Ada banyak manfaat dari meyekolahkan anak sejak balita, salah satunya adalaha anak-anak bisa belajar nilai-nilai sosialisasi seperti berbagi, bergiliran dan berdisiplin. Paud atau pendidikan anak usia dini juga merupakan persiapan bagi balita Anda sebelum menjalani kehidupan akademis yang lebih berat nantinya.
Tetapi ternyata menuju prasekolah juga butuh persiapan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih paud untuk balita Anda :
1. Pilih sekolah yang terdekat dengan rumah. Jangan sampai anak kelelahan sebelum sampai di sekolah karena harus menempuh perjalanan jauh dan macet.
2. Perbandingan jumlah murid dengan guru, setidaknya lima anak banding satu guru. Tanyakan juga sampai usia berapa anak boleh didamping oleh orang tua di dalam kelas.
3. Agar anak tidak bosan, pilih waktu belajar tidak lebih dari 4 jam dan frekuensi berselang 1-3 hari, atau 2 jam per hari.
4. Banyak kurikulum yang ditawarkan setiap sekolah, mulai dari yang nasional hingga international. Tentu saja sistem international memakan biaya lebih mahal. Tanyakan pada diri Anda sendiri, sejauh mana anak membutuhkan apa yang ditawarkan oleh masing-masing sistem pengajaran.
5. Jika Anda ingin mempersiapkan anak untuk menguasai bahasa asing, Anda bisa memilih sekolah dengan bahasa pengantar asing atau bilingual. Pilihan dengan pengajar native speaker lebih ideal agar anak dapat berlatih pengucapan bahasa asing.
Setiap anak memiliki tingkat adaptasi yang berbeda. Pelajari karakter anak Anda agar Anda bisa menyesuaikan masa transisi ini dengan kebutuhannya. Intinya, Anda perlu memperkenalkan dan membiasakan anak Anda dengan tiga hal baru, yaitu: teman-teman, guru dan peraturan. Ikuti tiga tahap berikut ini pada waktu kita mempersiapkan si kecil menuju kelas pertamannya :
Tetapi ternyata menuju prasekolah juga butuh persiapan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih paud untuk balita Anda :
1. Pilih sekolah yang terdekat dengan rumah. Jangan sampai anak kelelahan sebelum sampai di sekolah karena harus menempuh perjalanan jauh dan macet.
2. Perbandingan jumlah murid dengan guru, setidaknya lima anak banding satu guru. Tanyakan juga sampai usia berapa anak boleh didamping oleh orang tua di dalam kelas.
3. Agar anak tidak bosan, pilih waktu belajar tidak lebih dari 4 jam dan frekuensi berselang 1-3 hari, atau 2 jam per hari.
4. Banyak kurikulum yang ditawarkan setiap sekolah, mulai dari yang nasional hingga international. Tentu saja sistem international memakan biaya lebih mahal. Tanyakan pada diri Anda sendiri, sejauh mana anak membutuhkan apa yang ditawarkan oleh masing-masing sistem pengajaran.
5. Jika Anda ingin mempersiapkan anak untuk menguasai bahasa asing, Anda bisa memilih sekolah dengan bahasa pengantar asing atau bilingual. Pilihan dengan pengajar native speaker lebih ideal agar anak dapat berlatih pengucapan bahasa asing.
Setiap anak memiliki tingkat adaptasi yang berbeda. Pelajari karakter anak Anda agar Anda bisa menyesuaikan masa transisi ini dengan kebutuhannya. Intinya, Anda perlu memperkenalkan dan membiasakan anak Anda dengan tiga hal baru, yaitu: teman-teman, guru dan peraturan. Ikuti tiga tahap berikut ini pada waktu kita mempersiapkan si kecil menuju kelas pertamannya :
- Trial
- Try Out
- Take off