Warung Bebas

Selasa, 26 Maret 2013

11 Film Animasi Terbaik Sepanjang Masa

     Berikut ini adalah Film Animasi Terbaik berdasarkan Piala Penghargaan Oscar, film berikut ini mendapat penghargaan Academy Award for Best Animated Feature (Film Animasi Terbaik). Dan ini dia....

1. Shrek


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2001
     Shrek merupakan sebuah film animasi buatan Amerika Serikat yang disutradarai oleh Andrew Adamson dan Vicky Jenson, dan pengisi suaranya adalah Mike Myers, Eddie Murphy, Cameron Diaz, dan John Lithgow. Film ini diadaptasi dari sebuah buku dongeng bergambar yang berjudul Shrek!karya William Steig pada tahun 1990. Film ini diproduksi oleh DreamWorks Animation. Shrek adalah film pertama yang memenangkan Academy Award untuk fitur film animasi terbaik, sebuah kategori yang pertama kali dianugerahkan pada tahun 2001. Shrek telah dirilis dalam bentuk DVD danVHS pada 4 September 2001.

2. Spirited Away


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2002
     Spirited Away dirilis di Jepang pada Juli 2001, menarik penonton sebanyak sekitar 23 juta dan meraup pendapatan sebesar 30 miliar yen, mengalahkan Titanic untuk menjadi film tersukses dalam sejarah Jepang. Film ini memenangkan penghargaan Oscar pada tahun 2002 dalam kategori Film Animasi Terbaik dan menjadi anime pertama yang meraih penghargaan dalam kategori tersebut. Film ini juga memenangi Penghargaan Beruang Emaspada Pesta Film Internasional Berlin 2002.

3. Finding Nemo


Film AnimasiTerbaik Piala Oscar 2003
     Finding Nemo adalah Animasi tersukses kedua dari Pixar, dengan jumlah keuntungan dunia 866.592.978 dolar Amerika Serikat, dibelakang Toy Story 3 yang berhasil mendapatkan pendapatan $1,000,519,000 Dollar Amerika Serikat.

4. The Incredibles


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2004
     Sebelumnya, "The Incredibles" adalah film Animasi dari Pixar yang mendapatkan keuntungan kedua tertinggi, di belakang Finding Nemo dengan keuntungan $631 juta dollar Amerika Serikat. Namun, ditahun 2009 posisi ini direbut oleh Up yang mendapatkan keuntungan lebih tinggi, yaitu sekitar $683 juta Dollar Amerika Serikat.

5. Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2005

6. Happy Feet


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2006
     Happy Feet adalah film animasi produksi tahun 2006 yang disutradarai oleh George Miller dan mulai ditayangkan pada 17 November 2006. Film ini dipersembahkan kepada Steve Irwin, yang meninggal sebulan setelah merekam suaranya untuk film ini, dan Nick Enright, penulis Lorenzo's Oil. Film ini juga ditayangkan di bioskop-bioskop IMAX 2D dan mungkin akan ditayangkan juga dalam format IMAX 3D.

7. Ratatouille


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2007
     Ratatouille dari bahasa Perancis dilafazkan sebagai (/ʁataˈtuj/) adalah jenis masakan Provence yang berasal dari daerah Nice, Perancis. Film ini mengisahkan tentang seorang koki yang dibantu oleh seekor tikus yang ahli memasak sehingga koki tersebut mencapai dapat kesuksesanya.

8. WALL-E


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2008
     Tokoh utama dalam film ini adalah sebuah robot yang bernama WALL-E. Film ini dirilis pada tanggal 27 Juni 2008. Film yang disutradarai oleh Andrew Stanton, yang sebelumnya menyutradarai Finding Nemo dan memenangkan Academy Award untuk kategori film animasi. Jim Morris, yang sebelumnya bekerja untuk Lucasfilm, menjadi produsernya. Karakter-karakter dalam WALL-E, sebagian besar suaranya tidak disuarai oleh manusia, tetapi oleh suara mekanik.

9. Up


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2009
     Sinopsis: Carl Fredricksen (Edward Asner) adalah bocah pendiam yang bersahabat dengan cewek Tomboy bernama Ellie, yang ternyata sama-sama mengidolakan Charles Muntz, seorang penjelajah. Kemudian Carl dan Ellie menikah. Kehidupan mereka yang diperlihatkan tanpa adegan berbicara terlihat sangat bahagia, dengan musik yang ceria dan obsesi pertama mereka adalah memiliki anak. Setelah mempersiapkan segalanya, kenyataan berubah ketika Ellie dinyatakan oleh dokter bahwa ia tidak dapat hamil. Sesaat musik menjadi lebih lambat dan sedih, namun kembali menjadi semangat saat Carl dan Ellie berusaha menyisihkan pendapatan mereka untuk terbang ke Paradise Falls, tempat Charles Muntz tadi. Dan petualangan pun dimulai ketika Carl bertemu seorang anak yang membantunya untuk menemukan paradise fals.

10. Toy Story 3


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2010
     Toy Story 3 adalah sebuah film animasi produksi oleh Pixar yang ditayangkan pada tahun 2010 dalam bentuk Film 3D. Film ini merupakan sekuel dari seri film Toy Story dan merupakan sekuel terakhir yang akan dipublikasikan. Pada hari pertama peluncuran film ini, reaksinya sangat dahsyat. Film ini berhasil mengantongi $41 million hanya dari hari pertama pemutarannya saja, dan dalam tiga hari berhasil mendapatkan $109 million, menciptakan rekor baru untuk film animasi. Film ini gagal menyamai Toy Story dan Toy Story 2 di Rotten Tomatoes, dimana kedua film itu mendapatkan rating bersih 100%, film ini mendapatkan rating bersih 99%.

11. Rango


Film Animasi Terbaik Piala Oscar 2011
     Rango adalah film animasi yang direncanakan dirilis tahun 2011. Film ini disutradarai oleh Gore Verbinski. pengisi suara dalam film in di antaranya adalah Johnny Depp, Isla Fisher, Abigail Breslin dan Alfred Molina. Film ini diproduksi oleh Nickelodeon Movies dan didistribusikan oleh Paramount Pictures. Film ini mengisahkan tentang hewan peliharaan yang melakukan petualangan untuk mencari jati dirinya.

CARA MERAWAT BAYI HAMSTER



Bagaimana Sih Cara Merawat Bayi Hamster Itu ?

Banyak orang yang belum begitu tahu tentang cara merawat bayi hamster yang baik dan benar. Bayi hamster yang baru dilahirkan sangat memerlukan perawatan yang baik dan benar. Jika tidak, bisa jadi Anda tidak akan melihat mereka tumbuh normal hingga menjadi hamster dewasa. Tentang cara merawat bayi hamster, ada banyak orang  yang belum benar-benar memahami langkahnya. Hasilnya anak hamster bukannya bertambah malah makin berkurang. Tahukah Anda bahwa hamster merupakan binatang kanibal? Ia bisa menganggap hamster lainnya sebagai ancaman dan memakannya. Pola kanibalisme ini juga berlaku pada ibu hamster terhadap bayinya. Karena itu, penanganan terhadap bayi hamster yang baru lahir harus hati-hati karena hamster merupakan binatang kanibal yang bisa memkan hamster lain jika dia menganggap hamster lain sebagai ancaman. 


cara merawat bayi hamster

Kesalahan-Kesalahan Dalam Cara Merawat Bayi Hamster


1.  Menyentuhnya Dengan Jari

Sebaiknya  Anda mendiamkan hamster dan induknya selama dua hingga tiga minggu. Pada usia dua hingga 3 minggu, mereka sudah "aman" jika ingin Anda sentuh. Banyak orang yang menyentuh bayi hamster yang baru lahir karena penasaran ingin memegangnya. Atau anda ingin memindahkannya, maka janganlah pakai tangan langsung, anda bisa menggunakan sendok untuk memindahkan bayi hamster. Jika tersentuh tangan maka sangat riskan sebab bau Anda bisa menempel pada bayi hamster tersebut dan membuat ia seketika ditandai sebagai ancaman oleh induk hamster. Hamster yang menganggap bayi tersebut ancaman bisa saja meninggalkan bayinya dan tidak ingin merawatnya dan bahkan bisa memakannya. Anda tidak mau kan hal ini terjadi?

2. Sering Memunculkan Diri ke Hamster

Sering memunculkan diri dihadapan ibu dan bayi hamster ini juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan orang. Jangan sering menganggu induk dan anak hamster. Semakin minim kehadiran Anda akan semakin baik bagi mereka. Di habitat aslinya, induk hamster menyimpan bayinya di tempat yang gelap yang nyaris tanpa gangguan. Jadi cermati kehadiran Anda sebatas dalam hal memberi makanan dan juga mengganti air di botol minuman saja. Penuhi tempat makanan dan botol airnya untuk jangka waktu yang lama supaya intensitas anda bertemu dengan hamster tidak terlalu sering.

Selanjutnya, bagaimana cara merawat bayi hamster yang baru melahirkan? dan apa yang harus anda lakukan?

cara merawat bayi hamster
1. Letakkan bayi hamster di tempat yang aman dan jauh dari keramaian serta tutupi kandang supaya terlihat gelap layaknya di lorong tikus. Hal ini perlu karena induk dan bayi yang baru lahir. memerlukan rasa aman dari gangguan. Karena memang habitat asli hamster adalah di tempat gelap.

2. Untuk tempat tidur bayi hamster, berilah serbuk kayu secukupnya atau tisu yang sudah disobek-sobek kecil. Hal ini untuk menjaga kehangatan kandang hamster.

3. Bayi Hamster sebaiknya di letakan pada alas kandang yang tidak berlubang-lubang(datar). Anda bisa menggunakan akuarium, untuk menjaga si bayi tidakterjatuh dan terjepit.

4. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang kebersihan kandang. Kandang yang bersih sangat baik bagi hamster, layaknya manusia yang suka dengan tempat tinggal yang bersih. Tapi di masa 1 sampai 2 minggu setelah melahirkan, tidak usah membersihkan kandang hamster. Biarkan saja. Tunggu sampai sang induk dan juga bayi-bayinya siap menghadapi Anda.

Saat lahir, bayi hamster sangat sensitif, ia memiliki kulit kemerahan nyaris tanpa bulu. Tapi jangan khawatir sebab sang induk mengerti betul apa yang harus dilakukan. Cara merawat bayi hamster yang terbaik adalah dengan mendiamkannya. Bahkan sekedar menengok pun Jangan sering anda lakukan. Di hari ke dua sampai tiga, biasanya tanda-tanda pigmentasi kulit sudah mulai tampak. Tapi tidak semua  hamster menunjukkan tanda-tanda seperti ini. Biasanya hamster yang memiliki pigmen dasar coklat saja yang sudah terlihat. Pada hari kelima, bulu-bulu pada bayi hamster sudah mulai tumbuh. Demikian pula dengan kuping yang sudah mulai tampak. Sedangkan matanya memang belum sempurna tapi sudah hampir terlihat. Pada masa ini, asupan gizi bayi hamster hanya bersumber dari air susu induknya. Namun di hari ke delapan hingga sembilan, sang induk sudah mulai mengajarkan makanan solid ke anaknya. Pada usia ke sepuluh hari, biasanya anak hamster sudah mulai menjelajah kandang dan mencari makanannya sendiri.

Nah itulah sedikit tips dan cara merawat bayi hamster. Semoga bermanfaat
Baca Juga Cara Merawat Kucing Anggora

Mengenal Bagaimana dan Apa itu Fisioterapi?





Menara Air Jonggrangan, menara unik dengan bentuk Senter Raksasa

      Pasti pada belum tahu kan tentang menara unik ini... Menara Air Jonggrangan merupakan salah satu bangunan unik yang berada di Kota Klaten yang berbentuk senter raksasa. Menara Air Jonggrangan ini dibangun pada tahun 1985 dengan tinggi sekitar 147 meter, dikerjakan oleh kontraktor Waskita Karya (WK), dinamakan Menara Air Jonggrangan diambil dari letak menara tesebut yaitu di desa Jonggrangan.


     Menara Air Jonggrangan berada di di Dukuh Jonggrangan Baru, Desa Jonggrangan, kecamatan Klaten Utara, Kota Klaten, Jawa Tengah, Indonesia.
 
   
     Menara Air Jonggrangan merupakan menara air balance (penyeimbang) milik PDAM Klaten. Menara ini berfungsi sebagai penyeimbang pasokan air PDAM Klaten yang bersumber di dua mata air yaitu mata air Lanang dan mata air Geneng yang terletak di kecamatan Kebonarum yang kemudian didistribusikan ke rumah-rumah pelanggan PDAM se Kabupaten Klaten.
 
Keunikan

     Keistimewaan dari bangunan ini adalah bentuknya yang unik menyerupai senter raksasa, dan mungkin inilah satu-satunya bangunan di dunia yang berbentuk senter raksasa.

     Keistimewaan lainnya bangunan ini masih tetap kokoh berdiri saat gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah (27 Mei 2006) berkekuatan 5,9 sR yang sempat mengguncang seluruh wilayah Klaten dan sekitarnya. gempa tersebut telah merobohkan rumah-rumah dan gedung bertingkat, tapi menara air dengan tinggi 147 meter dan dengan bentuk lebih besar di atas tersebut masih tetap kokoh dan berfungsi dengan baik.

Teknik Berkomunikasi Yang Tepat Dengan Anak



Menurut beberapa ahli pendidikan, banyak teknik-teknik berkomunikasi yang pas untuk anak di semua umur. Namun, beberapa teknik lain justru cocok pada anak di rentang usia tertentu. Karena itu, mengenali dan mengeksplorasi teknik-teknik ini dapat membantu orangtua lebih siap menghadapi setiap fase perkembangan anaknya. 

Memperdalam percakapan
Teknik ini dapat diterapkan pada anak usia 6 – 12 tahun. Cara ini dapat membuat anak merasa dekat dengan orangtuanya. Misalnya, jika anak mengatakan, “aku suka Raihan” orangtua dapat meresponnya dengan berkata, “coba, katakan pada Ayah/Ibu hal-hal yang membuat kamu suka Raihan”.

Karena keterbatasan kata-kata dan perkembangan sosialnya, anak mungkin hanya memberikan jawaban berupa satu kata saja terhadap dengan pernyataan orangtuanya. Bila hal ini terjadi, orangtua dapat membantu anak memperdalam percakapan dengan memberikan respon verbal dan non-verbal. Respon verbal dapat berupa pertanyaan balik, sementara respon non-verbal dapat berupa mimik, perhatian atau bahasa tubuh lainnya. Misalnya, bila sebelumnya orangtua sedang membaca koran, maka sebaiknya letak dulu korannya, baru merespon pernyataan anak. Cara ini dapat menyakinkan anak bahwa orangtua mendengarkan dan mengerti perasaan mereka.

Lelucon
Lelucon adalah teknik yang dapat menyelamatkan orangtua dari kemungkinan marah dan dapat diterapkan untuk semua umur. Lelucon dapat membantu orangtua mengeluarkan segala ketegangan sepanjang hari ataupun ketegangan yang dialaminya bersama anak.
Lelucon dapat berwujud banyak bentuk. Salah satu bentuk – bentuk lelucon saat situasi stres adalah menertawakan diri sendiri. 

Berbuat kesalahan dan menertawakannya disaat genting bukan hanya dapat menurunkan suhu ruangan tapi juga mengajarjan anak-anak untuk tidak tegang menghadapi hidup. Dengan menertawakan diri sendiri, orangtua dapat menunjukan pada anak bahwa kepercayaan diri seseorang tidak berlandaskan apa yang dilakukan seseorang, namun pada siapa dirinya.

Orangtua dapat juga memmbuat lelucon ringan terhadap keselahan anak-anak. Lelucon ini harus memiliki cita rasa yang baik dan mempertimbangkan perasaan anak. Misalnya dalam perjalanan ke sekolah orangtua melihat awan gelap menutupi kecerahan langit, maka teknik ini dapat digunakan untuk mengubah suasana hati anak-anak menjadi lebih ceria. Ayah atau Ibu dapat menyanyikan lagu gembira dengan lirik yang lucu atau saling bertukar cerita lucu. Percayalah, anak-anak akan sangat bersemangat menceritakan cerita lucu mereka. 

Menggambarkan
Teknik dapat diterapkan pada anak semua umur. Cara describing digunakan dengan mengambarkan masalah yang dimiliki orangtua, tanpa menyalahkan atau menyerang anak. Untuk mencapai tujuan orangtua harus dapat menerima kenyataan bahwa orangtualah yang memiliki masalah, bukan anak. Misalnya bagi anak, kamar yang berantakan atau rambut yang tidak disisir bukan masalah buat mereka, namun merupakan masalah bagi orangtua.

Orangtua yang demokratis tak hanya mengajarkan anak-anak dari perilaku yang salah menjadi benar tetapi juga menjadi contoh perilaku yang diinginkan orangtua kemudian menerapkan teknik menggambarkan.

Teknik menggambarkan juga bisa mengajarkan anak bertanggung jawab terhadap solusinya. Daripada berteriak pada anak, contohnya, orangtua dapat menggambarkan masalah pada anak. Kalimat “Ibu melihat ada handuk basah di kamar mandi” pesannya sama dengan teguran “sudah berapa kali Ibu bilang bahwwa kamu tidak boleh meninggalkan handuk basah di kamar mandi”.
Orantua juga dapat mengambarkan masalah yang membutuhkan pemecahan dengan mengunakan satu kata. Dengan mengatakan “handuk basah” anak akan mengerti bahwa yang dimaksud orangtuanya adalah ia harus mengambil dan menjemur handuk basah di tempatnya.

Pesan “saya”
Pesan “saya” atau “I messages” adalah salah satu cara berkomunikasi yang sangat berpengaruh terhadap lancarnya komunikasi orangtua dan anak. Teknik ini akan membuat anak merasa dihargai orangtua dan merasa terlibat dengan perasaan atau keinginan orangtua. Sayangnya, kebanyakan orangtua lebih suka mengunakan kata “kamu” daripada “saya”. Misalnya “kamu kok susah sekali dikasih tau, sudah berapa kali Ibu bilang, kulit pisang itu dibuang dimana?” Padahal kata “kamu” akan mengeluarkan reaksi defensif dari anak berupa aksi melawan. Reaksi ini lebih jelas terlihat pada remaja.

Karenanya, jauh lebih menguntungkan bila orangtua membiasakan diri mengunakan kata “saya” diawal kalimat, khususnya ketika meminta anak melakukan perbuatan yang dikehendaki orangtua. Salah satu contoh pesan “saya” adalah Ibu/Ayah marah kalau kulit pisang dibuang ditengah jalan karena kulit pisang itu akan membuat orang yang menginjaknya terpeleset dan jatuh.

Pesan “saya” menghubungkan perasaaan kepada konsekuensi, bukannya pribadai anak. Hal ini juga akan mengkomunikasikan nilai dan respek. Salah satu contoh dari pesan “saya” untuk anak yang lenih tua dapat berupa kekhawatiran sebagai berikut : “Ibu khawatir kalau abang pulang terlambat dan tidak memberitahu Ibu karena Ibu takut sesuatu terjadi pada diri abang”.

Pernyataan terbuka
Teknik komunikasi dengan pernyataan terbuka (open ended question) adalah cara lain dari alat yang dapat membuat anak terangsang untuk berbicara dengan orangtua. Pertanyaan terbuka membuat anak harus menjawab lebih dari satu kata. Sebaliknya pertanyaan yang hanya membutuhkan satu kata sebagai pertanyaan adalah pertanyaan tertutup. Contoh “berapa umur kamu” atau “kamu sekarang kelas berapa?” dengan satu kata saja kedua pertanyaan tersebut sudah terjawab.

Untuk melatih anak memperluas percakapan, gunakanlah pertanyaan terbuka seperti “apa saja yang kamu sukai hari ini di sekolah?” atau “apa yang terjadi dengan tes membaca alquran hari ini?” Memmang mungkin terjadi anak akan menjawab “tidak terjadi apa-apa”. Apabila hal itu terjadi ada dua pendekatan yang dapat dilakukan. Pertama, tinggalkan anak sendiri karena anak belum siap untuk membicarakan apa yang dialaminya hari itu. Atau kedua, nakan teknik lain seperti memperdalam pertanyaan pertanyaan dan refleksi. Beberapa anak memiliki kesukaran dalam mengekspresikan pikiran dan perasaaannya. Mengunakan teknik yang bervariasi secara bersamaan diketahui lebih efisien dan membantu memperlancar komunikasi.

Umumnya anak yang lebih tua memuliki kemampuan berkomunikasi yang lebih baik daripada anak yang lebih muda. Namun, orangtua dapat mengunakan teknik ini pada anak pra-sekolah dalam rangka membangun kemapuan berbahasa anak. Kenyataanya, kemapuan komunikasi dapat menurunkan agresifitas anak, seperti saling memukul yang merupakan salah satu tanda reaksi dari frustasi. Pertanyaan terbuka juga mengajarkan anak untuk belajar mendapatkan apa yang diinginkannya.
Melalui berbagai teknik tersebut, mudah-mudahan orangtua tidak cepat putus asa saat menemukan hambatan saat berkomunikasi dengan anak. Tentu saja, orangtualah yang dapat mengenali dengan baiak teknik yang tepat dan sesuai dengan situasi dan tahap perkembangan anak. Selamat mencoba.
 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger