Pernahkah kamu melihat hewan di malah hari yang tak pernah kau jumpai di siang hari?? Mungkin saja hewan itu adalah hewan Nokturnal, yaitu hewan yang aktif di malam hari. Nah, ini dia 10 hewan yang tergolong nokturnal itu..
1. Tarsius
Semua jenis tarsius bersifat nokturnal, namun seperti organisme nokturnal lain beberapa individu mungkin lebih banyak atau sedikit beraktivitas selama siang hari. Tidak seperti kebanyakan binatang nokturnal lain, tarsius tidak memiliki daerah pemantul cahaya (tapetum lucidum) di matanya. Mereka juga memiliki fovea, suatu hal yang tidak biasa pada binatang nokturnal.
2. Bangkong Serasah
Bangkong serasah adalah sejenis kodok dari suku Megophryidae. Nama lainnya dalam bahasa Inggris adalah Hasselt’s litter frog; dinamai demikian sebagai penghargaan kepada J.C. van Hasselt, seorang ahli dan naturalis yang bekerja di Hindia Belanda. Bangkong serasah tidur di siang hari atau bersembunyi di balik serasah hutan.
3. Galago
Galago adalah jenis primata kecil yang berasal dari hutan hujan Afrika. Galago hidup di pohon dan aktif mencari makan pada malam hari. Mangsanya adalah serangga, burung kecil, dan buah-buahan. Ukuran terbesarnya menyerupai bajing atau tupai. Galago terkenal sebagai peloncat yang handal, dapat mencapai 2 meter dari dahan ke dahan.
4. Kelelawar
Hewan yang satu ini sudah tentu sangat terkenal sebagai hewan nokturnal..
5. Kuskus
Kuskus merupakan salah satu mamalia berkantung yang ada di Indonesia. Seperti kanguru, kuskus betina melahirkan anaknya kemudian merawat dan membawa anaknya dalam kantung yang terdapat di perutnya.
6. Lemur
Lemur adalah primata yang hidup dan tinggal di Madagaskar, Afrika. Arti dari kata lemures ini adalah makhluk atau arwah di malam hari atau hantu. Hal ini mungkin karena bentuk mata dari hewan ini dapat memantulkan cahaya di malam hari disertai dengan teriakan nyaringnya.
7. Musang
Hewan ini kebanyakan merupakan hewan malam (nokturnal) dan pemanjat yang baik. Yang paling dikenal dari berbagai jenisnya adalah musang luwak . Musang ini biasa hidup di dekat pemukiman, termasuk perkotaan, dan sering pula didapati memangsa ayam peliharaan di malam hari.
8. Burung Hantu
Burung hantu dikenal karena matanya besar dan menghadap ke depan, tak seperti umumnya jenis burung lain yang matanya menghadap ke samping. Bersama paruh yang bengkok tajam seperti paruh elang dan susunan bulu di kepala yang membentuklingkaran wajah, tampilan "wajah" burung hantu ini demikian mengesankan dan kadang-kadang menyeramkan. Apalagi leher burung ini demikian lentur sehingga wajahnya dapat berputar 180 derajat ke belakang.
9. Kiwi
Kiwi adalah spesies lain dari burung tidak dapat terbang yang endemik di Selandia Baru. Dalam ukurannya yang seperti ayam domestik, kiwi adalah ratite (burung yang tak bisa terbang) hidup yang paing kecil. Seluruh spesies kiwi adalah spesies terancam. Kiwi juga merupakan simbol nasional Selandia Baru.
10. Kukang
Kukang adalah jenis primata yang bergerak lambat. Warna rambutnya beragam, dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman. Pada punggung terdapat garis coklat melintang dari belakang hingga dahi, Dengan matanya yang besar, ia sangat cocok untuk beraktifitas di malam hari.
SUMBER: http://id.wikipedia.org