Pada kesempatan kali ini Espilen Blog akan membagikan informasi tentang Cipto Junaedy, Sudah tahukah Anda siapa Cipto Junaedy? Bagi Anda yang suka membaca bukunya dan mengikuti seminar yang diadakannya pasti sudah tidak asing lagi dengan namanya. Strategi Tanpa Uang dan Tanpa Utang yang diajarkannya dikenal orisinil dan mendobrak gairah semua orang untuk sukses berbisnis. Jika Anda pernah bayangkan bagaimana enaknya memiliki kehidupan dengan finansial yang mapan dan ingin mewujudkan keinginan itu, ia adalah orang yang dapat membantu Anda.
Strategi yang dilakukannya itu mampu mematahkan strategi dari Kiyosaki dan Dolf De Ross yang berbasis utang. Hampir setiap minggu namanya menghiasi berbagai media massa nasional dan daerah. Seminar yang dibawakannya pun menjadi yang terbesar dan terpopuler, juga hadir secara eksklusif dikenal tanpa menggunakan sponsor manapun, karena materi yang disampaikannya berbicara tentang strategi dan agar bebas kepentingan.
Sebagai mentor yang handal, dia juga telah membuktikan ajarannya sendiri dalam membeli property tanpa uang tanpa utang. Dia telah mencaplok berbagai property strategis di sejumlah kota besar di Indonesia dan luar negeri. Yang terkini, pada Mei 2011, dia berhasil mencaplok 90 unit apartement yang bergengsi di Jakarta dari developer terkemuka hanya dalam waktu 15 hari.
Dia telah membantu banyak orang dari berbagai latar belakang: Mulai dari tukang bakso, karyawan, bidan, wirausahawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, mantan pebisnis MLM, pensiunan hingga direktur sebuah perusahaan. Mereka diubah hidupnya, mencaplok properti tanpa uang tanpa utang. Murid-muridnya tersebar di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan luar negeri.
- Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang Tanpa KPR,
- Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009),
- 6 Bulan Bisa Beli Properti KONTAN! Tanpa Uang Tanpa KPR,
- Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, 2010),
- Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011).
Pengalaman profesionalnya yang menduduki posisi manajemen puncak sebagai group finance director merupakan cikal bakal terciptanya strategi yang ia lakukan. Di posisi itu, dia mengendalikan 13 perusahaan asing yang beraset lebih dari USD 500 juta.
Perjuangana kerasnya membuahkan hasil yang tidak tanggung-tanggung. Antara lain, dia berhasil melakukan hair cut untuk korporasi hingga 70 persen dari total utang sebesar USD 100 juta, dan melakukan berbagai aksi pencaplokan perusahaan, yang didalamnya termasuk properti.
Tak heran, selama 15 tahun terakhir, dia terbang rata-rata 100 kali setiap tahun untuk perjalanan bisnis berkaitan dengan pengalaman profesional tersebut. Dia telah terbang ke Jepang lebih dari 30 kali untuk melakukan negosiasi bisnis di bidang banking, manufacturing, dan trading.
Cipto Junaedy mengajarkan di berbagai seminar yang telah diselenggarakan di banyak kota, baik luar negeri maupun dalam negeri, di antaranya di Jakarta, Makassar, Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan, Palembang, dan kota-kota lainnya di Indonesia; agar setiap orang memiliki properti minimum sejumlah anaknya, tanpa utang, tanpa uang.
Cipto Junaedy menitikberatkan supaya orang bisa memiliki properti tanpa utang sehingga tidak menyiksa dirinya dengan berbagai utang, beliau juga mengajarkan bagaimana agar yang berhutang supaya cepat segera lunas. Buku beliau sudah harus dicetak ulang berkali-kali dalam jangka waktu yang singkat.
Beliau telah mengubah banyak orang dari berbagai latar belakang; baik dari tukang bakso, ibu rumah tangga, perawat, pedagang, wirausahawan, developer, pemilik toko, pegawai, eksportir, investor property, pemilik bimbel, direktur, sehingga bisa memiliki banyak properti minimum sejumlah anaknya dan terbebas dari utang. Cipto Junaedy juga memberikan seminar di Singapore, mengajarkan bagaimana membeli properti di Singapura tanpa uang.
Beliau telah mengubah banyak orang dari berbagai latar belakang; baik dari tukang bakso, ibu rumah tangga, perawat, pedagang, wirausahawan, developer, pemilik toko, pegawai, eksportir, investor property, pemilik bimbel, direktur, sehingga bisa memiliki banyak properti minimum sejumlah anaknya dan terbebas dari utang. Cipto Junaedy juga memberikan seminar di Singapore, mengajarkan bagaimana membeli properti di Singapura tanpa uang.
Cipto Junaedy yang juga bapak dari tiga orang anak ini punya misi: setiap orang memiliki properti minimal sejumlah anak mereka, dan mengajarkan tanggungjawab keluarga.
Cipto Junaedy bersama Gramedia Pustaka Utama & Jawa Pos pada tanggal 7 Juni 2010 memberikan Tali Kasih berupa 1 unit rumah kepada janda mendiang Briptu Boas Woisiri yang meninggal karena musibah di Aceh, dan Tali Kasih Uang senilai Harga Rumah kepada janda alm. Rudiman dan Sutikno, pegawai dinas pendidikan yang meninggal karena musibah perampokan ketika mengambil gaji guru sekecamatan.
Cipto Junaedy memberikan Tali Kasih untuk yang kedua kali nya pada tanggal 30 Januari 2011. Tali Kasih Berupa Uang senilai Rumah diberikan kepada keluarga korban bencana Merapi yang meninggalkan istri dan anak anak yang masih kecil yaitu keluarga almarhum Relawan Jupriyanto dan Wartawan Yuniawan Wahyu Nugroho. Mereka adalah korban meninggal dalam bencana Merapi.
Cipto Junaedy memberikan Tali Kasih untuk yang kedua kali nya pada tanggal 30 Januari 2011. Tali Kasih Berupa Uang senilai Rumah diberikan kepada keluarga korban bencana Merapi yang meninggalkan istri dan anak anak yang masih kecil yaitu keluarga almarhum Relawan Jupriyanto dan Wartawan Yuniawan Wahyu Nugroho. Mereka adalah korban meninggal dalam bencana Merapi.
Sudahkah Anda memiliki properti minimal sejumlah anak Anda, tanpa mengandalkan orang tua, mertua, atau utang? Kalau belum, coba tes diri Anda. Kalau jumlah anak anda dua, berapa seharusnya jumlah minimal properti Anda? Mestinya tiga unit. Nah, jika jumlah anak Anda tiga, Anda seharusnya punya empat unit. Sudahkah Anda seperti demikian?
Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidupnya sebenarnya sudah game over, karena usianya 40 tahun dan 50 tahun rumahnya cuma satu atau usia 60 tahun rumahnya cuma dua. Padahal, jika memiliki dua anak, minimal memiliki tiga rumah. Sudah 10 tahun bekerja, namun tidak bisa membeli 10 properti. Jangankan beli 10, beli 3 saja tidak mampu. Jangankan beli tiga, beli jadi beli satu rumah saja belum lunas.
Seringkali orang masuk dalam lingkaran asap utang yang menyesakkan hidup. Banyak orang belum membeli properti untuk anak-anaknya, namun malah bergaya memperbanyak ponselnya. Punya 10 ponsel, namun tidak memiliki rumah untuk anak kedua. Jangankan untuk anak kedua, rumah untuk diri sendiri pun belum lunas. Kita mau banyak rumah banyak utang atau banyak rumah tanpa utang?
Seharusnya, Anda makin tua tambah berwibawa, karena telah menyiapkan properti untuk anak-anak. Namun, banyak orang, tambah tua malah tambah berhutang, atau tambah tua malah tambah bergantung pada mertua, atau tambah tua malah tambah malu sama anak, karena belum membelikan rumah untuk anak-anaknya.
Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidupnya sebenarnya sudah game over, karena usianya 40 tahun dan 50 tahun rumahnya cuma satu atau usia 60 tahun rumahnya cuma dua. Padahal, jika memiliki dua anak, minimal memiliki tiga rumah. Sudah 10 tahun bekerja, namun tidak bisa membeli 10 properti. Jangankan beli 10, beli 3 saja tidak mampu. Jangankan beli tiga, beli jadi beli satu rumah saja belum lunas.
Seringkali orang masuk dalam lingkaran asap utang yang menyesakkan hidup. Banyak orang belum membeli properti untuk anak-anaknya, namun malah bergaya memperbanyak ponselnya. Punya 10 ponsel, namun tidak memiliki rumah untuk anak kedua. Jangankan untuk anak kedua, rumah untuk diri sendiri pun belum lunas. Kita mau banyak rumah banyak utang atau banyak rumah tanpa utang?
Seharusnya, Anda makin tua tambah berwibawa, karena telah menyiapkan properti untuk anak-anak. Namun, banyak orang, tambah tua malah tambah berhutang, atau tambah tua malah tambah bergantung pada mertua, atau tambah tua malah tambah malu sama anak, karena belum membelikan rumah untuk anak-anaknya.
Seminar yang Cipto Junaedy adakan adalah murni 100% Seminar strategi bukan seminar motivasi, bukan MLM, bukan perekrutan agen, serta bukan penawaran bisnis Franchise. Seminar ini akan mengajarkan kepada kita mengenai strategi ilmu terapan yang sudah dipraktekkan oleh beliau sendiri dalam hal Membeli Property Tanpa Utang.
Arti Tanpa Uang Menurut Cipto Junaedy
Mungkin Anda masih bertanya-tanya apa maksud dari tanpa uang dalam berbisnis properti yang dijalankan oleh Cipto Junaedy. Mungkin Anda tidak percaya, bagaimana bisa berbisnis tanpa uang, terlebih lagi bisnis yang dijalani berkategori mewah. Namun, berikut ini adalah penjelasan dari Cipto Junaedy seputar hal tersebut seperti yang terdapat pada buku yang telah ditulisnya, yang merupakan buku Mega Best Seller di Gramedia.
Arti Tanpa Uang Menurut Cipto Junaedy
Mungkin Anda masih bertanya-tanya apa maksud dari tanpa uang dalam berbisnis properti yang dijalankan oleh Cipto Junaedy. Mungkin Anda tidak percaya, bagaimana bisa berbisnis tanpa uang, terlebih lagi bisnis yang dijalani berkategori mewah. Namun, berikut ini adalah penjelasan dari Cipto Junaedy seputar hal tersebut seperti yang terdapat pada buku yang telah ditulisnya, yang merupakan buku Mega Best Seller di Gramedia.
1. Tanpa uang bukan berarti memakai uang orangtua atau mertua.
Masih ingat dengan keinginan kita ? Kita ingin tambah tua tambah berwibawa. Bukan tambah tua tambah mengandalkan orangtua atau mertua. Saya ingin Anda dapat membeli banyak properti secara mandiri.
2. Tanpa uang bukan berarti karena menikah dengan orang kaya.
Tentu tidak salah menikah dengan orang kaya. Namun, sayangnya, di zaman semodern sekarang, bahkan masih banyak orang yang berpikir bahwa tanpa harus repot - repot mandiri dan cukup menikahi orang kaya, segala sesuatunya bakal beres, termasuk urusan membeli banyak properti. Terlalu banyak cerita bahwa suami mendepak istri atau istri mendepak suami. Bahkan ada juga kasus mertua menendang menantu laki - lakinya karena beranggapan, " Pria kok nunut wanita." Bila pasangan kita kaya, kita bersyukur. Namun, Anda tetap harus punya kemampuan mandiri.
3. Tanpa uang bukan berarti memakai uang "Bapak Kedua" alias bank.
" Pak Cip, saya bisa membeli properti tanpa uang."
Wah, hebat! Coba saya tes, kenapa kok bisa tanpa uang.
" Lha iyalah, Pak Cip, soalnya saya ngutang."
Ini namanya bukan tanpa uang karena ujung - ujungnya Anda sendiri mengeluarkan uang.
Masalahnya akan lebih berat jika ternyata kemampuan bayar Anda tidak mencukupi tetapi Anda kemudian "menggoreng" rekening agar permohonan KPR Anda disetujui oleh bank.
"menggoreng" rekening artinya Anda secara sengaja menipu bank dengan mengeluar-masukan dana sedemikian rupa sehingga putaran uang di rekening Anda tampak bagus. Seandainya cara ini berhasil membuat dana KPR Anda cair, bank mungkin akan tutup mata sejauh pembayaran Anda lancar.
Namun, jika utang Anda macet dan masuk dalam kategori non performing loan ( NPL ), perkara goodwill ( niat baik ) yang diatur dalam hukum perbankan bisa memukul Anda. Selain utang Anda tidak mungkin di-take over oleh bank lain, anggunan Anda ( properti yang Anda beli ) akan dilego pada tingkat liquidation value ( harga jual cepat ), bukan pada tingkat market value ( harga pasar ). Akibatnya, Anda akan tetap dikejar untuk melunasi sisa utang yang tertunggak. Ini sama saja dengan menggali liang kubur untuk Anda sendiri.
Dengan cara ini, Anda tidak mungkin menjadi orang tua yang semakin tua semakin berwibawa. Nah, oleh karena itu, bukan "tanpa uang" dalam arti seperti inilah yang akan saya ajarkan kepada Anda. Saya tetap ingin Anda membeli properti tanpa uang, tanpa utang, dan membayarnya secara kontan.
4. Tanpa uang merupakan cara cerdas
Tanpa uang adalah cara yang justru dilakukan oleh mereka yang tergolong superkaya ( super rich ) tingkat dunia. Inilah cara cerdas ( smart way ). Jadi, kalau Anda tidak menjalankan smart way, simpulkan sendiri "...way" yang Anda lakukan.
Semua arti atau batasan di atas barulah yang sifatnya dasar. Sekarang, saya akan membawa Anda ke pengertian lebih lanjut dari TANPA UANG supaya Anda memperoleh gambaran yang konkret dalam mempraktikannya.
Dalam Cipto Junaedy seminar yang biasa dilakukannya, Anda akan diajarkan:
- Bagaimana di Usia Muda bisa punya Banyak Property, minimal Sejumlah Anak Kita & setiap kali beli rumah Tidak Perlu Utang Malah Dapat Uang
- Bagaimana Tambah Tua Tambah Berwibawa, karena sudah menyiapkan rumah untuk anak-anak & Bukan Tambah Tua Tambah Utang
- Sudah Berapa Tahun Anda Bekerja? Sudah Bisa Menghasilkan Berapa Property?
- Jangan Membayar Property Anda Dari Hasil Bisnis Sendiri, ataupun dari Utang
Selain strategi diatas, anda juga akan belajar 28 rahasia Membeli Banyak Property Tanpa Utang, Beberapa RAHASIA diantaranya sebagai Berikut:
- Rahasia Membeli Banyak Property TANPA Utang
- Jangan Membeli Rumah Dengan MENGGORENG REKENING & MENUMPUK UTANG, Apalagi Harus "Urunan" Hanya Untuk Menjadi Developer
- Rahasia Bagi Yang Terlanjur Utang Agar Segera Lunas
- Peternakan Property Tanpa Peternakan UTANG
- Menyelesaikan KPR Yang BERMASALAH
- Memperbaiki nilai rumah TANPA Memperbaiki Fisik Bangunan
- Property Kontan 2x, BUKAN UTANG 2x
- Membeli FRANCHISE & MOBIL Tanpa Utang
- JANGAN Belajar Mengajukan KREDIT Yang Pasti Cair, Tapi BELAJARLAH Tanpa Utang
- Rahasia Membeli Property Tidak Keluar Uang, Malah Dapat Uang TANPA Utang
- Rahasia Memiliki Rumah Minimal Sejumlah Anak Kita + Rumah Extra Untuk Passive Income
- Rahasia Mendobrak Hidup dan Tidak Jatuh Dalam "Lingkaran Asap" Dalam Membeli Rumah
- Rahasia Di Usia Muda Bisa Memiliki Banyak Property
Belajarlah dari yang terbaik. Seleksi dulu pembicara yang akan anda ikuti apakah lulus dengan pertanyaan ini :
- Apakah pembicara sudah pernah membeli/mencaplok property di Singapore tanpa utang ?
- Apakah pembicara sudah pernah memberikan rumah-rumah gratis bagi yang membutuhkan? Kalau betul jago caplok, maka tidak takut beri rumah gratis.
- Apakah pembicara sudah bisa membeli kondominium kelas dunia seperti St. Moritz? Dan bukan sekedar punya property kelas kontrakan/kos-kosan saja atau cuma pemilik bubur yang mengontrak rumah tapi berlagak mengajar property. Awas orang buta menuntun orang buta!
- Apakah pembicara sudah pernah membeli apartment bergengsi hampir 1 tower?
- Apakah sudah membeli dan memiliki property dari 5 developer property terbaik dan terbesar di indonesia : Lippo Group, Sinar Mas Group, Pakuwon Group, Ciputra Group dan Agung Podomoro Group?
- Apakah bukunya diterbitkan langsung oleh Gramedia dan benar menjadi national bestseller level Gramedia atau cuma peniru yang bukunya malah ditolak penerbitannya oleh gramedia?
- Apakah pembicara adalah pelopor yang mengajarkan tanpa utang, atau cuma peniru saja, pernah ikut seminar Bp Cipto Junaedy lantas meniru tanpa kedalaman?
- Apakah pembicara membodohi mengatakan pulang seminar langsung dapat sertifikat rumah tanpa menyadari proses balik nama notaris saja perlu waktu?
- Berapa jumah strategi yg dimiliki, apakah mencapai 52 strategi?
- Berapa jumlah murid berhasil yang sudah dilahirkan, apakah dihadirkan secara live untuk sharing.
Silahkan dapatkan informasi terbaru seputar seminar atau hal lainnya oleh beliau di :
Semoga ulasan ini dapat bermanfaat.