Akhir-akhir ini media di Indonesia begitu gencar menyoroti Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (KPK) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Pasalnya permintaan KPK untuk membangun gedung baru mereka tidak disetujui Komisi III DPR. Penolakan DPR terhadap permintaan KPK tersebut memunculkan gerakan masyarakat yang peduli KPK di berbagai daerah di Indonesia. Masyarakat bergotong-royong mengumpulkan dana guna pembangunan gedung baru tersebut. Bagaimana masyarakat Kota Pontianak menanggapi hal itu? Berikut penuturan dari beberapa warga:
Menurut ibu Ana, seorang warga Jalan Komyos Sudarso, mendukung rencana KPK untuk membangun gedung baru karena dia menilai gedung yang saat ini ditempati sudah tidak layak lagi. Dia membandingkan antara pembangunan gedung baru KPK dan DPR, lebih memilih KPK. Karena dia menilai DPR sekarang ini bukan untuk rakyat melainkan untuk mereka sendiri. Sedangkan KPK memberantas korupsi yang ada di DPR.
Suara Ibu Ana
Sementara itu menurut Susi seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan, mendukung jika hal tersebut baik untuk rakyat. Namun dia menyoroti pembangunan di bidang pendidikan agar lebih diperhatikan.
Suara Susi
Senada dengan pendapat sebelumnya, Ryan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Pontianak juga mendukung rencana pembangunan gedung baru KPK. Dia menilai hal itu untuk kebaikan masyarakat dan negara Indonesia dalam memberantas korupsi ditanah air.
Suara Ryan
Sulaiman seorang warga Sungai Jawi Dalam juga mendukung rencana KPK. Dinilainya gedung baru dan fasilitas juga penting agar kinerja KPK lebih baik dari sebelumnya.