Warung Bebas

Kamis, 16 Agustus 2012

Diet Jus, Cara Sehat Atasi Masalah Kulit

Foto: Diet Jus, Cara Sehat Atasi Masalah Kulit . Mungkin Anda akan merasa tampil percaya diri dan cantik  dengan polesan krim di wajah. Namun, prinsip ini sangat bertolak belakang dengan pendapat para ahli kecantikan. Sebuah survei terbaru yang dilakukan lebih dari 200 profesional kecantikan mengungkapkan, mayoritas 96 persen dari mereka percaya makanan yang kaya vitamin dan mineral akan lebih bermanfaat pada kulit dari pada olesan krim, serum, atau pelembab.  Susan Mehy, direktur Eksekutif Kosmetik Wanita Inggris menuturkan, “Para panelis perempuan yang terdiri dari eksekutif bidang wewangian, kosmetik, dan hairdressing menyimpulkan bahwa nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan kuku, rambut, dan kulit berasal dari makanan yang dicerna oleh tubuh.”  Ahli gizi Amanda Ursel pun setuju dengan hasil survei tersebut. Cara efektif untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan cahaya pada kulit dan rambut dan kuku berawal dari makanan yang mengandung vitamin pada makanan buah dan sayuran yang dikonsumsi setiap hari.   Berikut ini adalah tata cara makan yang tepat untuk menuntaskan masalah kesehatan kulit yang paling umum, seperti dilansir oleh Huffington Post.   Kulit Kering Ursell menjelaskan, mengkonsumsi makanan dengan kandungan omega-3, lemak esensial yang ada pada tuna, salmon, mackerel, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu seseorang menangani masalah kulit kering. Kulit kering menjadi alarm tubuh tanda Anda kekurangan lemak esensial.  Kulit Keriput Sulit untuk mengantisipasi kerutan, tapi Anda mungkin dapat memperlambatnya dengan mengubah cara makan. Vitamin C pada aneka buah seperti buah jeruk, beri, paprika, sayuran hijau tua, dan kentang akan membantu Anda mempelambat proses penuaan dini. Ini dikarenakan vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen.  Lingkaran Hitam Bawah Mata Kurang tidur dan rasa lelah yang permanen akan menimbulkan lingkaran hitam pada mata. Untuk melenyapkan mata panda ini, Anda dapat mencoba cara sederhana dengan seduhan teh chamomile. Sebaiknya Anda juga mengurangi kafein dalam keseharian agar bisa menikmati jam istirahat malam hari yang lebih lama.  Kulit Berminyak Satu hal yang belum pernah terbukti dalam penelitian, cokelat akan membuat kulit menjadi berminyak, ini ternyata hanya mitos. Karena itu tak ada salahnya jika Anda tetap mengasup cokelat terutama dark chocolate. Sebaliknya, diet yang Anda jalani mungkin adalah pemicu timbulnya bintik-bintik dan kulit berminyak di wajah. Sebenarnya hal ini berkaitan dengan sindrom ovarium polikistis (PCOS), penyakit di mana wanita terdiagnosa untuk sulit hamil, perubahan suasana yang labil, jerawat, dan berat badan berlebih. . _ Master Bie _
Mungkin Anda akan merasa tampil percaya diri dan cantik dengan polesan krim di wajah. Namun, prinsip ini sangat bertolak belakang dengan pendapat para ahli kecantikan.
Sebuah survei terbaru yang d
ilakukan lebih dari 200 profesional kecantikan mengungkapkan, mayoritas 96 persen dari mereka percaya makanan yang kaya vitamin dan mineral akan lebih bermanfaat pada kulit dari pada olesan krim, serum, atau pelembab.

Susan Mehy, direktur Eksekutif Kosmetik Wanita Inggris menuturkan, “Para panelis perempuan yang terdiri dari eksekutif bidang wewangian, kosmetik, dan hairdressing menyimpulkan bahwa nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan kuku, rambut, dan kulit berasal dari makanan yang dicerna oleh tubuh.”

Ahli gizi Amanda Ursel pun setuju dengan hasil survei tersebut. Cara efektif untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan cahaya pada kulit dan rambut dan kuku berawal dari makanan yang mengandung vitamin pada makanan buah dan sayuran yang dikonsumsi setiap hari.

Berikut ini adalah tata cara makan yang tepat untuk menuntaskan masalah kesehatan kulit yang paling umum, seperti dilansir oleh Huffington Post.

Kulit Kering
Ursell menjelaskan, mengkonsumsi makanan dengan kandungan omega-3, lemak esensial yang ada pada tuna, salmon, mackerel, biji-bijian, dan kacang-kacangan dapat membantu seseorang menangani masalah kulit kering. Kulit kering menjadi alarm tubuh tanda Anda kekurangan lemak esensial.

Kulit Keriput
Sulit untuk mengantisipasi kerutan, tapi Anda mungkin dapat memperlambatnya dengan mengubah cara makan. Vitamin C pada aneka buah seperti buah jeruk, beri, paprika, sayuran hijau tua, dan kentang akan membantu Anda mempelambat proses penuaan dini. Ini dikarenakan vitamin C sangat penting untuk produksi kolagen.

Lingkaran Hitam Bawah Mata
Kurang tidur dan rasa lelah yang permanen akan menimbulkan lingkaran hitam pada mata. Untuk melenyapkan mata panda ini, Anda dapat mencoba cara sederhana dengan seduhan teh chamomile. Sebaiknya Anda juga mengurangi kafein dalam keseharian agar bisa menikmati jam istirahat malam hari yang lebih lama.

Kulit Berminyak
Satu hal yang belum pernah terbukti dalam penelitian, cokelat akan membuat kulit menjadi berminyak, ini ternyata hanya mitos. Karena itu tak ada salahnya jika Anda tetap mengasup cokelat terutama dark chocolate. Sebaliknya, diet yang Anda jalani mungkin adalah pemicu timbulnya bintik-bintik dan kulit berminyak di wajah. Sebenarnya hal ini berkaitan dengan sindrom ovarium polikistis (PCOS), penyakit di mana wanita terdiagnosa untuk sulit hamil, perubahan suasana yang labil, jerawat, dan berat badan berlebih.

Habbatussauda: Obat Segala Penyakit

Foto: Habbatussauda: Obat Segala Penyakit  Selama bertahun-tahun, kalangan medis mengabaikan manfaat kesehatan dari habbatussauda (jintan hitam) dalam mendukung pengobatan modern. Habbatussauda saat itu hanya dianggap sebagai obat rakyat biasa. Namun, para ilmuwan kini mulai menengok lebih dekat berbagai manfaat dari tanaman tersebut. Perubahan sikap ini terutama disebabkan oleh tren baru untuk mencari alternatif dari obat-obat sintetis yang seringkali memiliki efek samping berbahaya.  Habbatussauda adalah biji dari tanaman berbunga dengan nama botani Nigella Sativa, yang dibudidayakan di India, Arab dan Eropa dan telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional. Firaun Tutankhamun dan raja-raja Mesir kuno lainnya konon menyertakan jintan hitam di makamnya. Praktik umum orang Mesir kuno adalah menyertakan benda-benda berharga di dalam kubur yang dipercaya akan dibutuhkan orang yang meninggal di akhirat.  Habbatussauda juga disebutkan dalam teks-teks agama dan risalah-risalah kedokteran kuno. Menurut hadist shahih dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Jagalah dirimu dengan jintan hitam karena ia adalah obat untuk segala penyakit kecuali ‘as Sam’ (kematian).” Dalam kitab klasik “Kanun Pengobatan” yang ditulis oleh Ibnu Sina (980-1037), seorang dokter dan filsuf kenamaan dari Persia, jintan hitam banyak disebut sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. Jintan hitam dinyatakan bermanfaat untuk merangsang energi tubuh, membantu pemulihan dari kelelahan dan berguna untuk mengobati gangguan pencernaan, penyakit kandungan dan penyakit pernapasan. Masyarakat di Cina, India dan Arab secara turun-temurun menggunakannya untuk perawatan masalah pernapasan, penyakit pencernaan, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, memulihkan energi dan menyembuhkan kondisi seperti diabetes, eksim, psoriasis, artritis, inkontinensia, batu empedu, pilek, dan kerontokan rambut.  Penelitian modern Dalam 50 tahun ini, ratusan hasil penelitian yang dipublikasikan semakin menguatkan berbagai manfaat pengobatan jintan hitam. Pada tahun 1960, para peneliti Mesir menegaskan bahwa biji habbatussauda mengandung nigellone yang memiliki efek bronkodilatasi. Pada tahun 2003, para dokter di Arab Saudi menemukan bahwa minyak habbatussauda dapat menurunkan tekanan darah, melancarkan pernapasan serta menurunkan kolesterol dan glukosa darah. Mereka mengidentifikasi salah satu komponen aktif dalam jintan hitam yang bernama Nigel thymoquinone yang memiliki aktivitas anti-inflamasi, analgesik dan antimikroba.  Beberapa penelitian dilakukan di AS dalam beberapa tahun ini untuk penerapan jintan hitam dalam kasus-kasus penyakit yang serius. Hasil awal menunjukkan kemajuan yang menakjubkan dan mengonfirmasi potensi medis jintan hitam. Penelitian di Thomas Jefferson University di Philadelphia menegaskan manfaat thymoquinone untuk menghentikan perkembangan kanker pankreas dan membunuh sel-sel kanker melalui apoptosis, proses yang terdiri dari serangkaian perubahan biokimia yang pada akhirnya mengarah pada kematian sel. Para peneliti di University of Mississippi Medical Center pada tahun 2007 juga menemukan manfaat thymoquinone pada sel-sel kanker usus besar. Mereka melaporkan bahwa thymoquinone menghancurkan sel-sel kanker dengan menghambat fungsi metabolisme sel-sel, serupa dengan cara kerja obat yang biasa digunakan dalam kemoterapi. Para peneliti di Institut Kanker dan Laboratorium Immunobiologi South Carolina menyebutkan bahwa habbatussauda merangsang sel-sel sumsum tulang dan imunitas dan meningkatkan produksi interferon, melindungi sel terhadap virus, menghancurkan sel-sel kanker dan meningkatkan produksi antibodi.  Kandungan Jintan hitam memiliki lebih dari seratus bahan aktif dan banyak lagi yang masih harus ditemukan. Daya terapeutiknya yang tinggi berhubungan dengan kombinasi minyak (35%), protein (21%), karbohidrat (38%) serta bahan lainnya (6%) yang berisi zat-zat seperti tokoferol, pitosterol, nigellone, thymoquinone, kaempferol dan quercetin. Minyak habbatussauda terdiri dari 50% asam lemak tak jenuh ganda, termasuk asam linoleat, asam gamma-linolenat dan minyak atsiri. Monosakarida (gula molekul tunggal) dalam jintan hitam berbentuk glukosa, rhamnosa, silosa, dan arabinosa. Dari 15 asam amino yang terdapat dalam jintan hitam, sembilan di antaranya adalah asam amino esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita sehingga kita harus mendapatkannya dari luar.  Penerapan Jintan hitam dalam bentuk biji utuh, ekstrak padat (dalam kapsul) atau diekstraksi sebagai minyak sama-sama berkhasiat. Namun, minyak dan ekstrak habbatussauda memiliki konsentrasi zat aktif yang lebih tinggi dibandingkan bulir alaminya. Biji jintan hitam dapat diseduh sebagai teh pada air mendidih. Daya antioksidannya mungkin hanya dapat disaingi oleh teh hijau. Anda juga dapat menggunakan minyak jintan hitam sebagai sirup untuk bronkitis, pilek dan batuk serta penyakit lain seperti diabetes, kanker, asma, dan hipertensi. Bila Anda memiliki jerawat, minyak jintan hitam dapat diaplikasikan ke kulit untuk menghilangkannya. Memijat kulit kepala dengan minyak jintan hitam dapat menyuburkan rambut dan menghentikan kerontokan.  -[serenaders]-
Selama bertahun-tahun, kalangan medis mengabaikan manfaat kesehatan dari habbatussauda (jintan hitam) dalam mendukung pengobatan modern. Habbatussauda saat itu hanya dianggap sebagai obat rakyat biasa. N
amun, para ilmuwan kini mulai menengok lebih dekat berbagai manfaat dari tanaman tersebut. Perubahan sikap ini terutama disebabkan oleh tren baru untuk mencari alternatif dari obat-obat sintetis yang seringkali memiliki efek samping berbahaya.

Habbatussauda adalah biji dari tanaman berbunga dengan nama botani Nigella Sativa, yang dibudidayakan di India, Arab dan Eropa dan telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional. Firaun Tutankhamun dan raja-raja Mesir kuno lainnya konon menyertakan jintan hitam di makamnya. Praktik umum orang Mesir kuno adalah menyertakan benda-benda berharga di dalam kubur yang dipercaya akan dibutuhkan orang yang meninggal di akhirat.

Habbatussauda juga disebutkan dalam teks-teks agama dan risalah-risalah kedokteran kuno. Menurut hadist shahih dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Jagalah dirimu dengan jintan hitam karena ia adalah obat untuk segala penyakit kecuali ‘as Sam’ (kematian).” Dalam kitab klasik “Kanun Pengobatan” yang ditulis oleh Ibnu Sina (980-1037), seorang dokter dan filsuf kenamaan dari Persia, jintan hitam banyak disebut sebagai obat alami untuk berbagai penyakit. Jintan hitam dinyatakan bermanfaat untuk merangsang energi tubuh, membantu pemulihan dari kelelahan dan berguna untuk mengobati gangguan pencernaan, penyakit kandungan dan penyakit pernapasan. Masyarakat di Cina, India dan Arab secara turun-temurun menggunakannya untuk perawatan masalah pernapasan, penyakit pencernaan, menstimulasi sistem kekebalan tubuh, memulihkan energi dan menyembuhkan kondisi seperti diabetes, eksim, psoriasis, artritis, inkontinensia, batu empedu, pilek, dan kerontokan rambut.

Penelitian modern
Dalam 50 tahun ini, ratusan hasil penelitian yang dipublikasikan semakin menguatkan berbagai manfaat pengobatan jintan hitam. Pada tahun 1960, para peneliti Mesir menegaskan bahwa biji habbatussauda mengandung nigellone yang memiliki efek bronkodilatasi. Pada tahun 2003, para dokter di Arab Saudi menemukan bahwa minyak habbatussauda dapat menurunkan tekanan darah, melancarkan pernapasan serta menurunkan kolesterol dan glukosa darah. Mereka mengidentifikasi salah satu komponen aktif dalam jintan hitam yang bernama Nigel thymoquinone yang memiliki aktivitas anti-inflamasi, analgesik dan antimikroba.

Beberapa penelitian dilakukan di AS dalam beberapa tahun ini untuk penerapan jintan hitam dalam kasus-kasus penyakit yang serius. Hasil awal menunjukkan kemajuan yang menakjubkan dan mengonfirmasi potensi medis jintan hitam. Penelitian di Thomas Jefferson University di Philadelphia menegaskan manfaat thymoquinone untuk menghentikan perkembangan kanker pankreas dan membunuh sel-sel kanker melalui apoptosis, proses yang terdiri dari serangkaian perubahan biokimia yang pada akhirnya mengarah pada kematian sel. Para peneliti di University of Mississippi Medical Center pada tahun 2007 juga menemukan manfaat thymoquinone pada sel-sel kanker usus besar. Mereka melaporkan bahwa thymoquinone menghancurkan sel-sel kanker dengan menghambat fungsi metabolisme sel-sel, serupa dengan cara kerja obat yang biasa digunakan dalam kemoterapi. Para peneliti di Institut Kanker dan Laboratorium Immunobiologi South Carolina menyebutkan bahwa habbatussauda merangsang sel-sel sumsum tulang dan imunitas dan meningkatkan produksi interferon, melindungi sel terhadap virus, menghancurkan sel-sel kanker dan meningkatkan produksi antibodi.

Kandungan
Jintan hitam memiliki lebih dari seratus bahan aktif dan banyak lagi yang masih harus ditemukan. Daya terapeutiknya yang tinggi berhubungan dengan kombinasi minyak (35%), protein (21%), karbohidrat (38%) serta bahan lainnya (6%) yang berisi zat-zat seperti tokoferol, pitosterol, nigellone, thymoquinone, kaempferol dan quercetin. Minyak habbatussauda terdiri dari 50% asam lemak tak jenuh ganda, termasuk asam linoleat, asam gamma-linolenat dan minyak atsiri. Monosakarida (gula molekul tunggal) dalam jintan hitam berbentuk glukosa, rhamnosa, silosa, dan arabinosa. Dari 15 asam amino yang terdapat dalam jintan hitam, sembilan di antaranya adalah asam amino esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita sehingga kita harus mendapatkannya dari luar.

Penerapan
Jintan hitam dalam bentuk biji utuh, ekstrak padat (dalam kapsul) atau diekstraksi sebagai minyak sama-sama berkhasiat. Namun, minyak dan ekstrak habbatussauda memiliki konsentrasi zat aktif yang lebih tinggi dibandingkan bulir alaminya. Biji jintan hitam dapat diseduh sebagai teh pada air mendidih. Daya antioksidannya mungkin hanya dapat disaingi oleh teh hijau. Anda juga dapat menggunakan minyak jintan hitam sebagai sirup untuk bronkitis, pilek dan batuk serta penyakit lain seperti diabetes, kanker, asma, dan hipertensi. Bila Anda memiliki jerawat, minyak jintan hitam dapat diaplikasikan ke kulit untuk menghilangkannya. Memijat kulit kepala dengan minyak jintan hitam dapat menyuburkan rambut dan menghentikan kerontokan.

Matikan Lampu Saat Tidur, Tinjauan Sains dan Anjuran Rasulullah SAW


Semakin malam semakin gelap tubuh kita akan merasa lelah dan mengantuk. Ini jelas wajar, sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar pineal meningkat seiring dengan semakinnya malam.

Hormon inilah yang menyebabkan kita menjadi mengantuk di malam hari. Fungsi dari rasa kantuk adalah sebagai sinyal positif tubuh agar sege
ra mengistirahatkannya. Hormon yang mempengaruhi irama sirkadian ini kemudian akan menyesuaikan sehingga terjadi sinkronisasi antara siklus tidur dengan siklus pergantian siang dan malam di lingkungan.

Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda:

"Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian. (HR. Bukhari dan Muslim)

Seorang Biolog, Joan Roberts menemukan rahasia setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan tersebut diberi cahaya buatan pada malam hari, melantonin nya (salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat) menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah.

Rupanya, cahaya Lampu – seperti juga TV – menyebabkan hormon menjadi sangat lelah. Keadaan malam yang gelap diam-diam berkolaborasi dengan tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari – sekecil apapun sinarnya menyebabkan Produksi hormon melantonin terhenti.

Tidur yang berkualitas dalam artian bahwa dalam selang waktu selama kita tidur, otak kita benar-benar dalam keadaan beristirahat. Sinar cahaya saat kita tidur menjadikan kualitas tidur kita kurang baik, ini dikarenakan sinar tersebut masih berperan sebagai perangsang stimulator kerja otak.

Secara ilmiah, cahaya yang ada dalam ruangan tidur akan menembus sampai bagian mata kita walaupun dalam keadaan terlelap, sinar tersebut akan memasuki ruangan stimulator yang nantinya direspon oleh otak. Dengan kata lain walaupun mata kita terpejam, tetapi jika ada cahaya yang bersinar maka otak kita akan bekerja untuk merespon atau mengartikan cahaya yang masuk tersebut.

Tidur yang berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam detoksifikasi untuk menetralisir toksin yang mengontaminasi tubuh. Detoksifikasi tubuh, terjadi terutama pada hati, tercapai optimal saat tidur. Mekanisme tersebut berkaitan erat dengan diproduksinya antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang berkualitas, detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam pembentukan asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stres oksidatif dan radikal bebas.

Mencegah Kanker Payudara

Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.

Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan.

Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.

Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.

Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

"Orang-orang yang bangun di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh, karena ini adalah mekanisme yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa.

Dr Rachel menambahkan bahwa ini adalah temuan terbaru dan masih sebatas penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan tim tengah menganalisa wilayah ini secara lebih mendetail. Hasil ini juga telah dilaporkan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics.

Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala berisiko mengidap leukemia.

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara pukul 21.00 9 s/d pukul 20.00. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki risiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk yang Paling Bengkok


Disebutkan dalam sebuah hadits, “Berbuat baiklah kepada wanita, karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang pal
ing atas,” dst. Mohon penjelasan makna hadits dan makna ‘tulang rusuk yang paling bengkok adalah tulang rusuk yang paling atas’?


Ini adalah hadits shahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim di masing masing kitab Shahih mereka, dari Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam. Dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bersabda,

“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)

Ini adalah perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat baik terhadap mereka , tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan ha-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan. Ini yang diwajibkan atas semua orang berdasarkan sabda Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam, “Berbuat baiklah kepada wanita.”

Hal ini jangan sampai terhalangi oleh perilaku mereka yang adakalanya bersikap buruk terhadap suaminya dan kerabatnya, baik berupa perkataan maupun perbuatan karena para wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, sebagaimana dikatakan oleh Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam bahwa tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.

Sebagaimana diketahui, bahwa yang paling atas itu adalah yang setelah pangkal rusuk, itulah tulang rusuk yang paling bengkok, itu jelas. Maknanya, pasti dalam kenyataannya ada kebengkokkan dan kekurangan. Karena itulah disebutkan dalam hadits lain dalam ash-Shahihain.

“Aku tidak melihat orang orang yang kurang akal dan kurang agama yang lebih bias menghilangkan akal laki laki yang teguh daripada salah seorang diantara kalian (para wanita).” (HR. Al Bukhari no 304 dan Muslim no. 80)

Hadits Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam yang disebutkan dalam ash shahihain dari hadits Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu. Makna “kurang akal” dalam sabda Nabi shalallahu ‘alayhi wasallam adalah bahwa persaksian dua wanita sebanding dengan persaksian seorang laki laki. Sedangkan makna “kurang agama” dalam sabda beliau adalah bahwa wanita itu kadang selama beberapa hari dan beberapa malam tidak shalat, yaitu ketika sedang haidh dan nifas. Kekurangan ini merupakan ketetapan Allah pada kaum wanita sehingga wanita tidak berdosa dalam hal ini.

Maka hendaknya wanita mengakui hal ini sesuai dengan petunjuk nabi shalallahu ‘alayhi wasallam walaupun ia berilmu dan bertaqwa, karena nabi shalallahu ‘alayhi wasallam tidak berbicara berdasarkan hawa nafsu, tapi berdasar wahyu yang Allah berikan kepadanya, lalu beliau sampaikan kepada ummatnya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

“Demi bintang ketika terbenam, kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak keliru, dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (Qs. An-Najm:4)

Ancestral Health Symposium 2012

I recently returned from AHS12 and a little side trip to visit family.  The conference was hosted at Harvard University through the Harvard Food Law Society.  Many thanks to all the organizers who made it happen.  By and large, it went smoothly.

The science as expected ranged from outstanding to mediocre, but I was really encouraged by the presence and enthusiastic participation of a number of quality researchers and clinicians. The basic concept of ancestral health is something almost anyone can get behind: many of our modern health problems are due to a mismatch between the modern environment and what our bodies "expect".  The basic idea is really just common sense, but of course the devil is in the details when you start trying to figure out what exactly our bodies expect, and how best to give it to them.  I think our perspective as a community is moving in the right direction.

Read more »

EHR sabotage for ransom: Try this with paper!

I have frequently written that health IT, touted as a technology that will deterministically "transform medicine", allows (aside from clinical chaos) new sorts of problems, such as information security abuses en masse, to occur.  See this query link for numerous postings on that topic:  http://hcrenewal.blogspot.com/search/label/medical%20record%20privacy

I am not, of course, advocating a return to paper; I am in fact "pro-good IT" but "anti-bad IT."

"Bad IT" is IT that interferes with quality patient care for any reason, permits evidence spoliation, permits overbilling, exposes confidential medical information to unauthorized parties, etc.

Here is another example of unintended consequences of bad health IT.  Try this trick with paper:

Attackers Demand Ransom After Encrypting Medical Center's Server
John E Dunn, Techworld
August 14, 2012 

Details have emerged of an extraordinary data breach incident in which a U.S. medical practice had thousands patient records and emails encrypted by attackers who then demanded a ransom to unscramble the data.

The incident appears to have come to light after a security blogger 'Dissent Doe' noticed a data breach report made by Illinois-based The Surgeons of Lake County medical centre to the US Department of Health and Human Services.

According to a small newswire that reported events, attackers were able to compromise one of the medical centre's servers, encrypting its contents including 7,067 patient records and a quantity of emails.

The first the centre knew about the attack was on 25 June when a ransom note for an undisclosed sum was posted on the server, at which point it was turned off.

It is not clear whether the data was recovered through backups but the organisations reported the incident to the police and Department of Health.

... What marks the compromise out from almost every data breach attack recorded is that the attackers opted to extort the victim organisation rather than attempting to sell or exploit the data itself.  [Cyber criminals should never be assumed to be uncreative - ed.]

It remains unlikely that the intention was to abuse this data directly; having occurred only days before the extortion note was received, the criminals would normally want a longer period to execute data and identity theft crimes. Most data theft criminals attempt to go undetected for this reason.

The criminals will, nevertheless, had access to sensitive data including names, addresses, social security and credit cards numbers plus medical records, prompting the centre to inform its affected patents of the breach.

"This is a warning bell. Maybe they're the canary in the coal mine that unpredictable things can happen to data once it's digitized," [you think? - ed.] said Santa Clara University law school professor, Dorothy Glancy, quoted by Bloomberg.

This incident is, quite simply, stunning.  In addition to identity theft concerns, a patient whose information was cybernetically 'held hostage' could have suffered clinically as a result.

A warning bell indeed about "bad IT."

-- SS

The BE&HM Series ~ Part III: The Main Group Elements, The Octet Rule and Ions

In the previous part of this series, Atoms & The Periodic Table, I went into how the structure of atoms is related to the construction of the Periodic Table of elements.  Some take home points:
  • The mass of an atom is highly concentrated in the central nucleus made up of protons and neutrons
  • The volume of an atom is determined by the space "swept out" by the essentially massless electrons orbiting the nucleus.
Read more »
 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger