5 Point Penting Bagi Anda Pebisnis Rental Mobil

1. Jenis mobil untuk rental mobil seperti mobil keluarga adalah jenis yang paling di gemari. Jadi hal ini haruslah Anda perhatikan dengan baik.
2. Kompetitor sudah pasti harus di perhatikan namun apa yang harus di perhatikan dari kompetitor ? perhatikan baik itu pelayanan, harga, lokasi dan fasilitas apa saja yang di tawarkan oleh mereka. Pastikan Anda tidak meniru apa yang sudah mereka lakukan.
3. Pelayanan dari bisnis Anda sangatlah harus di perhatikan karena tanpa pelayanan yang baik makan customer tidak akan datang kembali kepada Anda. Ingat bisnis untuk jangka panjang jangan hanya untuk jangka pendek.
4. Perhatikan mobil Anda, pastikan mobil Anda di rawat dan sebulan sekali di masukan ke dalam bengkel otomotif untuk di perhatikan setiap detail yang harus di perbaiki.
5. Jika Anda menggunakan supir untuk bisnis penyewaan mobil Anda, perhatikan pengalaman dari supir yang akan Anda pekerjaan, perhatikan juga apakan mereka mempunyai catatan buruk jika memang punya tanya kepada mereka kenapa ada catatan buruk dan hal krusial lainnya.

Selamat berbisnis.

Tips Membersihkan Kamar Mandi

Kamar mandi merupakan tempat yang harus sebisa mungkin bersih. Apabila kamar mandi anda bau apalagi banyak kerak yang menempel di lantai atau dinding kamar mandi maka bisa jadi tamu anda akan mencap anda sebagai orang yang jorok. Namun apabila kamar mandi anda bersih, tamu juga akan senang.


Agar kamar mandi anda bersih, wangi dan bebas kerak, ada beberapa cara yang simple dan praktis:

Untuk menghilangkan kerak, bisa menggunakan cairan cuka. cairan cuka disiram pada bagian yang berkerak, kemudian diamkan selama satu jam dan gosok bagian tersebut sampai bersih dan bilas. Atau bisa juga dengn belimbing wuluh yang sudah dihancurkan, letakkan di bagian yang berkerak, dan biarkan semalaman. Kemudian gosok dan bilas dengan bersih

Untuk menghilangkan noda sabun, cukup dengan menggunakan cairan pencuci piring. Semprotkan pada bagian noda, gosok hingga merata dan bilas dengan air, setelah itu keringkan dengan kain lap.

Cara diatas sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan. Semoga bermanfaat (wk)

Tips Memilih Helm yang Aman di Musim hujan

Musim hujan memang menjadi masalah bagi para pengendara motor, karena selain jalanan menjadi licin, jarak pandang pun menjadi terbatas. Sehingga para bikers harus eskstra hati-hati dalam mengendarai motornya, salah antisipasi malah bisa berakibat kecelakaan.
Musim hujan harus disiasati dengan tepat dan bijak, yaitu dengan cara menerapkan tekni mengendara yang benar dan juga mempersipakan perlengkapan yang tepat, salah satunya adalah helm motor.



Helm merupakan perangkat yang penting dalam berkendara apalagi dalam keadaan hujan. Ada beberap tips menggunakan helm yang tepat pada saat hujan:
- Gunakanlah helm yang memiliki kaca helm yang terang dan tidak buram. Kaca helm pun tidak menimbulkan bias pandangan agar tidak terjadi kecelakaan. Kaca helm SNI biasanya sudah memiliki standar yang bagus dari pabrik.

- Mencegah terjadinya kaca helm berembun. Hal ini bisa saja terjadi pada saat Anda mengendarai motor, penyebabnya adalah adanya perbedaan udara diluar dan didalam sehingga terjadi embun yang menghalangi pandangan Anda. Kejadian ini bisa membahyakan Anda ataupun orang lain. Saat sudah banyak kaca helm yang memiliki lapisan anti embun.

- Helm harus bagus kualitas dan bahannya sesuai dengan standar. Helm adalah pelindung utama dari kepala kita apabila terjadi kecelakaan. Ini harus kita sadari betul, karena banyak orang yang memakai helm hanya untuk memenuhi peraturan lalu lintas saja. Pilihlah Helm SNI yang sesuai dengan warna dan kesukaan Anda.

- Ukuran helm motor harus pas dan sesuai dengan ukuran kepala Anda. Jangan menggunakan helm terlalu ketat atau pun longgar.
Semoga tips singkat ini bermanfaat untuk Anda.

Mengunjungi Panti Asuhan Solusi untuk Liburan Bersama Anak

Memasuki liburan sekolah pastinya banyak anak sekolah yang sudah menyiapkan jadwal liburan mereka seperti pergi ke pantai, gunung, nonton bersama keluarga dan banyak lagi. Saya ingin menyarankan bagaimana jika liburan kita isi dengan berkunjung ke panti asuhan, kenapa panti asuhan ? karena Saya ingin mengajak kita semua mengisi liburan dengan hal - hal yang bermanfaat dan mengandung nilai – nilai sosial.

Selain itu panti asuhan mengajarkan banyak hal salah satunya adalah mengajarkan kita hidup dengan penuh ucapan syukur karena kita hidup dengan keadaan lebih baik. Selain itu, banyak hal yang bisa kita lakukan seperti :

1. Makan bersama
2. Outbound
3. Bernyanyi bersama
4. Sharing
5. Berbagi hadiah
6. Ngobrol
7. Dan lainnya.

Menyenangkan bukan? Selain bisa menambah rasa sosial di dalam hati kita, tentunya berkunjung ke panti asuhan akan sangat membantu bahkan menambah rasa silahturhami antara kita.

Tips Cara Tepat Mencegah Penyakit Ambeien

Ambeien penyakit yang sangat membuat penderitanya tersiksa. Hal ini terjadi karena makanan yang kita konsumsi kurang serat dan juga jarang minuma air putih. Agar hal ini tidak terjadi pada kita, ada baiknya kita mencegahnya, ada beberapa tips untuk menghindari penyakit ambeien ini: - Banyak makan-makanan buah dan juga sayuran sehingga aktivitas BAB anda menjadi lancar dan tidak mengalami sembelit.

- Minum air putih yang banyak dan teratur sehingga kesehatan terjaga.

- Olahraga yang teratur, sehingga metabolism tubuh menjadi baik dan seimbang. Metabolisme yang baik membantu proses penyerapan makanan dalam usus menjadi lancar.
Pola hidup sehat bisa menghindari Anda dari bahaya penyakit ambeien ini.

Tips Cara Terbaik Memilih Kusen Pintu Rumah

Salah satu faktor yang memercantik tampilan depan rumah Anda adalah pintu. Selain itu tentu juga bisa mencerminkan kepribadian penghuninya. Ada beberapa tips dalam memilih pintu dan juga kusen pintu yang tepat:

- Serasikan kusen pintu dengan model dan gaya desain rumah Anda. Untuk rumah mewah bisa menggunakan kusen pintu bergaya klasik yang dipadukan dengan ventilasi atau lubang angin. Untuk gaya minimalis, bisa memilih desain pintu modern bergaya utilitarian.

- Untuk warna pintu, bisa memperhatikan konsep rumah dan juga warna cat dominan pada rumah Anda. Rumah minimalis dan modern bisa menggunakan warna yang cerah atau terang, sedangkan rumah klasik gunakan warna bitu tua, hitam atau hijau tua.

- Untuk bahan pintu juga perlu dipertimbangkan, pintu dan kusen pintu berbahan kayu bisa diaplikasikan dengan gaya klasik dan rumah minimalis, sedangkan gaya modern bisa menggunakan pintu jenis alumunium yang dilapisi kaca.

Jangan sampai salah dalam memilih kusen dan pintu yang tepat untuk rumah Anda, karena nantinya tampilan rumah menjadi aneh dan tidak cocok.(wk)

Tips Memilih Jaket Bagi Pengendarai Motor

Salah satu aksesoris dan perlengkapan penting dalam mengendarai adalah jaket. Jaket motor berfungsi untuk melindungi badan dari kondisi dan cuaca serta debu jalanan. Selain itu jaket motor digunakan untuk menambah gaya dan percaya diri pemakainya.
Bagi anda yang lagi mencari jaket motor, ada baiknya membaca beberapa pilihan bahan jaket motor yang tepat dan sesuai dengan kondisi daerah dan kebutuhan Anda.



- Bahan Kulit, Jaket berbahan kulit cukup cocok digunakan untuk semua kondisi baik panas dan dingin atau siang dan malam. Jaket kulit memiliki bahan yang rapat dan tidak tembus angin. Jaket ini juga bagus untuk melindungi tubuh dari luka akibat kecelakaan. Dari segi model, cukup uptodate karena banyak pilihan desain . Kelemahannya adalah bau yang tidak sedap karena berbahan kulit, namun bisa diatasi dengan semprotan khusus untuk bahan kulit. Jaket ini cocok digunakan pada saat touring.
- Bahan Sintetik, Jaket dengan bahan sintetik ini sebaiknya digunakan pada malam hari, karena bisa meredam hawa dingin, namun tidak baik untuk siang hari karena tidak menyerap keringat
- Bahan Denims, Jaket bahan denim bisa dipakai saat siang atau malam. Jaket ini bisa menahan terpaan angin. Model jaket ini pun tergolong banyak dan desain yang tidak ketinggalan jaman.

Dari semua jaket motor murah tersebut, faktor yang terpenting adalah kenyamanan dalam menggunakannya. Semoga bermanfaat (wk)

Tips Membeli Motor Dengan Cara Kredit

Ditengah maraknya tentang harga BBM yang naik, maka banyak orang yang mulai beralih menggunakan motor sebagai solusi transportasi murah dan hemat biaya. Nah bagi anda yang ingin membeli motor secara kredit ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kredit motor yang tepat:

- Sesuaikan budget Anda dengan harga motor yang Anda inginkan, baik hitungan biaya cicilan perbulan dan juga DP. Hitungan DP dan cicilan nantinya akan berpengaruh berapa besar ciclan bulanan yang akan Anda bayar.
- Carilah referensi motor yang Anda inginkan agar sesuai dengan harapan Anda. Baik itu dari segi irit,performa dan juga ketersedian sparepart yang murah.
- Jika Anda mengambil dengan DP besar, maka angsurannya akan ringan dan bisa dalam jangka waktu yang singkat.
- Sebaiknya membeli motor pada saat mereka mengadakan promosi, karena akan ada diskon dan juga harganya lebih murah serta ada juga yang mengadakan undian hadiah.
- Sebaiknya membeli langsung ke dealer resmi untuk menghindari penipuan dan potongan biaya lainnya.
Semoga tips singkat ini bisa membantu Anda dalam memilih kredit motor yang tepat.

When Does Lavish Executive Compensation Become "Embezzlement?"

A single article in the Miami Herald raises the question of when is excessive executive compensation in health care too excessive.  To set up the question, I will be quoting from the story in an order quite differently from how the story was presented.

Background

The story is about the executives of the Miami Beach Community Health Center, described thus:

Headquartered on Biscayne Boulevard in North Miami, the Miami Beach Community Health Center is one of the oldest and most well-respected public health clinics in Florida. It opened more than three decades ago, and now includes four locations, three on the Beach, including two sites that care for people with mental illness. The center employs more than 280 people, with a monthly payroll of around $1.2 million.

The health center’s annual budget is about $36 million — about one-third of which comes from private insurance, Medicaid, the state and federal health insurance for needy people, Medicare, the federal insurer for elders, and private payments.

The CEO's Compensation

Previous stories, and public records suggested that the Center's CEO, Kathryn Abbate, was very well compensated. First,

an October 2010 Miami Herald business story ..., relying on federal tax documents, reported Abbate’s compensation package as $824,000 in 2008. In the article, Abbate said the compensation package was inflated by cashed-out sick time, vacation time and a retirement account.

She did even better in subsequent years,

The Miami Beach Community Health Center’s federal tax report for 2010 indicates Abbate’s base salary was $261,165 — but includes an additional $956,584 in 'bonus and incentive' dollars that pushed her total compensation to more than $1.2 million. The center’s IRS disclosure for the prior year reported Abbate’s base salary as $970,532, and total compensation of $987,902. In 2008, Abbate’s total reported compensation was $824,686, records show.

The CEO got very generous compensation given the size of her organization.  This compensation was documented on forms the organization submitted to the IRS that were in the public domain.

However, as we have discussed many times before (look here), many leaders of health care organizations, including non-profit organizations, have been collecting very generous compensation.

The Role of the Board of Trustees

As we have discussed before, e.g., here, exceptional compensation for top hired managers is often justified by the governing boards, that is, boards of trustees or directors, to whom the hired managers nominally report.  These governing board members often seem to be working off a common set of "talking points." 

In this case, there was a difference. The Herald reported that the Centers board of trustees "never agreed to pay Abbate more than $300,000, [Center Chief Medical Officer Dr Mark] Rabinowitz said."

The board seemed totally unaware of what their organization was paying its CEO.

Rabinowitz and a health center spokeswoman, Alia Faraj-Johnson, said that board members they spoke to had not seen the [2010] newspaper story [about the CEO's 2008 compensation]until just recently, and acknowledged its content would have raised significant red flags.

'That would have tripped everybody’s light,' Rabinowitz said.

Why the board had never thought to look at the organization's own reports (990 forms) to the US Internal Revenue Service which detailed the executives' compensation, reports that were in the public domain, and are easily available online (look here), is unknown.

The article implied that the board was somehow not up to this task even though it has fiduciary responsibilities to oversee the top hired managers, oversee the overall budget, and try to maintain both the organization's mission and fiscal stability did not seem up to the task. The article noted,

board members remained unaware until last spring. Under federal law, at least half of the board members of federally subsidized health centers such as Miami Beach’s must be consumers of the clinic, and some of the clinic’s board members were simply ill-equipped to detect what the center calls a sophisticated financial crime.

The board members seemed to think that it was the job of the CEO's subordinates to keep tabs on her compensation,

'One of the sad things about this, regrettably, is that if the gatekeeper in this case, the chief financial officer, had done his job, a large portion of this would have been discovered a long time ago,' said Bill Dillon, a Tallahassee-based healthcare lawyer who is advising the center.

The Chief Financial Officer contended that he would not have been able to successfully blow the whistle:

[CFO Stanley] DeHart, who lives in Coral Springs, said he was aware of many of Abbate’s activities, but declined to alert the board of directors. 'The board of directors was very close to her, and I really thought they would not believe me,' DeHart said. 'They held her in very high esteem.'

DeHart and members of his staff 'discussed whistle-blowing,' he said, but they all agreed taking such an action was more likely to result in their firing than Abbate’s. 'I felt at the time, and I still feel, that I had no proof that the board of directors would accept.'

And, DeHart added, blame for the scandal should include outside auditors, who failed to raise any objections when Abbate wrote dozens of checks to herself for 'community development' — a department that regularly generated an enormous amount of 'abnormal activity.' DeHart said he told auditors he suspected something was amiss in the community development department.

'The external auditors had to have known about this,' DeHart said, 'because I laid it out to them in plain view. I did not hide anything.'

In fact, the CEO's total compensation, plus a variety of other payments she seemed to direct to herself, were not made clear until

May, after a routine audit required by federal funders turned up irregularities, said Mark Rabinowitz, an obstetrician and gynecologist who is the center’s chief medical officer. Abbate had written a check for $5,000 to herself, and cashed it, labeling the expenditure a 'community development' expense....

Only after that,

Calling the actions of their former administrator an 'outrageous betrayal of trust,' authorities with the Miami Beach Community Health Center are investigating what they call the theft of almost $7 million in taxpayer money by the center’s longtime chief executive.

Members of the health center’s board of directors fired Chief Executive Officer Kathryn Abbate, saying she diverted the nearly $7 million in money intended to provide healthcare for the needy to her personal use beginning in 2008.

Summary

So let me backtrack a bit. The board of a moderately big, non-profit community health center seemed to make no attempt to monitor the organization's finances, did not even review the organization's own filings with the US government, and therefore had no idea what they were paying their CEO. Nonetheless, they seemed to assume that the organization's finances would be kept in order by an executive who reported to that same CEO. When an audit ordered externally ordered revealed that the CEO was being paid much more than the board had assumed, they charged "embezzlement," again even though a good chunk of such payments were in the form of compensation reported to the US government.

The real distinction between this case and many other cases of huge executive compensation we have discussed is that in this one the board seemed to be trying to maintain "plausible deniability" of any knowledge of the CEO's compensation, even though supervising that compensation was its direct responsibility. In other cases, board seem fully aware of enormous compensation, but blithely dismissive of any concerns about it. 

So does this case could represent "embezzlement, " why were all the other cases of hired managers lavishly compensated not so regarded, even when their compensation was completely out of proportion to their known accomplishments, their organizations' financial performance, much less their organizations' fulfillment of their missions and positive impact on patients' and the public's health?  In many of those cases, the money paid out in executive compensation was also partially derived from taxpayers, and also was partially meant to "provide healthcare for the needy."

As I have said many times before,...  Health care organizations need leaders that uphold the core values of health care, and focus on and are accountable for the mission, not on secondary responsibilities that conflict with these values and their mission, and not on self-enrichment. Leaders ought to be rewarded reasonably, but not lavishly, for doing what ultimately improves patient care, or when applicable, good education and good research.


If we do not fix the severe problems affecting the leadership and governance of health care, and do not increase accountability, integrity and transparency of health care leadership and governance, we will be as much to blame as the leaders when the system collapses.

in true darby fashion, we made a huge decision yesterday (basically 1 wk before school starts) to take tay out of her small, church school she has been in and send her to big school to start 5k.  i have realized that maybe i am the one who doesn't like change.  i want to keep her in a bubble (forever).  it's hard to let her grow up...i want to protect her from everything.....i feel like it's the right decision but it's still so hard, for me i guess.  it's going to be ok, no it's going to be good, and i'm not looking back.  done. wipe your tears away. she'll be fine, right?!!!

Adidas Ajak Fans Pilih Nama Bola Piala Dunia 2014

Rio de Jainero, Dua tahun menjelang Piala Dunia 2014, Adidas sudah menyiapkan nama untuk bola resmi turnamen. Terdiri dari tiga opsi, perusahaan apparel asal Jerman itu mengajak fans ikut memilih nama si kulit bundar.

Dikutip dari Reuters, ketiga nama yang sudah disiapkan Adidas adalah nama-nama feminim. Di Brasil, bola memang dianggap

berjenis kelamin perempuan, yang harus diberi perhatikan dan dapat perlakuan baik.

Ketiga nama tersebut adalah Carnavalesca, Bossa Nova dan Brazuca. Melalui sebuah situs internet yang sudah disiapkan, Adidas mempersilakan fans dari seluruh dunia untuk memilih salah satu dari ketiga nama tersebut untuk bola resmi Piala Dunia 2014.

Nama Carnavalesca diartikan sebagai seseorang yang merencanakan atau berpartisipasi dalam perayaan karnaval, yang memang sering digelar di Brasil. Sementara Bossa Nova merujuk pada sebuah genre musik samba-jazz yang dipopuerkan di Rio de Janeiro mulai akhir 1950-an dan 1960-an.

Yang terakhir, Brazuca, merupakan bahasa pergaulan di Brasil yang bisa diartikan sebagai sebuah permainan mengasyikan. Voting pemberian nama untuk bola resmi Piala Dunia 2014 ini akan ditutup pada 2 September mendatang.

Pemberian nama pada bola resmi Piala Dunia sudah mulai dilakukan Adidas sejak Piala Dunia 1970 di Meksiko, dengan bola yang dinamai TelStar. Sejak saat itu, setiap gelaran Piala Dunia Adidas selalu memberi nama untuk bola-bola mereka, dengan beberapa yang terkenal yakni Tango (Argentina 1978), Azteca (Meksiko 1986) dan tentunya Jabulani di Piala Dunia 2010 lalu.