Sempat vakum selama 2 tahun, kini sebuah rekor telah diukir oleh NOAH, yang beranggotakan Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), David (keyboard), dan Reza (drum), dalam perjalanan karier mereka di industri musik Indo
nesia. Band yang dulu bernama Peterpan itu berhasil manggung di lima negara di dua benua dalam waktu satu hari. Dan, ini merupakan band pertama Indonesia yang melakukan rekor konser 5 negara 2 benua.
Berdasarkan lembar fakta yang dirilis oleh promotor kegiatan tersebut, Berlian Entertainment, NOAH memulai tur Born to Make History Concert di The Hi Fi, Melbourne (Australia), Sabtu (15/9/2012) pukul 23.40 waktu setempat. Tak kurang dari 400 kepala menjadi saksi pertunjukan sekaligus peluncuran Seperti Seharusnya, album baru NOAH, itu. Di kota tersebut, sebagaimana di Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Singapura, NOAH menyajikan lima lagu.
Dari Australia, Ariel dan kawan-kawan langsung bertolak ke Asia. Pertunjukan mereka di Asia dimulai di Hong Kong Convention Centre pukul 10.30 waktu setempat dan menggoyang kira-kira 3.000 orang yang hadir sekaligus mengobati kerinduan para sahabat NOAH yang berada di sana.
NOAH kemudian melanjutkan tur mereka ke Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka tampil di KL Live pada pukul 17.30 waktu setempat. Tidak kurang dari 1.500 orang terhibur oleh mereka. Vokalis pop Rossa, sesama artis musik yang dikontrak oleh perusahaan rekaman Musica Studios, mendukung mereka dengan terbang ke Kuala Lumpur dan menonton pertunjukan itu.
Setelahnya, di Singapura NOAH membuat kira-kira 400 orang yang memadati TAB Orchid Hotel pada pukul 20.00 waktu setempat turut menyanyi dan bergoyang. Para penonton pun larut ketika NOAH menyuguhkan single baru "Separuh Aku".
Tur NOAH di lima negara di dua benua selama satu hari ditutup di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta. Minggu (16/92012), mulai pukul 22.30 WIB, pertunjukan mereka dibuka oleh band Geisha. Satu jam kemudian, di hadapan Kira-kira 1.800 orang, NOAH naik ke pentas.
Sesudah beraksi selama satu jam, pada pukul 00.30 WIB atau Senin (17/9/2012) dini hari, NOAH akhirnya diganjar penghargaan Rekor Dunia Indonesia versi Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil mengukir sejarah sebagai band pertama yang manggung di dua benua dan lima negara dalam waktu satu hari. Penghargaan dari MURI itu diserahkan kepada Ariel dan rekan-rekannya setelah NOAH menyuguhkan lagu "Topeng".
"Halo yang di belakang, tepatnya jam 12 lebih 10 kemarin kami berada di Melbourne. Jam 10 pagi di Hongkong, jam empat sore di Kuala Lumpur, jam tujuh-jam delapan malam kami di Singapura, dan sekarang kami sudah balik lagi. Saya dan teman-teman yang lain dengar, di Jakarta sudah siap menyambut kami. Itu adalah kekuatan yang sangat besar yang membuat kami semangat terus. Kalian luar biasa! Semuanya luar biasa. Saya dan NOAH, ada Uki, Lukman, Reza, dan David yang paling muda, cuma bisa bilang terima kasih," ujar Ariel.
Ariel juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesetiaan para Sahabat NOAH selama band yang dulu bernama Peterpan itu tak mengeluarkan album baru dan manggung. "Saya dari sini lihat ada banyak teman-teman yang dari dulu sampai sekarang masih ada di sini dan selalu mau bersuara di saat semuanya diam. Walaupun kami berjalan pincang selama tiga tahun kemarin, terima kasih sudah nungguin kami. Rekor ini tercipta bukan untuk kami, tapi untuk sahabat semua," kata Ariel.
Berdasarkan lembar fakta yang dirilis oleh promotor kegiatan tersebut, Berlian Entertainment, NOAH memulai tur Born to Make History Concert di The Hi Fi, Melbourne (Australia), Sabtu (15/9/2012) pukul 23.40 waktu setempat. Tak kurang dari 400 kepala menjadi saksi pertunjukan sekaligus peluncuran Seperti Seharusnya, album baru NOAH, itu. Di kota tersebut, sebagaimana di Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Singapura, NOAH menyajikan lima lagu.
Dari Australia, Ariel dan kawan-kawan langsung bertolak ke Asia. Pertunjukan mereka di Asia dimulai di Hong Kong Convention Centre pukul 10.30 waktu setempat dan menggoyang kira-kira 3.000 orang yang hadir sekaligus mengobati kerinduan para sahabat NOAH yang berada di sana.
NOAH kemudian melanjutkan tur mereka ke Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka tampil di KL Live pada pukul 17.30 waktu setempat. Tidak kurang dari 1.500 orang terhibur oleh mereka. Vokalis pop Rossa, sesama artis musik yang dikontrak oleh perusahaan rekaman Musica Studios, mendukung mereka dengan terbang ke Kuala Lumpur dan menonton pertunjukan itu.
Setelahnya, di Singapura NOAH membuat kira-kira 400 orang yang memadati TAB Orchid Hotel pada pukul 20.00 waktu setempat turut menyanyi dan bergoyang. Para penonton pun larut ketika NOAH menyuguhkan single baru "Separuh Aku".
Tur NOAH di lima negara di dua benua selama satu hari ditutup di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta. Minggu (16/92012), mulai pukul 22.30 WIB, pertunjukan mereka dibuka oleh band Geisha. Satu jam kemudian, di hadapan Kira-kira 1.800 orang, NOAH naik ke pentas.
Sesudah beraksi selama satu jam, pada pukul 00.30 WIB atau Senin (17/9/2012) dini hari, NOAH akhirnya diganjar penghargaan Rekor Dunia Indonesia versi Museum Rekor Indonesia (MURI) setelah berhasil mengukir sejarah sebagai band pertama yang manggung di dua benua dan lima negara dalam waktu satu hari. Penghargaan dari MURI itu diserahkan kepada Ariel dan rekan-rekannya setelah NOAH menyuguhkan lagu "Topeng".
"Halo yang di belakang, tepatnya jam 12 lebih 10 kemarin kami berada di Melbourne. Jam 10 pagi di Hongkong, jam empat sore di Kuala Lumpur, jam tujuh-jam delapan malam kami di Singapura, dan sekarang kami sudah balik lagi. Saya dan teman-teman yang lain dengar, di Jakarta sudah siap menyambut kami. Itu adalah kekuatan yang sangat besar yang membuat kami semangat terus. Kalian luar biasa! Semuanya luar biasa. Saya dan NOAH, ada Uki, Lukman, Reza, dan David yang paling muda, cuma bisa bilang terima kasih," ujar Ariel.
Ariel juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesetiaan para Sahabat NOAH selama band yang dulu bernama Peterpan itu tak mengeluarkan album baru dan manggung. "Saya dari sini lihat ada banyak teman-teman yang dari dulu sampai sekarang masih ada di sini dan selalu mau bersuara di saat semuanya diam. Walaupun kami berjalan pincang selama tiga tahun kemarin, terima kasih sudah nungguin kami. Rekor ini tercipta bukan untuk kami, tapi untuk sahabat semua," kata Ariel.