggur ini sangat cocok dibudidayakan pada daerah yang mempunyai musim kemarau atau musim panas yang sangat panjang, yaitu musim kemarau yang menyentuh sekitar 4 hingga 7 bulanan.

Kandungan Gizi yang terdapat pada buah anggur
Buah Anggur bisa dikelompokkan pada jenis tanaman obat, penggolongan ini didasari karna buah angur kaya akan unsure-unsur yang sangat berguna bagi tubuh kita. Dalam tanaman buah angur memiliki senyawa polifenol serta senyawa resveratol. Kedua senyawa tersebut ikut serta, dan sangat berperan pada system kegiatan metabolism.

Senyawa Polifenol dan senyawa resverator juga berperan penting terhadap pencegahan terjadinya sel-sel kanker serta penyakit-penyakit lainnya. Selain itu buah yang tergolong di family vitacaee ini juga mempunyai kandungan senyawa antioksida, senyawa antioksida itu sendiri berfungsi sebagai senyawa yang mampu menjadi tameng dari adanya radikal bebas yang ada pada tubuh kita.

Manfaat  dan khasiat Buah Anggur
Dengan adanya berbagai unsur-unsur yang terdapat pada kandungan Buah anggur, menjadikan buah yang satu ini memiliki berbagai peranan penting bagi kesehatan tubuh kita. Adapun beberapa peranan penting buah anggur bagi kesehatan tubuh kita adalah sebagai berikut:
  • Sebagai Buah Yang berfungsi Melindungi tubuh kita dari serangan infeksi
    Kandungan Antivirus serta antibakteri yang terkandung pada buah anggur bisa membantu kita untuk melindungi tubuh dari serangan infeksi berbahaya.
  • Sebagai Buah Yang Cocok Dikonsumsi oleh penderita asma
    Kandungan assimiratory yang terdapat di dalam buah anggur dapat membantu tubuh untuk meningkatkan kadar air yang ada dalam paru-paru tubuh kita. Tentunya hal ini sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita asma, karena Kandungan assimiratory berfungsi sebagai zat penurun sesak napas.
  • Buah yang berfungsi Melindungi mata
    Kandungan buah anggur yaitu Flavonoid berfungsi penting untuk membantu tubuh dalam menjaga kesehatan mata dari radikal bebas yang bisa menyebabkan katarak.
  • Sebagai Buah untuk Mengobati sembelit atau susah BAB
    Didalam buah anggur terdapat aneka kandungan seperti gula, asam organic dan selulosa, ketiga kandungan tersebut dipercaya menjadi solusi yang terpat untuk mengobati penyakit sembelit atau yang lebih popular disebut penyakit susah buang air besar.
  • Sebagai buah yang dipercaya Menurunkan terjadinya resiko serangan jantung
    Dengan Mengkonsumsi anggur dan dalam pengkonsumsiannya secara rutin bisa menaikan kadar oksida nitrat yang terdapat dalam tubuh. Kenaikan kadar oksida nitrat yang terjadi pada tubuh, dapat menghindarkan diri dari pembekuan darah dan berfungsi juga untuk menurunkan adanya resiko terkena serangan penyakit jantung.
  • Berfungsi Menghilangkan adanya gangguan yang terjadi pada pencernaan serta organ ginjal.Ternyata Mengkonsumsi buah anggur merupakan cara yang sangat jitu untuk menghindarkan diri dari penyakit pencernaan. Anggur juga berfungsi baik untuk menghilangkan asam yang terdapat dalam ginjal. Sehingga ginjal terjaga dengan baik pula.
Nah sekian dulu pembahasan singkat mengenai manfaat dari buah anggur serta kandungan yang terdapat di dalam buahnya. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan bermanfaat untuk anda. ilustrasi gambar by sufri82

4 Jenis Kambing di Indonesia yang Jarang Diketahui

     Tak hanya kambing yang berwarna coklat yang ada di indonesia, ternyata masih banyak lho jenis2 yang lain, langsung baca aja ya..

1. Kambing Ettawa


     Kambing ini didatangkan dari India yang juga disebut kambing Jamnapari. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah, dan kadang memiliki tanduk yang indah. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai kambing “Peranakan etawa” atau “PE”. Kambing PE berukuran hampir sama dengan etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia.

2. Kambing Hitam Sumatra


     eits.. kambing ini bukan hobi mengadu domba lho, tapi memang warna kulitnya yang hitam. Kambing hutan Sumatera (Capricornis sumatraensis sumatraensis) adalah jenis kambing hutan yang hanya terdapat di hutan tropis pulau Sumatra. Populasinya sudah semakin terdesak akibat perambahan hutan secara liar.

     Selain itu, kambing hutan sumatera ini juga masuk kedalam daftar Appendices I(hewan yang sangat langka dan tidak boleh diburu)


3. Kambing Samosir


     Berdasarkan sejarahnya Kambing Samosir dipelihara penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosi. Kambing Samosir pada mulanya digunakan untuk bahan upacara persembahan pada acara keagamaan salah satu aliran kepercayaan aninisme (Parmalim) oleh penduduk setempat. Kambing yang dipersembahkan harus yang berwama putih, maka secara alami penduduk setempat sudah selektif untuk memelihara kambing mereka mengutamakan yang berwarna putih. Kambing Samosir ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi ekosistem lahan kering dan berbatu-batu, walaupun pada musim kemarau biasanya rumput sangat sulit dan kering. Kondisi pulau Samosir yang topografinya berbukit, ternyata kambing ini dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik.

4. Kambing Gembrong


     Pasti baru dengar sekarang kan.... Kambing Gembrong adalah kambing yang terdapat di daerah kawasan Timur Pulau Bali terutama di Kabupaten Karangasem. Ciri khas dari kambing ini adalah berbulu panjang. Panjang bulu sekitar berkisar 15-25 cm, bahkan rambut pada bagian kepala sampai menutupi muka dan telinga. Rambut panjang terdapat pada kambing jantan, sedangkan kambing Gembrong betina berbulu pendek berkisar 2-3 cm.

Contoh Surat Pengunduran Diri Dari Perusahaan

Beberapa Contoh Surat Pengunduran Diri Dari Perusahaan

Halo, kali ini saya ingin memberikan contoh surat pengunduran diri dari perusahaan. Tentunya anda yang ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dari tempat kerja yang sekarang anda harus berani untuk mengundurkan diri dari perusahaan anda. Biar tidak bingung saya berikan contoh surat pengunduran diri dari perusahaan. Yang akan saya berikan hanyalah contoh ya, jadi contoh surat pengunduran diri dari perusahaan ini jangan dijadikan satu-satunya acuan jika anda merasa tidak pas. Silahkan ubah kalimat dan nama sesuai dengan kebutuhan anda.


Berikut ini adalah beberapa contoh surat pengunduran diri dari perusahaan:


 Contoh 1

Jakarta, 1 Januari  2014
Kepada Yth,
HRD Manager
PT. Alim Rugi (ganti dengan nama perusahaan anda)
Alamat Perusahaan
Jakarta
Dengan Hormat,
Dengan surat ini, saya (Nama Anda) bermaksud untuk mengundurkan diri dari (Nama Perusahaan Tempat Bekerja) sebagai (Jabatan Terakhir di perusahaan), terhitung sejak tanggal (tanggal pengunduran diri anda).
Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di (Nama Perusahaan Tempat Bekerja). Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen (Nama Perusahaan Tempat Bekerja) apabila terdapat kesalahan yang telah saya lakukan selama bekerja.
Saya berharap selalu, (Nama Perusahaan Tempat Bekerja) dapat terus berkembang dan selalu mendapatkan yang terbaik.
Hormat Saya,
Nama Lengkap Anda


Contoh 2


Jakarta, 3 Oktober  2014
Kepada Yth, HRD Manager
PT. Alim Rugi
Jl. Imam Bonjol
Di,-
Tempat

Dengan Hormat,
Melalui surat ini, saya Ujang bermaksud untuk mengundurkan diri dari PT. Alim Rugi sebagai karyawan, terhitung sejak tanggal 4 Oktober 2012.
Saya menyampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di PT. Alim Rugi. Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen, apabila terdapat kesalahan yang telah saya lakukan selama bekerja.
Saya berharap selalu, PT. Alim Rugi dapat terus berkembang dan selalu mendapatkan yang terbaik.
Hormat Saya,


Ujang


(Nama silahkan ganti sendiri ya)


Contoh 3
Jakarta, 1 November 2013 
Kepada, yth, Kepala. HRD PT AAADi Tempat 
Dengan Hormat, 
Melalui surat ini saya selaku karyawan PT AAA berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama ( SKB) tentang kekaryawanan dan Undang – Undang tenaga kerja maka saya yang bertanda tangan dibawah ini. 
Nama            : …..…… 
Departemen    : ..........
Jabatan         : …….. ..
No Karyawan  : .........
Bermaksud Mengajukan pengunduran diri dari PT AAA dengan alasan (sebutkan alasan anda mengundurkan diri dari perusahaan, tidak perlu etail). Surat ini saya buat sesuai prosedur hubungan industrial dan tanpa motivasi negatif. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak-hak sesuai ketentuan yang berlaku. 
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sesungguhnya. Atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini, saya ucapkan terima kasih. 

Hormat Saya, 
Jakarta, 01 November 2013 


(……………………)
Nah itulah beberapa contoh surat pengunduran diri dari perusahaan, silahkan anda gunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga setelah mengundurkan diri dari perusahaan anda saat ini, anda memperoleh pekerjaan yang lebih baik untuk masa depan anda.

Silahkan beritahu teman atau saudara tentang contoh surat pengunduran diri dari perusahaan ini.

trimakasih

The Market Made Us Do It: Increasing Low Level Employees' Health Plan Deductible While Paying Executives Millions

A small news item from the Seattle public radio station, KUOW, provides our latest example of the contrasts between how hired executives and "regular" employees are treated even at non-profit health care organizations, and between these organizations' actions and their stated missions. 


Hospital Employees Strike Against Reductions in their Health Insurance


The report was about a small job action going on at a single hospital.  Ironically, the strike is over the employees' own health insurance. 


Along with housekeepers, nursing assistants and other staff, surgical technologist Bob Wilson is a member of the Service Employees International Union local 1199NW.

'You see all the guys on TV that hand the doctor the scalpel? That’s me,' he said from the picket line on Friday. 'We’re out here because we think we deserve affordable health care.'

The union and Providence St. Peter have been in contract negotiations since last summer. SEIU represents about one fourth of the hospital's employees.

In January, employees' health insurance changed. The union says the higher deductibles and out of pocket expenses hurt for a union whose median member makes $31,000 a year.

I’m forgoing care,' Wilson said. 'I’m not going and seeing a doctor unless I absolutely have to. A lot of people here at Providence are doing the same thing: They’re trying to save their money.'

An piece on the Huffington Post further described the strikers' concerns about the new health plans' deductible amounts:


The employees' new $3,000 annual deductible for families is 10 percent of the average worker's pay and a sharp boost from the $750 yearly deductible in their previous health plan.



Millions for Hired Managers 


The first contrast is between the strikers' relatively low pay and modest insurance coverage with the compensation given to the hospital system's top managers.  Per KUOW,

Providence St. Peter is part of Providence Health & Services. The Catholic organization runs hospitals in five western states. Its headquarters is in Renton.

Furthermore,


The union says Providence can afford to do better given what it pays its CEO, John Koster.

The union just learned of Koster’s 2011 pay on Thursday after reading Providence’s latest filing with the IRS. Providence reported Koster’s compensation as $6.4 million, up from $3.1 million in 2010.

Also,

Providence’s IRS filing reveals that 19 employees of the Catholic ministry earned at least $1 million in 2011. Eight of those employees earned at least $2 million. The top five executives earned more than $3 million each.

Note further that the organization's filing acknowledged that some of its most highly compensated employees received "first-class or charter travel," "tax indemnification and gross-up payment[s]," discretionary spending account[s]," "housing allowance[s] or residence[s] for personal use," and "payments for business use of personal residence." 


Serving the "Poor and Vulnerable?"

The second contrast is between the hospital system's stated mission and how it treats different kinds of employees.  The Providence Health & Services web-site states:

Providence Health & Services is a not-for-profit Catholic health care ministry committed to providing for the needs of the communities it serves – especially for those who are poor and vulnerable. Providence Health & Services continues a tradition of caring that the Sisters of Providence began more than 155 years ago.

It does not seem unreasonable to claim that low level employees making about $31,000 a year given a health plan with a $3,000 deductible are likely to become poor and vulnerable were they to be unlucky enough to sustain any major illness or injury.

The Market Made Us Do It

However, instead of considering its mission, Providence Health & Services spokespeople invoked the market as justification for its less than generous health plan versus its exceedingly generous pay of top managers.  

In an email to KUOW, "Providence officials" described its contract offer and health plan as "competitive with other health care providers."

Regarding its compensation practices,

 In an email, Providence spokeswoman Colleen Wadden said Providence sets its compensation the same way, whether it’s for housekeepers or executives: Base salaries are set at the middle of the market.

Note that we have discussed the "market made me do it" justification for huge executive compensation from health care organizations as a talking point that is used again and again by public relations operatives and board members (e.g., look here).  Its use in this case, though, is particularly unfortunate. 

Summary

In this example, we have a huge health system (with over $3.6 billion in revenue in 2011) whose mission is to be a "Catholic health care ministry" that serves the "poor and vulnerable" also claiming that the almighty market means it must pay its executives more than one hundred times what it pays its lowliest employees, compensate them with first class travel, tax gross-ups, and so forth.  Moreover, presumably this dictatorial market also makes sure this ministry cannot provide its lowliest employees with health insurance that seems sufficient to prevent them from becoming poor and vulnerable should a severe illness strike.  

Maybe Providence Health & Services executives and public relations people should read what one prominent Catholic theologian wrote (here, and see this post) about the market in health care:

Hospitals and other facilities 'must rethink their particular role in order to avoid having health become a simple 'commodity,' subordinate to the laws of the market, and, therefore, a good reserved to a few, rather than a universal good to be guaranteed and defended,' 

That theologian was the current Pope Emeritus, Benedict XVI. 

So this is a new, vivid example of how leaders of big health care organizations may preach about the mission while acting to put their own self-interest way ahead of that mission.

 As we have said until blue in the face,...

Health care organizations need leaders that uphold the core values of health care, and focus on and are accountable for the mission, not on secondary responsibilities that conflict with these values and their mission, and not on self-enrichment. Leaders ought to be rewarded reasonably, but not lavishly, for doing what ultimately improves patient care, or when applicable, good education and good research. On the other hand, those who authorize, direct and implement bad behavior ought to suffer negative consequences sufficient to deter future bad behavior.

If we do not fix the severe problems affecting the leadership and governance of health care, and do not increase accountability, integrity and transparency of health care leadership and governance, we will be as much to blame as the leaders when the system collapses.

The BE&HM Series ~ Part VII: Chemical Reactions


It's been a while here, and I'd really rather move forward on some other topics, but I had most of this already in the "hopper" and wish to refer to it in a coming post on calories, so a couple of shorties here.  Also since it's been a while, here are links to the other posts in this series (in order): Biophysical Electrochemistry and Human MetabolismPart II: Atoms & The Periodic TablePart III: The Main Group Elements, The Octet Rule and IonsPart IV:  Ionic Compounds, Elements & Oxidation State DefinedPart V:  Covalent Bonding & MoleculesPart VI: Electron "Ownership" & Polarity.

Most of this is copied from another post here at the Asylum, so if it seems familiar to any regular readers, that's why.  I'm going to be using the combustion of methane as an example in the next post on oxidation, so I might as well use it as an example here.  

Read more »

Schools at Heart of Active Nation, by Professor Laura McAllister

In her latest blog, as the Sport Wales School Sport Survey goes live,Professor Laura McAllister talks about how schools in Wales form such a vital part of our sporting future.




The 2013 School Sport Survey went live yesterday and we are eagerly anticipating an even greater response than that seen in 2011.

A record number of responses were gained in 2011, with the details of 40,000 youngsters captured, making it the largest ever survey of school pupils in Wales.

At the time, this was extremely encouraging.  Local authorities and schools were able to use the data to insight developments and changes, from which we have since seen improved opportunities for youngsters to lead more active and healthy lifestyles.

This said, there were however, also many local authorities and schools who did not achieve the sufficient response rates to gain appropriate data from the survey.

In these cases, it is a fair question for us to ask: how does an organisation plan to grow, resource and invest successfully without a detailed picture of what the sporting landscape looks like for young people as a starting point?

It is for this reason, that this year we must raise the response rate and ensure that every child stands to benefit from the wealth of knowledge that can be gained from this survey.  If we do this, we are one step closer to making Wales world leading in school sport.

It is our vision at Sport Wales to get every child hooked on sport for life.  This is not only to build a future nation of sporting champions to carry on the great feats being achieved by the likes of Becky James and Elinor Barker, our Six Nations Rugby squad, or our numerous football teams (Swansea City winning the League Cup, Wrexham bringing home the FA Trophy, the hopeful promotion of Cardiff City and Newport County, alongside the recent success seen by the national team) but also to create healthier and more active future generations.

Young people who have the skills and confidence to participate in sport and physical activity, who are provided with a variety of engaging sporting experiences that combine elements of competitiveness and fun, delivered by motivating people will result in them participating in regular, physical activity for the rest of their lives.

To ensure that we are achieving this and that the correct improvements and developments can be made, it is vital that we gain feedback from our younger generations, to acquire an accurate account of school sport from their perspective, and also from those currently in charge of managing school sport.

The greatest value of the 2013 School Sport Survey will be in allowing us to make considerable headway in building this understanding of what is happening on the ground, alongside understanding pupils’ attitudes towards sport and physical recreation. 

It will be vital to informing the decisions we at Sport Wales make on planning and resources, it should also therefore be utilised as the valuable resource it is to inform the decisions that our partners make within these areas.

We have seen hugely encouraging developments from individual schools who have managed to use the 2011 school sport survey data to improve levels of learner engagement in sport, to successfully target groups previously excluded from sport, to share resources and infrastructure to provide a more comprehensive and appealing offering of sport and to generally improve participation levels. 

All of which would not have progressed without the clear starting point that the 2011 data provided.  We want to see more of this progress emerging from the 2013 data.  Schools are at the heart of an active nation and every school will be urged to look at making sport a priority area in the future. 

As many of you will know the Joint Ministerial Task and Finish Group is very soon due to report recommendations on how to develop sporting skills and increase the sporting opportunities for children within schools. 

I have argued within the Task and Finish group that we have been charged by our Ministers for Education and Sport to discharge the Government’s commitment to ensuring that physical literacy is equal to reading and writing in our schools. The group will need to consider exactly how that might be delivered and how we alter the status and profile of PE within the national curriculum to award it the same status as that of numeracy and literacy.

In both cases, participation in the school sport survey could provide the first positive step for a school in the process to gain data that will become invaluable in planning how to attain these recommendations.  Recommendations which consequently could put Wales as world leaders in school sport.

It must also not be forgotten that Estyn have for the first time agreed to recognise that data from the School Sport Survey can contribute to a school’s self-evaluation arrangements.  This again recognising how the survey can inform strategic and improvement plans, helping schools to focus on their priorities for development.

I have identified schools as being at the heart of an active nation.  Our vision of getting every child hooked on sport for life would not however be possible without the significant role also played by local authorities.

In 2011, local authorities performed an important and influential role in encouraging schools to complete the survey.  The ability of individual authorities to marry the efforts of both sport and leisure with education departments, to support schools in the completion of the survey, resulted in a return of data which has also resulted in significant improvements at a county level.

I am pleased to have seen evidence where local authorities who were able to gain data in 2011, have been able to identify and address gaps in participation, unite schools and clubs to ensure resources and equipment are shared to create additional opportunities and also to ensure that extracurricular activities being offered outside of schools are meeting the needs of youngsters.

This last point is crucial.  We cannot expect a child to fully commit to a sport that is not available to them outside of school. Local authorities need to therefore ensure that the correct sporting opportunities are also available outside of school for youngsters to progress into.  Data from the survey can provide a great amount of insight into this area to ensure that plans are put in place to develop the required areas.

I cannot foresee a situation in which the data provided by the 2013 school sport survey would not become an extremely invaluable tool for all of those involved in helping to shape the future sporting landscape of Wales.  We all hopefully by now recognise the importance of physical literacy, and getting every child hooked on sport for life, so let’s work together to push Wales as a world leader in terms of providing sporting opportunities for its youngsters.

Cidera Kelamin Memaksa Ribuan Orang Ke Ruang Emergency






 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger