Warung Bebas

Minggu, 01 Juli 2012

Tips Menghindari dan Mengatasi Hipnotis

Berikut ini petunjuk untuk menghindari dan mengatasi kejahatan Hipnotis atau “gendam” :


1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.


2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar, ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan “telepathic forcing”.


3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan “latah” cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudah dibuka paksa dengan bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.


4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni anda untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali jangan mudah panik ! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar anda!


5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu anda ! Usahakan agar pikiran dan panca indera anda tetap aktif ke seluruh lingkungan ! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk anda ! Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai !


6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam ! Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).


7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek Hipnotis tidak dapat bekerja ! Antara lain dengan : berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat !


8. Jika ternyata anda mulai merasa memasuki suatu “kesadaran berbeda” dari biasanya, mungkin anda sudah mulai terpengaruh oleh Hipnotis. Jika anda merasakan hal ini, maka segera niatkan dalam hati : “Dalam 3 hitungan, saya akan kembali sadar dan normal sepenuhnya ….”, kemudian segera hitung dalam hati : “Satu …, dua, … tiga”.


9.. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri anda, bahwa Hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya ! Hal ini juga berlaku untuk ilmu gendam

Berita Bola : Fernando Torres Raih Sepatu Emas

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Bomber Spanyol, Fernando Torres, menyabet gelar sepatu emas Piala Eropa 2012 dengan torehan tiga golnya. Selain menjadi striker tersubur, Torres juga mengukir rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol di dua partai final Piala Eropa.

Dalam daftar pencetak gol, sebenarnya ada enam pemain yang membukukan tiga gol. Namun, Mario Gomez memimpin di peringkat pertama berkat keunggulan satu assist. Namun, catatan Gomez tersebut mampu disamai Torres di menit-menit terakhir.

Pada laga final kontra Italia, ujung tombak Chelsea itu mencetak gol ketiga Spanyol pada menit 84. Empat menit kemudian, ia memberikan umpan matang kepada rekan satu klubnya Juan Mata untuk mencetak gol terakhir La Furia Roja.

Dengan tambahan satu gol dan satu assist itu, Torres berhak mengambil alih peringkat pertama daftar pencetak gol terbanyak.

Sebanyak 76 gol tercipta di turnamen Piala Eropa 2012. Rinciannya sebagai berikut enam pemain cetak tiga gol, 10 pemain bukukan dua gol, 38 pemain membuat satu gol, dan satu gol bunuh diri.

Berikut daftar topskorer Piala Eropa 2012:

Fernando Torres (Spanyol): 3 gol, tampil 189 menit
Mario Gomez (Jerman): 3 gol, tampil 282 menit
Alan Dzagoev (Rusia): 3 gol, tampil 253 menit
Mario Mandzukic (Kroasia): 3 gol, tampil 270 menit
Mario Balotelli (Italia): 3 gol, tampil 421 menit
Cristiano Ronaldo (Portugal): 3 gol, tampil 480 menit

Berita Bola : Spanyol Juara Piala Eropa 2012

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Spanyol mencetak sejarah. Usai menggagahi Italia di babak final Piala Eropa 2012, Senin (2/7) dini hari WIB, tim Matador berhasil keluar sebagai juara Euro 2012.

Kesuksesan ini mengantarkan Spanyol menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa. Tak hanya itu, Spanyol juga menjadi negara pertama yang merebut tiga gelar di turnamen besar secara beruntun, yakni Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, dan Piala Eropa 2012.

Ya, empat gol yang bersarang di gawang Gianluigi Buffon membuat Spanyol ditasbihkan sebagai raja diraja Eropa. Hujan gol itu mengantarkan Spanyol menyabet gelar tropi Henry Delaunay untuk kali ketiga sepanjang sejarah, sejak meraih tropi pertama pada Piala Eropa 1964.

Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina Spanyol memang terlalu tangguh bagi Italia yang kehilangan bentuk permainan terbaiknya. Andrea Pirlo seperti kehilangan sentuhan magisnya. Sementara Mario Balotelli gagal menjadi 'Super Mario' di partai puncak. Duetnya bersama Antonio Cassano di lini serang 'mati kutu' menghadapi kokohnya barisan pertahanan Spanyol. Penampilan Italia di hadapan Spanyol bisa dibilang antiklimaks malam itu.

Empat gol Spanyol disarangkan David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Matta. Silva merobek jala Buffon lewat sundulan di menit ke-14 usai memaksimalkan umpan tarik Cesc Fabregas. Sementara Alba berhasil memaksa Buffon memungut bola untuk kali kedua dari gawangnya di menit ke-41. Alba yang melakukan overlap tak menyia-nyiakan 'Tru Pas' Xavi Hernandez dan langsung menaklukkan Buffon.

Dan, Italia kian terbenam setelah Fernando Torres mencetak gol di menit ke-84. Torres yang masuk menggantikan Fabregas berhasil membuktikan ketajamannya. Gol itu membuat pundi-pundi gol Torres di Polandia dan Ukraina menjadi tiga gol, atau setara dengan Mario Balotelli dan Mario Gomez. Matta menutup pesta gol Spanyol ke gawang Italia di menit ke-88 usai menerima umpan Torres.

Kemenangan empat gol tanpa balas yang diraih Spanyol dari Italia menjadikan final tersebut sebagai final tersubur sepanjang sejarah perhelatan Piala Eropa. Rekor kemenangan terbesar dicetak Jerman Barat saat menghancurkan Uni Soviet, 3-0 di partai final Piala Eropa 1972.

"Champione..champione...ole, ole, ole..." teriak para pemain Spanyol usai peluit panjang digelar. Sementara para pemain Italia seperti, Balotelli, Buffon dan Andrea Pirlo terlihat menangis di sudut lapangan lainnya.

Isa Graham: Alquran Buktikan Kebenaran Injil (Bag 2)




REPUBLIKA.CO.ID, Brent memiliki seorang Ibu yang menjadi pengajar Injil, dan menyekolahkan Brent di sebuah sekolah Injil. “Aku mengetahui isi kitab suciku. Dan karenanya, aku banyak bertanya tentang agamaku,” kata Brent.

Brent tahu, nabi-nabi yang diutus jauh sebelum Yesus lahir menyampaikan ajaran yang sama, yakni tauhid. “Pun Yesus. Dalam Injil dijelaskan bahwa ia menyerukan tauhid. Dan itu bertentangan dengan konsep Trinitas yang diajarkan gereja,” ujarnya.

Siang itu, saat membaca terjemahan Alquran di perpustakaan kampus, Brent dikejutkan oleh sebuah ayat yang mengatakan bahwa Yesus bukanlah anak Tuhan. “Ayat itu seolah menjawab keraguanku tentang Trinitas,” katanya.

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” (An-Nisa': 171)

Brent mencuri Alquran itu dari perpustakaan, dan mulai berinteraksi dengan Alquran. Keterkejutan terbesar muncul saat ia membaca ayat-ayat tentang Yesus. “Alquran memuat cerita tentang kelahirannya yang menakjubkan, tentang ibunya yang mulia, juga keajaiban yang tidak diceritakan dalam Injil, ketika dari buaian ia membela kehormatan ibunya.”

Penemuan hari itu membawa Brent pada sebuah misi pembuktian. “Aku bertekad menemukan pernyataan Injil yang akan mampu menjawab pernyataan Alquran. Dan Brent menemukannya. Sayang, jawaban itu sama sekali tak mendukung doktrin agamanya, dan justru membenarkan Alquran.

Dalam Injil Yohanes 3:16 misalnya, tulis Brent dalam artikel “My Passion for Jesus Christ” (muslimmatters.org), disebutkan tentang anak Tuhan dan kehidupan abadi bagi siapapun yang mempercayainya. “Jika kita terus membaca, kita akan bertemu Matius 5:9 atau Lukas 6:35 yang menjelaskan bahwa sebutan ‘anak Tuhan’ tidak hanya untuk Yesus,” katanya.

Brent menambahkan, baik dalam teks Perjanjian Baru dan juga Perjanjian Lama, Injil menggunakan istilah “anak Tuhan” untuk menyebut orang yang saleh. “Dalam Islam, kita menyebutnya muttaqun (orang-orang yang bertakwa),” jelas Isa.

Dalam pencarian yang semakin dalam, Brent menemukan bahwa ayat terbaik yang dapat membuktikan doktrin trinitas telah dihapuskan dari Injil. “Ayat itu dulu dikenal sebagai Yohanes 5:7, dan kini secara universal diyakini sebagai sebuah ayat sisipan yang penah secara sengaja ditambahkan oleh gereja,” terang Isa yang kemudian menguraikan hasil penelitian seorang profesor peneliti Injil asal Dallas, Daniel B. Wallace, tentang ayat tersebut.

Dari The New Encyclopedia Britannica yang dibacanya, Brent menemukan pula bahwa tidak satupun doktrin dalam Perjanjian Baru, termasuk kata Trinitas ataupun perkataan Yesus sekalipun, bertentangan dengan pengakuan Yahudi tentang ketauhidan yang disebutkan dalam Perjanjian Lama (Injil Ulangan 6:4).

Brent berkesimpulan, bukan Yesus ataupun para pengikutnya yang mengajarkan Trinitas. “Dan mereka yang mengajarkan Trinitas menambahkan keyakinan yang dibuat-buat ke dalam Injil?” ia bertanya, sekaligus menjawab pertanyaan yang muncul di otaknya.

Setelah mencapai kesimpulan yang sulit diterimanya itu, ia menemukan sebuah peringatan dalam Injil Perjanjian Lama. “... jika seseorang menambahkan (atau mengurangi) sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini." (Wahyu 22:18-19)

“Ayat itu senada dengan pernyataan Alquran,” tandas Brent. “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya: ‘Ini dari Allah’, (dengan maksud) memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79)

Pertanyaan dalam otak Brent belum tuntas. Ia kembali bertanya-tanya, “Jika Injil dan Alquran sama-sama memastikan Yesus bukanlah seorang anak Tuhan, lalu siapa dia?”

Lagi-lagi, Brent menemukan banyak kesepakatan antara Injil dan Alquran. Melalui ayat masing-masing, kedua kitab yang diselaminya itu menegaskan kenabian Yesus. “Yesus diutus untuk menyeru umatnya pada keesaan Tuhan, sebagaimana dilakukan para nabi dan rasul sebelumnya.” (bersambung)

Sumber : Click

Why Did Energy Expenditure Differ Between Diets in the Recent Study by Dr. Ludwig's Group?

As discussed in the previous post, a recent study by Dr. David Ludwig's group suggested that during weight maintenance following fat loss, eating a very low carbohydrate (VLC) diet led to a higher metabolic rate (energy expenditure) than eating a low-fat (LF) diet, with a low glycemic index (LGI) diet falling in between the two (1).  The VLC diet was 30 percent protein, while the other two were 20 percent.  It's important to note that these were three dietary patterns that differed in many ways, and contrary to claims that are being made in the popular media, the study was not designed to isolate the specific influence of protein, carbohydrate or fat on energy expenditure in this context. 

Not only did the VLC diet lead to a higher total energy expenditure than the LF and LGI diets, the most remarkable finding is that it led to a higher resting energy expenditure.  Basically, people on the VLC diet woke up in the morning burning more energy than people on the LGI diet, and people on the LGI diet woke up burning more than people on the LF diet.  The VLC dieters burned 326 more calories than the LF dieters, and 200 more than the LGI dieters.

It's always tempting to view each new study in isolation, without considering the numerous studies that came before it, but in this case it's essential to see this study through a skeptical lens that places it into the proper scientific context.  Previous studies have suggested that:
  1. The carbohydrate:fat ratio of the diet has little or no detectable impact on energy expenditure in people who are not trying to lose weight (2, 3).
  2. The carbohydrate:fat ratio of the diet has little or no detectable impact on energy expenditure in people who are being experimentally overfed, and if anything carbohydrate increases energy expenditure more than fat (4, 5).
  3. The carbohydrate:fat ratio of the diet has little or no detectable impact on energy expenditure during weight loss (6, 7, 8), and does not influence the rate of fat loss when calories are precisely controlled. 
This new study does not erase or invalidate any of these previous findings.  It fills a knowledge gap about the effect of diet composition on energy expenditure specifically in people who have lost weight and are trying to maintain the reduced weight.

With that, let's see what could have accounted for the differences observed in Dr. Ludwig's study.
Read more »

Tema Windows 7 LINKIN PARK


Limit Komputer - Kali ini saya mau share tema windows 7 untuk kalian semua yang berjudul LINKIN PARK. berhubungan saya sangat fans sama Linkin Park jadinya saya mencari-cari tema linkin park ini untuk di bagikan di Limit Komputer. tema yang satu ini di dominasi warna hitam jadi bisa di katakan tema DARK. tema ini juga sangat keren dan menarik untuk di pakai, apalagi sobat penggemar Linkin Park pasti tambah menyukai komputer/laptop sobat. lalu apa sajakan kelebihanya?

    1. Wallpaper yang banyak, yang terganti otomatis
    2. Icon Start Menu Linkin Park
    3. Start Menu Dark
    4. Toolbar yang keren

      Tertarik?

      Revisiting the "Cafeteria Rat" Study -- Why Doesn't Everyone Get Fat?

      I was thinking these past few days a lot about scatter plots ... yeah, I'm a geek.  But in that recent n=21 Ebbeling et.al. study, as chaotic as the plots (and connecting lines in that case)  were, they are still instructive.  And apparently some think I should be on a mission to cure obesity by finding out why their wives can eat crap and not get fat, I was reminded of the scatter plots in "Cafeteria Rat" study:  Cafeteria Diet Is a Robust Model of Human Metabolic Syndrome With Liver and Adipose Inflammation: Comparison to High-Fat Diet.  


      To summarize that study, they took four groups (n's varied for various legs of this study) of a normal strain of rats (Wistar, not genetically predisposed towards obesity) and fed them ad libitum on one of four diets, for 10-15 weeks.
      1.  SC control (estimated <5% simple sugars, 12% fat)2.  HF chow - 45% fat, lard3.  LF - low fat (10% lard & soybean oil) matched to HF chow with sucrose substituted for fat content4.  CAF = SC + 3 human snack foods varied daily from a list
      Read more »
       

      ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger