Bagi orang tua yang baru memiliki anak mungkin masih belum tahu bagaimana cara mengganti popok dengan baik dan benar, dan jika tidak dilakukan dengan benar, malah justru dapat menyebabkan bayi terkena iritasi pada kulit sampe ruam popok pada kulit bayi.
Menggunakan popok sekali pakai memang praktis Tapi, kelebihannya ini jangan sampai membuat Anda mengabaikan faktor kebersihan. Nah, salah satu tanda popok sudah “penuh”, atau bayi buang air besar sehingga popoknya harus segera diganti, adalah tercium baunya.
Sebelum Anda ganti popok bayi, yakinkan dulu Anda melakukannya dalam ruangan yang bersuhu hangat. Selain itu, persiapkan semua barang yang Anda butuhkan dan taruh di dekat Anda. Ingat, Anda tidak boleh meninggalkan bayi sendirian, walau hanya sekejap. Gantilah popok bayi dengan lembut dan perlahan-lahan, serta dalam suasana yang menyenangkan.
1. Lepas celana atau bagian bawah baju bayi (jangan sekedar diturunkan). Bersihkan bokongnya dari sisa urin atau feses yang ada dengan kapas atau tisu basah. Angkat kaki bayi, dan ambil popok yang kotor lalu buang dalam keadaan terlipat ke tempat sampah.
2. Bersihkan sekitar kelamin bayi, termasuk daerah lipatannya, dengan cara yang benar (satu arah, dari depan ke belakang) untuk mencegah infeksi saluran kemih. Kemudian, lap sampai kering. Jika mungkin, beri kesempatan bayi menendang-nendang kakinya, agar daerah tersebut terkena udara dan kulitnya bisa bernapas.
3. Dengan salah satu tangan Anda, angkat kaki bayi, lalu tempatkan popok yang bersih dengan bagian yang berperekat di bawah tubuh bayi (kurang lebih setinggi pinggangnya). Jika bayi Anda laki-laki, atur posisi ujung penisnya agar mengarah ke pangkal paha.
4. Tekan bagian depan popok bayi dengan jari salah satu tangan, sementara tangan yang lain menarik salah satu perekat dan menempelkannya sesuai tanda yang tersedia. Lakukan hal yang sama pada perekat yang lain. Untuk bagian pinggang, popok bayi jangan terlalu ketat, atau Anda harus bisa memasukkan dua buah jari Anda dalam lingkar dalam popok. Hal ini penting untuk memungkinkan terjadinya pertukaran udara.
Setelah selesai mengganti popoknya, kenakan kembali baju atau celana bayi.