Berikut akan diberikan tips-tips mengenai cara membuat putra-putri Anda disiplin dan mengatasi saat mereka melawan seperti dilansir dari situs WebMD.
Memberi hadiah setelah dia melakukan sesuatu yang baik
Jika dia tiba-tiba berinisiatif membersihkan halaman rumah Anda atau membereskan kamarnya sendiri, coba berikan pujian. Anda bisa melakukannya dengan mengatakan “Wah, sekarang halamannya jadi lebih bagus sayang, terima kasih”. Hal tersebut akan membuatnya merasa dihargai dan kemungkinan besar akan mengulanginya lagi hal positif tersebut. Memberikan pujian untuk kebaikan yang dia lakukan lebih efektif untuk mendidiknya daripada menghukumnya saat dia salah.
Jika dia tiba-tiba berinisiatif membersihkan halaman rumah Anda atau membereskan kamarnya sendiri, coba berikan pujian. Anda bisa melakukannya dengan mengatakan “Wah, sekarang halamannya jadi lebih bagus sayang, terima kasih”. Hal tersebut akan membuatnya merasa dihargai dan kemungkinan besar akan mengulanginya lagi hal positif tersebut. Memberikan pujian untuk kebaikan yang dia lakukan lebih efektif untuk mendidiknya daripada menghukumnya saat dia salah.
Buat aturan yang jelas
Dengan memberikan aturan yang jelas, Anda bisa langsung memperingatkannya jika dia melakukan kesalahan. Beda halnya jika Anda tidak membuat peraturan tersebut, anak Anda tidak tahu mengenai hal tersebut dan Anda juga tidak memiliki wewenang yang kuat untuk menyalahkan dan membuatnya disiplin karena dia memang tidak mengetahui hal itu.
Dengan memberikan aturan yang jelas, Anda bisa langsung memperingatkannya jika dia melakukan kesalahan. Beda halnya jika Anda tidak membuat peraturan tersebut, anak Anda tidak tahu mengenai hal tersebut dan Anda juga tidak memiliki wewenang yang kuat untuk menyalahkan dan membuatnya disiplin karena dia memang tidak mengetahui hal itu.
Menghindari perdebatan
Jika putra atau putri Anda ingin membela dirinya saat Anda menyalahkannya, cobalah untuk membuat jawaban yang tidak membuatnya terpojok. Di sisi lain, cobalah bertindak dengan mempertimbangkan yang dia rasakan. Seandainya ia berteriak “ini nggak adil!”, coba katakan “ya, ibu mengerti”. Dengan begitu, Anda sebagai orang tua tidak akan terkesan ingin menang sendiri dan putra putri Anda akan merasa lebih dimengerti dan tidak mendebat lagi.
Jika putra atau putri Anda ingin membela dirinya saat Anda menyalahkannya, cobalah untuk membuat jawaban yang tidak membuatnya terpojok. Di sisi lain, cobalah bertindak dengan mempertimbangkan yang dia rasakan. Seandainya ia berteriak “ini nggak adil!”, coba katakan “ya, ibu mengerti”. Dengan begitu, Anda sebagai orang tua tidak akan terkesan ingin menang sendiri dan putra putri Anda akan merasa lebih dimengerti dan tidak mendebat lagi.
Tenangkan diri Anda ketika emosi
Saat anak Anda ingin melakukan sesuatu yang menurut Anda kurang tepat dan membuat Anda sedikit marah, coba pergi sebentar dan tenangkan diri Anda. Mungkin Anda bisa mengatakan “Sepertinya aku kurang setuju. Nanti akan ku beritahu kalau sudah ku pertimbangkan.” Setelah tenang, coba ajak dia bicara dan katakan pendapat Anda serta beritahu dia konsekuensi dari apa yang akan dia lakukan. Anda tidak perlu marah, cukup jadikan hal itu permasalahan yang harus dihadapi anak Anda.
Saat anak Anda ingin melakukan sesuatu yang menurut Anda kurang tepat dan membuat Anda sedikit marah, coba pergi sebentar dan tenangkan diri Anda. Mungkin Anda bisa mengatakan “Sepertinya aku kurang setuju. Nanti akan ku beritahu kalau sudah ku pertimbangkan.” Setelah tenang, coba ajak dia bicara dan katakan pendapat Anda serta beritahu dia konsekuensi dari apa yang akan dia lakukan. Anda tidak perlu marah, cukup jadikan hal itu permasalahan yang harus dihadapi anak Anda.
Tetap konsisten dengan peraturan yang Anda buat
Melihat putra-putri Anda senang tentu saja juga membuat Anda bahagia. Namun, jangan sampai hal ini membuat peraturan yang Anda buat mengendur. Jika dia bermain Play Station melebihi waktu yang ditentukan, jangan ragu untuk membuatnya disiplin. Mereka belum benar-benar bisa menghandle dan mengatur kegiatannya, dan Anda yang lebih mengetahui tentang hal itu.
Melihat putra-putri Anda senang tentu saja juga membuat Anda bahagia. Namun, jangan sampai hal ini membuat peraturan yang Anda buat mengendur. Jika dia bermain Play Station melebihi waktu yang ditentukan, jangan ragu untuk membuatnya disiplin. Mereka belum benar-benar bisa menghandle dan mengatur kegiatannya, dan Anda yang lebih mengetahui tentang hal itu.
Disiplinkan diri Anda
Satu cara yang paling mudah dilakukan untuk belajar adalah meniru. Orang tua adalah yang paling sering mereka temui dan amati setiap harinya, itulah mengapa perilaku anak tidak pernah jauh dari orang tuanya. Maka dari itu, coba berikan contoh yang baik, buat diri Anda disiplin terlebih dahulu sebelum mendisiplinkan putra-putri Anda.
Satu cara yang paling mudah dilakukan untuk belajar adalah meniru. Orang tua adalah yang paling sering mereka temui dan amati setiap harinya, itulah mengapa perilaku anak tidak pernah jauh dari orang tuanya. Maka dari itu, coba berikan contoh yang baik, buat diri Anda disiplin terlebih dahulu sebelum mendisiplinkan putra-putri Anda.
Dengan mendidik anak untuk disiplin, akan membiasakannya untuk hidup dengan bekerja keras. Hal tersebutlah yang akan mereka hadapi nanti. Jangan buai mereka dengan kemudahan-kemudahan karena hal itu hanya akan membuat mereka cengeng dan tidak tangguh.