Dalam upaya melakukan penurunan berat untuk mencapai berat badan ideal dengan penghitungan BMI  (Body Mass Index) saya banyak melakukan diet sayuran. Makan pagi dan  siang saya adalah menu sayur dan menu pendamping lainnya, tapi tanpa  nasi. Semula saya berpikir pasti tidaklah mudah bagi saya menjalankan  diet semacam ini; tidak makan nasi, serasa belum makan. Tapi setelah  dicoba, tidak terlalu sulit. Bahkan saya sekarang bisa menikmati menu  sarapan dan makan siang tanpa nasi. Tentu saja, makan malam lebih terasa  nikmat, setelah seharian tidak mengunyah nasi putih, makan malam saya  menyertakan nasi putih (Tentu saja, tidak dalam jumlah berlebihan –  untuk balas dendam karena seharian tidak makan nasi). 
Beberapa jenis  sayuran favorit yang saya olah menjadi menu diet sehat andalan adalah :
1.      Sawi putih
2.      Brokoli
3.      Bokcoi ( Sawi daging )
Mengapa sawi putih?
Alasan  saya memilih sawi putih sebagai bahan menu diet sehat adalah karena  sawi putih tidak mudah busuk – bisa tahan lama, sampai satu minggu  disimpan di kulkas. Lagipula, harga sawi putih relatif murah; namun dari  faktor kandungan gizi, sawi putih mengandung banyak vitamin dan mineral  yang berguna. 
Mengapa brokoli?
Brokoli adalah sayur “super” yang sangat bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan zat-zat phytochemical di dalamnya. Selain itu, brokoli juga kaya akan beta-karoten, vitamin B1 dan vitamin C, folat, kalsium, zat  besi,  dan potasium. Brokoli juga mengandung serat yang cukup tinggi; yang  kita tahu bahwa serat membantu melancarkan buang air besar. 
 Mengapa sawi daging?
Sawi  daging mempunyai daun berwarna hijau yang bagi saya yang bergolongan  darah B merupakan jenis sayuran yang dapat membantu menurunkan berat  badan. Sawi daging juga mempunyai tekstur yang tidak liat sehingga saya  tidak capek mengunyahnya ketika saya harus menghabiskan sepiring penuh  untuk menu makan siang yang tanpa nasi putih.
Seperti  sayur hijau lainnya, sawi daging mempunyai kandungan mineral yang cukup  tinggi, termasuk zat besi yang sangat penting bagi tubuh. 
 Berikut ini adalah cara sederhana memasak ketiga macam sayuran tersebut. 
 Menu diet 1: Sawi Putih Saos Tiram
Beberapa lembar sawi putih (sesuai porsi tiap individu) 
Sedikit minyak goreng untuk menumis 
Bawang putih, iris halus
Beberapa butir bakso olahan, potong kecil 
Kecap asin secukupnya
Saos tiram secukupnya
Sedikit gula pasir
1. Iris kasar sawi putih
2. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bawang putih hingga harum. 
3. Masukkan bakso olahan, tumis sebentar. 
4. Masukkan sawi putih, aduk. Masukkan saos tiram, kecap asin, gula pasir, aduk. 
 Karena  sawi putih mempunyai kandungan air yang banyak, maka tidak perlu  ditambahkan kaldu atau air ketika memasak sayur ini. Namun, bila Anda  menyukai sayur berkuah, kaldu dapat ditambahkan ketika sawi putih  dimasukkan ke dalam wajan; lalu masak sampai mendidih. Terakhir masukkan  saos tiram, kecap asin, dan gula pasir.
Catatan
*)  Brokoli dan sawi daging juga dapat dimasak dengan cara yang sama. Namun  untuk brokoli, rebus dengan air mendidih selama satu menit sebelum  dimasukkan dalam wajan untuk ditumis. Atau, brokoli di siram dengan air  mendidih. 
*) Daging cincang dapat juga dipakai sebagai ganti bakso olahan.
 Pilihan  menu diet selanjutnya adalah menu dengan menggunakan campuran sayur  lebih banyak, namun membutuhkan waktu yang sangat singkat untuk  memasaknya. Tentu saja, takaran/ banyaknya sayuran dapat disesuaikan,  bahkan beberapa sayuran dapat ditiadakan, bila tidak suka. 
 Menu Diet 2: Tumis Sayuran Campur 
-------------------------------------------------------------------------
1 sdm minyak
2 siung bawang putih, memarkan
1 cm jahe segar iris tipis
2 helai daun sawi putih, iris kasar
25 gr jamur shiitake, iris tipis
25 gr rebung, iris tipis
3 batang seledri, iris diagonal
25 gr jagung muda
1/2 paprika merah kecil, buang bijinya, iris tipis
25 gr taoge
Garam dan lada
1 sdm kecap asin
Sedikit minyak wijen
1 buah tomat besar, buang bijinya, belah 4
 Tips:* 
Untuk mengupas tomat dengan mudah, masukkan dalam air mendidih selama 5 detik. Angkat dan masukkan ke dalam mangkuk berisi air dingin. Kulitnya akan mudah dikelupas. Belah empat dan keluarkan bijinya dengan sendok kecil)
1.      Panaskan minyak dalam wajan, masukkan bawang putih, jahe. Masak sampai harum.
2.  Masukkan  daun sawi putih, aduk sebentar. Masukkan jamur, rebung, seledri, jagung  muda, paprika, taoge, garam dan lada. Masak selama 2 menit. 
3.      Bubuhkan kecap asin dan minyak wijen, lalu masukkan tomat. Aduk rata selama 30 detik. 
 Tumis  sayuran campur sangat menolong saya dalam berdiet sayuran. Karena  menerapkan menu makan pagi dan makan siang tanpa nasi putih, variasi  sayur sebanyak ini menolong saya mengatasi kebosanan mengunyah satu  jenis sayur dalam jumlah yang cukup banyak. 
Adapun  selain menu sayuran, saya juga mengkonsumsi telur (rebus, mata sapi,  atau dadar), atau tahu Jepang (digoreng dengan sedikit minyak), atau  ayam goreng, empal goreng, atau menu daging lainnya. 
 Mungkinkah bagi Anda, berdiet tanpa nasi? Tentu bukan suatu hal yang mudah bagi kita orang Indonesia  meninggalkan nasi putih dalam menu harian kita; serasa belum makan bila  belum makan nasi. Saya pun berpikir begitu sebelumnya, tapi keinginan  saya untuk tampil cantik dengan tubuh langsing lebih besar dari pada  perasaan dan pemikiran mustahil tidak makan nasi putih. Bagaimana dengan  Anda?