Warung Bebas

Rabu, 02 Mei 2012

Etika Dalam Ngeblog

Limit Komputer Mau memberikan Pemberitahuan tentang Etika Dalam Ngeblog. Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Ngeblog pun harus mempunyai Etika yang harus di patuhi, supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, Yaitu :
 
  • Menuliskan fakta bukan Hoax
  • Menghargai sumber tulisan, biasanya dengan mencatumkan sumber tulisan tersebut
  • Mengoreksi tulisan
  • Tidak menghapus tulisan
  • Tidak mengganti alamat postingan
  • Keterbukaan terhadap konflik kepentingan
  • Tidak menghapus komentar, karena bisa jadi orang yang sudah memberi komentar akan terasa tersinggung Kecuali komentar spam 
  • Mengetahui batas pribadi dan publik
  • Tidak meng-copy-paste
  • Tidak memicu kerusakan
  • Menampilkan identitas. Dan lain-lain
Sekian Etika Dalam Ngeblog yang Limit Komputer Posting semoga bermanfaat, Dan menjadi Blogger yang professional dan Menghargai tulisan orang lain. Terima Kasih

Dengar Musik Bisa Dimana Saja Dengan Winamp Portable

Unik Informatika - Dulu kan sudah saya bahas tentang apa itu software portable, sekarang saya akan memposting tentang salah satu software portable yaitu Winamp Portable.

Winamp portable ini mempunyai kelebihan yaitu bisa mendengarkan musik dimana-mana saja anda ingin mendengar musik tapi tentunya harus melalui perantara sebuah komputer atau notebook, nah versi Winamp Portable ini adalah 5.1.

Tak jauh berbeda dengan Winamp Installer, bahkan lebih asyik ini malahan karena bisa dibawa-bawa kemana saja tanpa harus menginstall di PC target. Nah jika sobat tertarik saya sudah sediakan link download nya dibawah ini, Cekidooot !

Link Download Winamp 5.1 Portable :


Terima Kasih atas kunjungan anda !
Jika berkenan dan membuat anda puas mohon di komentar ya sob !

Ikan tidak kentut, mengapa demikian?


Berikut merupakan pendapat dari beberapa orang di inggris:

  1. Derek smith, long dari sutton, lincolnshire, inggris                                                          "Barangkali mengira ikan tidak kentut karena ia tidak melihat serangkaian gelembung dari lubang anus ikan. Bagaimanapun, ikan sungguh membuat gas dalam usus, dan ini dikelurkan melalui lubang anus, sama seperti yang diperbuat oleh banyak hewan lain. Yang berbeda hanya dalam hal kemasan. Ikan mengemas limbah mereka menjadi sebuah tabung gelatin yang tipis sebelum dibuang. Ini meliputi semua gas yang terbentuk atau masuk melalui pencernaan. Hasil bersihnya dalah feses berbentuk tabung yang entah tenggelam atau terapung, tetapi karena banyak ikan makan feses mereka sendiri, kotoran tadi seolah-olah segera hilang dengan sendirinya."
  2. Peter Henson , University of london                                                                                          "Saya beberapa kali menyaksikan cichild saya mengeluarkan gas yang membuat belut dalam akuarium yang sama merasa tidak senang. Agaknya itu terjadi karena mereka menghirup udara terlalu banyak sewaktu menyantap pelet yang diapungkan ke permukaan air. Andai udara tadi tidak dikeluarkan, mungkin mereka akan sangat terganggu"
  3. Alexandra Osman, London, Inggris                                                                                 "Kebanyakan ikan hiu bergantung pada lipid berkerapatan tinggi yang disebut squalene untuk membuat mereka terapung, tetapi ikan harimau pasir, Eugomphodus taurus, telah menguasai teknik kentut sebagai alat bantu untuk mengapung. Dalam hal ini hiu berenang ke permukaan kemudian menghirup udara, menelanya ke dalam perut. Selanjutnya ia kentut untuk mengeluarkan kelebihan udara sehingga dapat berada pada kedalaman tertentu".

Surat dari Pejuang Hamas untuk Muslim di Indonesia


Seluruh isi surat ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Arab, yang dikirim oleh seseorang bernama Abdullah Al Ghaza yang Mengaku dari Gaza City-Jalur Gaza melalui surat elektronik (Email) dan artikel diterbitkan oleh Buletin Islami“Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.Wahai saudaraku di Indonesia,Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di Gaza ini, tidak dilahirkan di negri kalian saja. Pasti sangat indah dan mengagumkan. Negri kalian aman, kaya, dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negri kalian.Pasti ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapoatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku, tidak seperti di negri kami ini. Tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah. Sehingga istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil, ya di atas mobil saudaraku.!Susu formula bayi adalah barang langka di Gaza sejak kami diblokade 2 tahun yang lalu, namun istri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga 2 tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar Asi mereka, istri kami rela minum air rendaman gandum.Namun, mengapa di negri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya. Terkadang ditemukan mati di parit-parit, selokan, dan tempat sampah. Itu yang kami dapat dari informasi di televisi.Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negri kalian adalah negri yang tertinggi kasus aborsinya untuk wilayah Asia. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina seperti itu? Sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami disini.Memang hampir setiap hari di Gaza sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati. Namun, bukanlah di selokan-selokan atau got-got apalagi di tempat sampah. Mereka mati syahid saudaraku! Mati syahid karena serangan roket tentara Israel!Kami temukan mereka tak bernyawa lagi di pangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan Zionis Israel. Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negri ini.Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 di antaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru di jalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!Wahai saudaraku di Indonesia,Negri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena sulit mencari rizki disana? Apa negri kalian diblokade juga?Perlu kalian ketahui saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi, apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade. Sungguh kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai tata usaha di kantor pemerintahan HAMAS sudah 7 bulan ini belum menerima gaji bulanan saya. Tetapi Allah SWT yang akan mencukupkan rizki untuk kami.Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Ya, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel. Mereka mengucapkan akad nikah diantara bunyi letupan bom dan peluru, saudaraku.Dan Perdana Menteri kami, Ust Isma’il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.Wahai saudaraku di Indonesia,Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqah pembinaan di negri antum (anda). Seperti yang diceritakan teman saya, program pengajian kalian pasti bagus, banyak kitab mungkin yang kalian yang telah baca. Dan banyak buku-buku pasti sudah kalian baca. Kalian pun bersemangat kan? Itu karena kalian punya waktu.Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini. Satu jam, ya satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqah. Setelah itu kami harus terjun ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang diberikan kepada kami.Kami disini sangan menanti-nantikan saat halaqah tersebut walau hanya satu jam. Tentu kalian lebih bersyukur. Kalian punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqah, seperti ta’aruf, tafahum, dan takaful disana.Halafalan antum pasti lebih banyak daripada kami. Semua pegawai dan pejuang HAMAS disini wajib menghapal Surah Al-Anfal sebagai nyanyian perang kami, saya menghafal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana dengan kalian?Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acar wisuda penamatan hafalan 30 Juz anakku yang pertama. Ia merupakan diantara 1000 anak yang tahun ini menghafal Al-Qur’an dan umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur’an ketimbang anak-anak kimi disini. Di Gaza tidak ada SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) seperti di tempat kalian yang menyebar seperti jamur di musim hujan. Disini anak-anak belajar diantara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun kurma. Ya, di tempat itu mereka belajar, saudaraku. Bunyi suara setoran hafalan Al-Qur’an mereka bergemuruh dianatara bunyi-bunyi senapan tentara Israel. Ayat-ayat jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung mereka rasakan.Oh iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia. Kami menyaksikan aksi demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur. Karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami disini, termasuk kalian yang di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan , saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhwah kalian kepada kami. Doa-doa dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.Oh iya, hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telpon dan fax yang masuk. Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi. Salam untuk semua pejuang-pejuang Islam dan ulama-ulama kalian.Saudaramu di Gaza, Abdullah Al Ghaza.

A Conference on the Psychology of Deception and Unethical Behavior

The Deception, Incentives and Behavior Conference at the Rady School of Management, University of California - San Diego, was attended by over 100 people, including me, indicating that there is real interest in studying deception and unethical behavior in the real world. 

Several presentations had implications for health care, summarized below by theme (titles of presentations follow entries in parentheses).

Context

Several presentations discussed how context affects peoples' inclination to be honest or dishonest. 

Alexander Cappelan,  Norwegian School of Economics, showed evoking a market context, that is, asking people to think about buying or selling something, increased dishonesty, while a personal or intuitive context decreased dishonesty (When do people tell white lies?).

John List, University of Chicago, USA, gave the first plenary talk, suggesting that simply reminding charity fund raisers about the mission of their organization decreased their likelihood of stealing contributions.

Shahar Ayal, Interdisciplinary Center Herzliya, Israel, suggested that when people can present themselves as ethical, sometimes extremely, maybe harshly ethical in one context, they may then act unethically in another context. (Moral cleansing strategies for ethical dissonance.)

Erin Krupka, University of Michigan, suggested that the availability of voluntary regulation may increase cheating: those who do not cheat may volunteer for regulation, while those who do cheat may point to the availability of regulation. (License to cheat: voluntary regulation and ethical behavior.)

Chen-Bo Zhong, University of Toronto, Canada suggested that being able to delegate increases the likelihood of deception (Deception: an unintended consequence of delegation.)

Keith Murningham, Kellogg School of Management, suggested that priming people by asking them to perform mathematical calculations increases lying, while priming them by reminders about social awareness or family values does not. (The social and ethical consequences of a calculative mindset.)

Incentives

Several  presentations suggested various ways in which incentives may affect honesty.

David Cooper, Florida State University, USA, suggested that the need for long-term credibility may decrease lying.  (Managing credibility: an experiment in leadership and coordination.)

Jan Potters, Tilburg University, Netherlands, suggested that increasing size of incentives to advisors increases the likelihood of their dishonesty when giving advice. (Disclosing advisors' interests neither helps nor hurts.)

Anastasia Danilov, University of Cologne, Germany, suggested that people who get incentives as part of a team who identify most strongly with the team are more likely to lie.  (The dark side of team identity: expermiental evidence from financial service professionals.)

Bill Nielson, University of Tennessee, USA, suggested that people will respond to short-term incentives even at the cost of long-term outcomes. (Temptation, learning and backward induction in sequential decision tasks.)

Michael Vlassopoulos, University of Southampton, UK, suggested that people who get random bonuses, that is, whose incentives are not clearly tied to particular outcomes, are more likely to cheat employers.  (The impact of bonuses on effort provision and cheating.) 

Lisa Ordonez, University of Arizona, USA, suggested that basing incentives on achievement of short-term goals (pay for performance) increases lying about performance. (The impact of goals on ethical behavior.)

Conflicts of Interest

Two presenations discussed conflicts of interest and its effects.

Jan Potters (see above) also found that disclosure of payments to advisors did not not lead them to give more honest advice.

Miriam Mezger, University of Cologne, Germany, presented a poster that suggested that when people must make decisions based on a mixture of advice from unbiased lay-people and conflicted individuals who do not disclose their conflicts, addition of advice from unbiased experts leads to better decisions.(Can experts reduce the impact of deceptive ratings on the internet? - an experiment on product choice with recommendations by managers and experts.)

Summary

The enthusiasm and level of intellectual engagement at the meeting suggested the importance of this field.  However, it was disappointing, but not surprising that the attendance at this meeting did not suggest this topic is yet of concern in health care.  Although the opening remarks by the Dean of the Rady School included a call for participation by people from health care, and other fields such as environmental science, I may have been the only person attending with a health care affiliation. 

Health care could benefit from increased attention to deception, dishonesty and unethical conduct in the field, how it happens, and what can be done to prevent it.  However, as we have often suggested, discussion of such topics is often anechoic because its capacity to offend or threaten those who most benefit from the status quo in health care. 

It was striking that presentations suggested that many practices in our current US commercialized, business-focused health care system may be leading to increased dishonesty and other unethical behavior.  These include thinking about health care in business and quantitative contexts, not in the context of the health care mission to help patients and the public, focus and incentives based on short-term goals, often revenue, and acceptance of conflicts of interest as inevitable and necessary to increase innovation.

Of course, these particular ideas may not make many of our current health care leaders happy.

They do suggest that we could improve honesty and ethics in health care by reminding peole with decision-making authority of the centrality of the health care mission, and the need to improve patients' and the public's health, and to de-emphasize focus and incentives on short-term goals, particularly financial ones.  We also ought to try to minimize, not just tolerate and "manage" conflicts of interest.


sunday after a birthday party, all the moms were standing around talking about this book, fifty shades of grey.  i road w/ my neighbor to the party and we made a pit stop so she could get the book.  that night i decided to download it on my ipad and see what all the hype was about.  O. M . G. is all i can say.......have y'all read it???!!


*image courtesy of dust jacket, raoul 

Wedding Season Wonder

It's that romantic time of year again, the wedding season is upon us and fingers crossed we will all be fortunate with the weather this year!

We have been designing what we feel is the ultimate in romance, tradition and elegance - three words that will suit any bride on her big day.


This years theme is very much all about the English Rose, it is our homage to it's quintessential beauty and timeless appeal and embraces tradition.

Whether you are the lucky bride to be blushing and bursting with excitement or you are family or friend of the bride bursting with pride, we have given some thought as to the appropriate adornments to compliment any wedding day outfit!




Awww we love weddings (big sigh), they are sooooo romantic! 

Whilst doing some research in to the world of bridal we have come across some really lovely companies offering something unique and special! 

For the perfect invite - Knots and kisses stationary at www.knotsandkisses.co.uk

 







For impact at the table, try Vintage Crockery Hire www.elsieflorence.co.uk  


For a venue with a difference - World Inspired Tents www.worldinspiredtents.co.uk


For tired feet at the end of an amazing day - Coco Rose Shoes www.cocoroselondon.com

Cursor Unik Pack 2 Free Download

Unik Informatika - Setelah saya memposting tentang software pengganti kursor di windows, rasanya tidak lengkap jika saya tidak memposting free download cursor unik juga koleksi saya.

Nah saya memiliki macam-macam kursor unik di koleksi laptop saya, tidak sembarang kursor lo..hehehe yang berkualitas saja, tapi itu menurut saya, saya tunggu komentar anda setelah anda mengoleksi kursor koleksi saya, kursor pack itu banyak bisa kita download di situs penyedia kursor, ya di stardock juga ada.

Baiklah saya akan sebutkan list kursor saya yang ada dalam pack kursor yang sudah saya upload, nanti anda bisa mendownload nya, download button nya ada di bawah postingan ini, nah berikut adalah koleksi, nama dan bentuk dari kursor pack yang kali ini saya posting, cekidot :

1. Cursor BR = berbentuk runcing dan imut
2. Dragons Jewel = berbentuk kursor 3D beranimasi berwarna emas
3. Edge = berbentuk seperti jet
4. Encoded = berbentuk seperti mata panah dan 3D beranimasi
5. Ghost Planet = berbentuk seperti roket
6. Ghostly = berbentuk seperti hantu casper beranimasi
7. GT3 Light = berbentuk segitiga keren beranimasi
8. Halloween V2 = bentuknya unik dan dilengkapi animasi labu halloween


Link Download Cursor Unik Pack 2 :


Nah itu adalah koleksi saya yang ada di Cursor Unik Pack 2 Free Download, ditunggu pack-pack selanjutnya..
Terima kasih atas kunjungannya..
 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger