Setiap anak memiliki potensi yang berbeda beda, Potensi yang besar pada setiap anak harus dilatih dan dikembangkan supaya kemampuan anak juga meningkat. Anak yang dididik dengan cara yang tepat, tentu hasilnya juga bagus. Bagaimanakah cara melatih dan mengembangkan potensi anak itu?
Berikut cara melatih dan mengembangkan potensi anak yang bisa Anda terapkan:
1. Syukuri anak sebagai karunia terbesar. Sadarilah bahwa anak adalah anugerah yang terbesar anda. Anak adalah amanah yang wajib kita jaga, kita bina dan didik sehingga menjadi anak yang sholeh dan berbhakti kepada orang tua. Syukurilah anak sebagai anugerah yang kelak akan meneruskan cita-cita kita.
2. Buatlah dia merasa dicintai. dikasihi dan disayangi. Anak akan merasa nyaman, terlindungi jika orang tua selalu menyayanginya, melindunginya, menolongnya dan selalu ada disampingnya jika anak dalam kondisi membutuhkan. Buat perasaan anak nyaman dan benar-benar mencintai orang tua dan merasa dicintai pula.
3. Pahami dan hargai setiap anak sebagai individu yang unik. Setiap anak adalah unik, karena perilaku anak memang khas dan dapat melakukan hal-hal yang tidak terduga. Setiap anak adalah mempunyai karakter tersendiri. Oleh karena itu, setiap orang tua sepatutnya memahami sehingga orang tua akan sadar terhadap keunikannya tersebut.
4. Bangkitkan minat dan motivasi belajarnya. Orang tua harus pandai membangkitkan motivasi anak dan minatnya pada kegiatan dan belajarnya. Dengan anak semakin termotivasi maka anak akan menyadari bahwa ia bisa mengembangkan kemampuannya.
5. Beri kesempatan untuk memilih dan membuat keputusan. Berilah kesempatan anak untuk berani memilih dan membuat setiap keputusan yang akan dijalaninya. Berilah kepercayaan anak untuk membuat keputusan sendiri dalam melakukan setiap kegiatan atau belajarnya. Berilah keleluasaan anak untuk berani memilih diantara pilahan. Orang tua bisa membantu bagaimana pihan yang baik itu sehingga anak tidak terjebak pada hal-hal yang negatif.
6. Doronglah anak mencari informasi di luar rumah. informasi sangat penting untuk menunjang kemampuan kita. Doronglah anak kreatif untuk mencari kebutuhan informasi yang menunjang potensinya. Bisa dimulai dengan informasi tokoh-tokoh yang sukes pada bidangnya atau bagaimana supaya bisa menjadi sukses tersebut.
7. Jangan matikan harapan dan cita-cita anak. Hargai setiap pilihan cita-cita anak. Orang tua jangan terlalu memaksakan pilihanya sehingga anak akan merasa tidak bersemangat lagi untuk meraih harapan dan cita-citanya. Jangan sampai orang tua malah mematikan harapan anak dan mencela setiap pihan cita-cita anak.
8. Tunjukkan penghargaan dan penghormatan kepada usaha anak. Hargailah setiap yang dilakukan anak walau sekecil mungkin, jangan meremehkan yang dilakukan anak walaupun tampaknya sepele. Berilah penghormatan kepada setiap yang dikerjakan anak, sehingga anak akan merasa tersanjung dan dihargai jerih payahnya.
9. Jalin hubungan yang kondusif antara orang tua, sekolah dan lingkungannya. Sukses tidaknya potensi anak juga tergantung dengan kondisi sekitarnya baik itu dirumah, disekolah maupun lingkungannya. Maka dari itu jalinlah hubungan yang harmonis dan membangun sehingga semuanya bisa selaras untuk bersama-sama mewadahi potensi anak agar berkembang dan terus meningkat.
Berikut cara melatih dan mengembangkan potensi anak yang bisa Anda terapkan:
1. Syukuri anak sebagai karunia terbesar. Sadarilah bahwa anak adalah anugerah yang terbesar anda. Anak adalah amanah yang wajib kita jaga, kita bina dan didik sehingga menjadi anak yang sholeh dan berbhakti kepada orang tua. Syukurilah anak sebagai anugerah yang kelak akan meneruskan cita-cita kita.
2. Buatlah dia merasa dicintai. dikasihi dan disayangi. Anak akan merasa nyaman, terlindungi jika orang tua selalu menyayanginya, melindunginya, menolongnya dan selalu ada disampingnya jika anak dalam kondisi membutuhkan. Buat perasaan anak nyaman dan benar-benar mencintai orang tua dan merasa dicintai pula.
3. Pahami dan hargai setiap anak sebagai individu yang unik. Setiap anak adalah unik, karena perilaku anak memang khas dan dapat melakukan hal-hal yang tidak terduga. Setiap anak adalah mempunyai karakter tersendiri. Oleh karena itu, setiap orang tua sepatutnya memahami sehingga orang tua akan sadar terhadap keunikannya tersebut.
4. Bangkitkan minat dan motivasi belajarnya. Orang tua harus pandai membangkitkan motivasi anak dan minatnya pada kegiatan dan belajarnya. Dengan anak semakin termotivasi maka anak akan menyadari bahwa ia bisa mengembangkan kemampuannya.
5. Beri kesempatan untuk memilih dan membuat keputusan. Berilah kesempatan anak untuk berani memilih dan membuat setiap keputusan yang akan dijalaninya. Berilah kepercayaan anak untuk membuat keputusan sendiri dalam melakukan setiap kegiatan atau belajarnya. Berilah keleluasaan anak untuk berani memilih diantara pilahan. Orang tua bisa membantu bagaimana pihan yang baik itu sehingga anak tidak terjebak pada hal-hal yang negatif.
6. Doronglah anak mencari informasi di luar rumah. informasi sangat penting untuk menunjang kemampuan kita. Doronglah anak kreatif untuk mencari kebutuhan informasi yang menunjang potensinya. Bisa dimulai dengan informasi tokoh-tokoh yang sukes pada bidangnya atau bagaimana supaya bisa menjadi sukses tersebut.
7. Jangan matikan harapan dan cita-cita anak. Hargai setiap pilihan cita-cita anak. Orang tua jangan terlalu memaksakan pilihanya sehingga anak akan merasa tidak bersemangat lagi untuk meraih harapan dan cita-citanya. Jangan sampai orang tua malah mematikan harapan anak dan mencela setiap pihan cita-cita anak.
8. Tunjukkan penghargaan dan penghormatan kepada usaha anak. Hargailah setiap yang dilakukan anak walau sekecil mungkin, jangan meremehkan yang dilakukan anak walaupun tampaknya sepele. Berilah penghormatan kepada setiap yang dikerjakan anak, sehingga anak akan merasa tersanjung dan dihargai jerih payahnya.
9. Jalin hubungan yang kondusif antara orang tua, sekolah dan lingkungannya. Sukses tidaknya potensi anak juga tergantung dengan kondisi sekitarnya baik itu dirumah, disekolah maupun lingkungannya. Maka dari itu jalinlah hubungan yang harmonis dan membangun sehingga semuanya bisa selaras untuk bersama-sama mewadahi potensi anak agar berkembang dan terus meningkat.