Siapa tidak mengenal Laut Kaspia. Danau terbesar di dunia itu menang unik dan kaya. Dinamai Laut Kaspia juga bukan tanpa alasan. Bentuknya memang danau tetapi mempunyai karakteristik seperti laut juga. Salah satu contohnya adalah airnya yang berasa asin.
Membentang di daratan Asia, Laut Kaspia menunjukkan pesonanya. Luasnya yang 394.299 kilometer itu dikelilingi oleh 5 negara. Sebutlah Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, Turkmenistan dan Iran. Mempunyai panjang 1119 meter dan kedalaman 946 meter.
Danau ini menyimpan keanekaragaman hayati di dalamnya. Ikannya terutama. Ada sekitar 120 spesies ikan yang bisa dimanfaatkan. Dan secara garis besar ikan-ikan itu dikelompokkan dalam ikan sturgeon dan ikan bertulang. Ikan sturgeon sendiri merupakan spesies ikan purba. Konon tidak melakukan evolusi sejak jaman dinosaurus berada, bahkan sampai masa sekarang.
Bagi kalangan pecinta kuliner dunia, ingat danau Kaspia pasti ingat makanan mewah khas daerah sana. Apalagi kalau bukan kaviar yang terkenal kelezatannya itu. Kaviar adalah sejenis makanan yang terbuat dari telur ikan sturgeon yang diproses dan digarami. Warnanya biasanya coklat atau kehitaman. Harganya super mahal . Makanya hanya kalangan elit saja yang bisa menikmatinya. Itupun biasanya disajikan pada pesta-pesta mewah saja. Sebagai contoh adalah kaviar beluga. Harganya kalau dirupiahkan bisa mencapai 21 sampai 112 juta.
Asalnya, kaviar dibuat di Rusia. Tetapi karena nilai komersialnya tinggi, makanan khas itu kemudian diproduksi pula oleh negara-negara yang ada di sekeliling Laut Kaspia. Kaviar dari Iran misalnya. Makanan itu termasuk yang paling diburu karena rasanya yang sangat lezat. Akhirnya berbagai negara pun ikut-ikutan membuat kaviar. Semisal, kaviar dari Turki yang juga cukup dicari. Orang-orang di sana menamainya telur ikan asin, bukan kaviar lagi.
Ternyata kiprah itu malah semakin mempopulerkan makanan kaviar di dunia. Warga Perancis termasuk yang sangat menggemari makanan itu. Tetapi mereka sangat memperhatikan keaslian kaviar. Malah kaviar bagi mereka lebih spesifik lagi. Bagi orang Perancis, kaviar itu hanya telur dari ikan sturgeon yang hanya berasal dari laut Kaspia.
Penikmat kaviar memang sudah mendunia kini. Jauh di benua lain, tersebutlah Amerika Serikat. Mereka mencoba memproduksi semacam kaviar tapi berasal dari ikan salmon, cod dan salem. Rasanya? Ya, tetap kaviar dari Laut Kaspia yang paling enak di dunia.
Tetapi akibat kepopulerannya itu, geliat bisnis kaviar semakin meraja lela. Permintaan pasar menjadi semakin banyak. Hal itu menyebabkan eksplorasi terus dilakukan. Baik terhadap ikan sturgeon maupun ikan lainnya. Pada akhirnya, keseimbangan hidup-ikan-ikan itu menjadi terganggu. Pasokan pun menjadi berkurang. Ujung-ujungnya, kelangkaan itu membuat kaviar semakin melangit harganya.
Adapun makanan ini disajikan bersama roti kering atau kerupuk tawar. Tetapi sekarang sudah mengalami banyak variasi dengan menambahkan makanan lainnya. Paling enak jika dimakan dalam keadaan dingin. Tetapi tidak dianjurkan mengkonsumsinya dengan menggunakan sendok logam. Hal itu bisa mempengaruhi rasanya. Hm, kaviar memang cukup sensasional. Inginkah Anda juga mencicipi kelezatan kaviar? Hm, sepertinya harus jadi jutawan dulu, baru bisa.
Oleh : Dewi Iriani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)