1. File sistem
Windows: NTFS/FAT
Linux: ext
2. Open file mode
Windows: standard open: binary
Linux: standard open: text
3. Pemisah path
Windows: \
Linux: /
L menganggap tanda \ adalah escape sequence: \n = pindah baris; \t = tab, dll.
4. Drive
Windows: logical drive: A ... Z
Linux: tidak mengenal logical drive. Mounting di root: /mnt
5. mounting
Windows: auto mounting
Linux: mounting secara manual
6. command line
Windows: tidak membedakan huruf besar/kecil
Linux: membedakan huruf besar/kecil
7. File command
Windows: *.BAT, *.EXE, *.COM
Linux: asalkan attribut file -X, maka file dapat dikategorikan executable file.
8. Icon
Windows: file dapat dieksekusi berdasarkan asosiasi icon dengan tipe file biasa. Icon file diubah menjadi icon yang diasosiasikan aplikasi MS-Word, tapi file teranyata bukan berasosiasi MS-Word.
Linux: file diasosiasikan berdasarkan header file.
9. System Hierarcy
Windows: Selalu berubah-ubah. XP dengan Vista tidak sama. Bisa saja nama direktori sistem:WIN, WIN-NT, WINIDOWS, dll. Kecuali Program Files di mana file aplikasi diletakkan (install), selalu sama namanya. Path sistem satu root dengan path Aplikasi. Local drive system tidak menentu, bisa saja diletakkan di E, F, C, atau lainnya.
Linux: Terstruktur.
10. Hak Cipta
Windows: copyright atau copy wrong
Linux: copyleft
