Warung Bebas

Sabtu, 07 Juli 2012

Kemenangan Mursi, Israel Kehilangan Sekutu Strategis


Gaza – PIP: Kemenangan kandidat presiden dari Ikhwanul Muslimin, Muhammad Mursi dalam Pilpres Mesir pasca revolusi yang menggulingkan presiden Husni Mubarak meletakkan Israel dalam kebingungan. Saat ini Israel menanti dengan penuh waspada atas politik presiden baru. Israel berusaha menarik simpati dari Mesir setelah kehilangan Mubarak yang dianggap perbendaharaan strategis. Apalagi Israel tahu selama ini kelompok IM sebagai musuhnya dan musuh Palestina serta bangsa Arab.

     Di awal responnya PM Israel Benjamen Netanyahu menyatakan menghormati kemenangan Mursi di Mesir dan menyerukan agar pemerintah baru ini menjaga perjanjian damai antara kedua negara.

Posisi Strategi 
     Pengamat politik urusan Israel Adnan Abu Amir menegaskan, bahwa sudah jelas ada situasi kebingunan di kalangan Israel pasca kemenangan Mursi dan ada statemen mendukung atau menolak hasil Pilpres ini.

     Dalam statemen khususnya kepada PIP, Abu Amir mengatakan, situasi meresahkan karena kemenangan Mursi menyelimuti Israel. sebab Israel berusaha tidak memperbanyak kerugiannya dan ingin menjaga kesepakatan yang sudah diteken antara Israel dan Mesir, terutama kesepakatan Cam David sehingga Israel kini menanti dan menanti dengan penuh waspada sambil menunggu sikap Amerika dan Uni Eropa atas hasil ini.

Beban Baru
     Di sisi lain, pakar urusan Israel Shalih Nuami menegaskan, Israel ingin mengatakan bahwa dirinya menghormati hasil Pilpres ini secara resmi atas proses demokrasi di Mesir seperti penegasan Netanyahu. Namun Israel juga tidak rela sebab dia paham di akhirnya tidak ada kesepakatan dan penghormatan seperti yang pernah dilakukan Mubarak, tegas Nuami.

     Dalam statemen khususnya kepada PIP Nuami menjelaskan, Mubarak adalah perbendaharaan strategi bagi penjajah Israel seperti yang disampaikan Israel sendiri. Naiknya IM tentu akan mengubah strategi Israel sehingga tidak ada koordinasi dan kerjasama keamanan bersama, disamping ada kekhawatiran Mesir tidak menghormati kesepakatan Cam David, tegas Nuami. Selain itu, jelas-jelas Israel merasa gusar dengan hasil Pilpres ini namun di media menambahkan seakan rela.

     Pengamat politik ini mengisyaratkan, kemenangan Mursi akan menambah beban bagi penjajah Israel dan strategi keamanannya di kawasan. Mereka kini berusaha memanfatkan segala situasi agar berpihak kepada mereka. Israel juga mengandalkan peran militer dalam mengurangi kewenangan presiden, namun penjajah Israel kini menghadapi saat-saat perubahan di kawasan Arab. (bsyr)

0 komentar em “Kemenangan Mursi, Israel Kehilangan Sekutu Strategis”

Posting Komentar

 

ZOOM UNIK::UNIK DAN UNIK Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger