Jakarta - Banyak investor pra-IPO dan pemegang saham  awal yang meraup untung dari aksi go public Facebook. Anggota direksi,  investor besar, perusahaan investasi bahkan anggota keluarga (makin)  kaya raya berkat IPO Facebook yang dilaksanakan Jumat lalu.
Chairman  dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg meraup keuntungan terbesar yakni US$  18,7 miliar. Dengan ini, Zuckerberg menjadi miliarder termuda kedua yang  pernah ada di dunia.
Siapa yang pertama? Dia adalah Dustin  Mokovitz, co-founder Facebook yang meraup US$ 4,7 miliar dari  kepemilikan 7% saham. Mokovitz meninggalkan Facebook pada 2008 untuk  merintis Asana.
Nah, siapa sajakah investor Facebook lainnya?  Berapa jumlah kepemilikan saham dan berapa nilai investasi mereka  sekarang? Berikut daftar lengkapnya, dilansir dari CNBC (23/5/2012):
1. Peter Thiel
Dia  merupakan salah satu pendiri PayPal sekaligus mantan chairman dan  CEO-nya hingga diakuisisi eBay pada 2002. Thiel adalah rekanan di firma  modal ventura Founders Fund dan investor luar Facebook pertama.
Thiel  menyuntikkan hampir US$ 500.000 untuk Facebook atau sekitar 10% dari  nilainya saat itu. Sekarang, investasi Thiel diperkirakan mencapai US$  1,2 miliar (Rp 11.2 triliun). Selain Facebook, Thiel juga pernah  'menolong' pendanaan Youtube dan LinkedIn.
2. Reid Hoffman
Dia  adalah investor besar di Facebook dan banyak perusahaan lainnya,  termasuk Flickr, Last.fm, Ning dan Zynga. Hoffman adalah rekanan di  Greylock dan salah satu pendiri serta executive chairman di LinkedIn.
Hoffman  menginvestasikan US$ 40.000 di tahap pertama pendanaan Facebook. Kini  nilai investasinya itu mencapai US$ 425 juta (Rp 3,99 triliun).
3. Jim Breyer (Accel Partners)
Pada  Mei 2005, Accel menginvestasikan US$ 12,7 juta kepada Facebook dan  Breyer juga menaruh uang pribadinya sebesar US$ 1 juta di situ. Jatah  kepemilikan 10,7% saham membuat Accel sebagai pemegang saham luar  terbesar dan nilainya sekarang mencapai US$ 6,6 miliar (Rp 62,04  triliun). Nilai saham pribadi Breyer sendiri berkisar US$ 400 juta (Rp  3,76 triliun) sekarang.
Breyer berafiliasi dengan Accel Partners  telah menolong pendanaan lebih dari 30 perusahaan internet, media dan  teknologi yang sukses merger atau selesai IPO. Portofolio Accel meliputi  Groupon, Spotify, Dropbox dan Etsy.
4. Mark Pincus
Di  tahun 2005, Pincus menjadi salah satu investor Facebook. Dia memiliki  5,3 juta saham yang sekarang nilainya mencapai US$ 186 juta (Rp 1,75  triliun). Pincus adalah pendiri dan CEO Zynga, pengembang game sosial  terkemuka di dunia.
Dia memperoleh kesuksesan luar biasa sebagai  pengusaha dan juga investor di Facebook. Zynga go public pada 2011 dan  hubungan sinergis Zynga dengan Facebook berhasil mengembangkan kedua  perusahaan tersebut.
5. Marc Andreessen (Andreessen Horowitz)
Marc  sudah jadi anggota direksi Facebook sejak 2008 dan merupakan rekanan di  perusahaan investasi Andreessen Horowitz. Dia memiliki 6,6 juta saham  kelas B dan 5,2 juta saham terbatas di Facebook.
Andreessen juga  berinvestasi di Twitter, Pinterest, Instagram dan Digg. Sebagai  investor, dia akan mengambil beberapa saham lagi ketika akuisisi  Facebook atas Instagram sudah selesai.
Sebelum menjadi investor,  Andreessen adalah seorang web developer dan pengusaha. Dia mengembangkan  browser web pertama di dunia, Mosaic untuk National Center for  Supercomputing Applications.
Kemudian ia turut mendirikan cikal  bakal Netscape Communications yang memproduksi Netscape Navigator,  browser web terpopuler di dunia – hingga dilampaui oleh Internet  Explorer.
6. Meritech Capital Partners
Meritech  Capital Partners adalah perusahaan investasi yang fokus di teknologi  dan informasi. Meritech berpartisipasi dalam pendanaan Facebook seri B  di April 2006. Saat ini mereka memegang 40 juta saham dan berencana  menjual 7 juta di antaranya. Meritech terdiri dari George Bischof, Joel  Backman, Paul Madera, Rob Ward, Craig Sherman dan Mike Gordon.
7. Microsoft
Pada  24 Oktober 2007, Microsoft mengambil ‘jatah’ kepemilikan US$ 240 juta  sebagai bagian dari kerjasama yang berkelanjutan. Microsoft merupakan  peserta tunggal dalam tahap pendanaan Facebook seri C.
Mereka  memperoleh 1,6% saham di perusahaan jejaring sosial yang saat itu masih  bernilai US$ 15 miliar. Sekarang 1,6% saham itu bernilai lebih dari US$ 1  miliar (Rp 9,4 triliun). Saat ini Facebook juga terlibat dalam  pembelian paten Microsoft, yang sebelumnya dibeli Microsoft dari AOL  senilai US$ 550 juta.
8. Li Ka-shing
Miliarder  Hong Kong ini dilaporkan menginvestasikan US$ 60 juta pada November  2007 dan menambahkan US$ 60 juta lagi di tahun 2008. Dengan penilaian  US$ 15 miliar, Li memperoleh 0,8% saham di Facebook. Li adalah chairman  Cheung Kong Holdings dan Hutchison Whampoa.
9. Yuri Milner (DST Global)
Pada  tahun 2009, DST Global milik Yuri Milner membayar US$ 200 juta untuk  sekitar 2% saham di Facebook yang saat itu bernilai US$ 10 miliar.  Milner kembali lewat investasi Goldman Sachs di tahun 2011 dan menaruh  tambahan US$ 50 juta dari kantong pribadinya.
Ditambah dengan  pembelian borongan saham Facebook dari eks pemegang saham dan karyawan,  porsi saham DST mencapai 5,5% yang bernilai sekitar US$ 4,6 miliar.  Milyarder Rusia ini juga berinvestasi di perusahaan teknologi lainnya  seperti Twitter, Groupon, Zynga, Airbnb dan Spotify.
10. Bono U2 (Elevation Partners)
Elevation  Partners melakukan pembelian saham Facebook senilai US$ 120 juta dari  pemegang saham pribadi di tahun 2010. Sedikit lebih besar dari investasi  2009. Investasi tersebut memberikan imbalan yang bagus untuk Elevation  Partners. Saat itu, Facebook bernilai US$ 23 miliar. Kini, porsi 2.2%  saham mereka bernilai sekitar US$ 1,4 miliar (Rp 13 triliun).
Elevation  Partners adalah sebuah perusahaan investasi swasta yang fokus pada  perusahaan internet, media dan teknologi. Portofolionya meliputi Yelp,  Forbes, Moves dan jaringan situs-situs real estate. Beberapa pendirinya  yaitu frontman U2 Bono, Robert McNamee dan Fred Anderson, mantan chief  financial officer Apple.
11. Goldman Sachs
Pada  21 Januari, Goldman Sachs menginvestasikan US$ 1 miliar pada saham umum  Facebook kelas A sebagai bagian dari penawaran luar negeri. DST dan  Goldman Sachs juga menginvestasikan US$ 500 juta dalam saham umum kelas A  yang ditawarkan Facebook Desember 2010. Total investasi ini mengganjar  Goldman sekitar 66 juta saham bernilai US$ 30 juta yang akan segera  mereka jual.
 
     ( ang / ash ) 
Kamis, 09 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
