22 Peribahasa Indonesia Terpopuler dan Artinya - Sebelumnya mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu peribahasa. Seperti dikutip dari Wikipedia, peribahasa adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung pengertian tertentu, bidal, pepatah. Sebuah pepatah yang menjelaskan aturan dasar perilaku mungkin juga dikenal sebagai sebuah pepatah. Jika peribahasa dibedakan dengan ungkapan yang sangat baik, mungkin akan dikenal sebagai sebuah aforisme. Dan berikut ini adalah kumpulan peribahasa yang Espilen Blog rangkum dalam 22 Peribahasa Indonesia Terpopuler dan Artinya.
1. Ada udang di balik batu = Ada maksud tertentu
2. Air susu dibalas air tuba = Kebaikan dibalas dengan kejahatan
3. Air tenang menghanyutkan = Orang pendiam biasanya banyak ilmu
4. Air beriak tanda tak dalam = Orang yang sombong biasang bodoh
5. Bagai air di daun talas = Orang yang tidak tetap pendiriannya
6. Dimana tanah dipijak, disitu langit dijunjung = Hendaklah kita menuruti adat-istiadat setempat
7. Kacang lupa akan kulitnya = Orang sombong yang lupa asal-usulnya
8. Tak ada gading yang tak retak = Segala sesuatu tidak ada yang sempurna, pasti ada cacatnya
9. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian = Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian
10. Seperti padi, kian berisi, kian merunduk = Semakin tinggi ilmunya, semakin rendah hatinya
11. Seperti harimau menyembunyikan kuku = Orang yang tak mau menyombongkan kelebihannya
12. Air yang tenang jangan disangka tak berbuaya = Seseorang yang diam tenang jangan dianggap tidak berisi/berilmu
13. Ada gula ada semut = Dimana ada kebaikan, pasti ada kejahatan
14. Badai pasti berlalu = Segala penderitaan pasti ada akhirnya
15. Bagai bumi dan langit = Dua hal yang mempunyai perbedaan sangat jauh. Contoh : Naik sepeda dengan naik mobil, kecepatannya "bagai bumi dan langit"
16. Bagai musuh dalam selimut = Orang terdekat yang diam-diam berkhianat
17. Sambil menyelam minum air = Mengerjakan suatu pekerjaan, dapat pula menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang lain.
18. Sepandai-pandai tupai meloncat, jatuh juga = Tidak ada orang yang sempurna, setiap orang pasti pernah berbuat kesalahan/kejahatan/kegagalan.
19. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing = Pekerjaan yang berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama
20. Karena nila setitik, rusak susu sebelangga = Hanya karena kesalahan kecil yang nampak tiada artinya seluruh persoalan menjadi kacau dan berantakan.
21. Besar pasak daripada tiang = Besar penegluaran daripada pendapatan
22. Bagai katak dalam tempurung = Seseorang yang wawasannya kurang luas, bodoh, picik.
Sekian artikel yang bisa Espilen Blog sampaikan mengenai 22 Peribahasa Indonesia Terpopuler dan Artinya
Minggu, 19 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)