Kertas telah ditemukan beribu-ribu tahun yang lalu, menyebar ke berbagai penjuru dunia, dan munculah kertas-kertas jenis baru dari berbagai kebudayaan, seperti yang berikut ini...
1. Kertas Daluwang
from http://suaramerdeka.com |
Daluwang adalah kertas tradisional yang dibuat dari serat-serat tanaman yang memiliki tekstur kasar. Kertas ini digunakan oleh masyarakat di Indonesia khususnya di pulau Jawa yang berkembang pesat pada masa Islam, sebagai pengganti kertas lontar yang dulu digunakan sebagai media tulis.
Di Indonesia khususnya di Jawa pernah dikenal Kertas Jawa atau Kertas Daluwang atau Kertas Dluwang, kertas ini, kini berkonotasi sebagai kertas daur ulang . Pada masa lalu, kertas dluwang atau daluwang ini digunakan sebagai media tulis menulis selain menggunakan Kertas Lontar sebagai media tulis, selain itu, kertas yang kemudian dikenal sekarang, pada masa itu diimpor baik dari Cina, Arab maupun Eropa melalui perantara para pedagang baik pedagang Belanda, Eropa, Arab dan Cina yang mengunjungi Nusantara.
2. Kertas Lontar
from http://www.chethams.org.uk |
Kertas Lontar adalah kertas yang terbuat dari daun lontar.Pada masa dahulu, media yang dipakai untuk kegiatan tulis-menulis di Jawa adalah daun lontar atau daun nipah. Setelah muncul Kertas Jawa atau Kertas Daluwang serta kertas impor, penggunaan kertas ini ternyata tidak serta merta punah dan masih dijumpai di beberapa tempat hingga Abad ke-20 di Jawa, Madura dan Bali, dan dikawasan ini banyak dijumpai naskah-naskah kuno yang menggunakan daun lontar sebagai alat tulis. Kualitas naskah yang dihasilkan berbeda-beda tergantung pada mutu bahan, cara pengerjaan dan perawatannya.
3. Kertas Hanji
Adalah kertas tradisional Korea yang telah digunakan sejak 1600 tahun yang lalu. Orang Koreamenggunakan hanji dalam berbagai perlengkapan sehari-hari dan keperluan rumah tangga mulai dari buku, dinding, jendela, lantai, sampai peti mati. Dikatakan orang Korea memanfaatkan Hanji dari sejak lahir sampai mati
Hanji sangaaaaat tahan lama dan mampu bertahan selama 1000 tahun!. Salah satu bukti daya tahan hanji adalah masih tersisanya buku cetak tertua di dunia, Jikji(1377) yang saat ini disimpan di Perpustakaan Nasional Perancis, Paris serta teks sutra Buddha Mugujeonggwang Daedaranigyeong (751) yang merupakanMemori Warisan Dunia UNESCO.
4. Kertas Washi
Sering disebut pula wagami adalah kertas yang dibuat dengan metode tradisional di Jepang. Dibandingkan kertas produksi mesin, serat dalam washi lebih panjang sehingga washi bisa dibuat lebih tipis, namun tahan lama (tidak lekas lusuh atau robek).
Di Jepang, washi digunakan dalam berbagai jenis benda kerajinan dan seni seperti origami, shodō dan ukiyo-e. Washi juga digunakan sebagai hiasan dalam agama Shinto, bahan pembuatan patung Buddha, bahan mebel, alas sashimi dalam kemasan, bahan perlengkapan tidur, bahan pakaian seperti kimono, serta bahan interior rumah dan pelapis pintudorong. Washi digunakan sebagai bahan uang kertas sehingga uang kertas yen terkenal kuat dan tidak mudah lusuh.
Diolah dari http://id.wikipedia.org/