SURABAYA -- Sebanyak 140 sekolah dilarang mengikuti Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, karena mereka melakukan
pelanggaran pada SNMPTN 2013.
"Pelanggaran tersebut antara lain
manipulasi data di PDSS dan melakukan pungutan liar kepada siswa yang
mendaftar SNMPTN," kata Kepala Humas Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya Dr MG Ani Bagus Putra di Surabaya, Jumat (13/
Selasa, 24 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)