Crookshanks adalah kucing peliharaan yang dimiliki Hermione Granger dalam . Hermione membeli Crookshanks dalam kisah di buku ketiga, Harry Potter dan Tawanan Azkaban. Crookshanks digambarkan memiliki bulu berwarna coklat, ekor seperti botol, dan berkaki pendek gemuk. Mukanya juga tampak seperti bekas ditonjok, yang diinspirasi dari seekor kucing sungguhan yang dilihat oleh J.K.Rowling yang memiliki muka yang sepertinya bekas menabrak tembok (kemungkinan kucing persia).
Hermione membeli Crookshanks di toko binatang peliharaan di Diagon Alley karena kasihan, karena tidak ada satu pun yang mau membelinya gara-gara tampak mukanya yang seperti itu. Namun demikian, tanpa memandang alasannya membeli kucing itu, Hermione kemudian menjadi sangat dekat dengan kucingnya, dan demikian sebaliknya.
Crookshanks juga memiliki keturunan hewan gaib Kneazle sehingga ia memiliki ketidaksukaan yang besar akan penipuan dan kebohongan. Crookshanks diketahui menatap tidak setuju ketika Harry dan Ron mencontek untuk pekerjaan rumah mereka, dan mengingatkan mereka akan Hermione. Nama "Crookshanks" berarti "tulang kering yang bengkok". Kucing ini digambarkan memiliki kaki yang bengkok dalam pemunculan pertama kalinya dalam seri ini.
2. Fawkes
Fawkes adalah burung Phoenix peliharaan Albus Dumbledor. Fawkes dalam kisah ini menjadi semacam antitesis dari ular peliharaan milik Lord Voldemirt, Nagini.
Fawkes memiliki warna merah dan emas, warna-warna dari asrama Gryffindor. Hal ini menimbulkan spekulasi dan rumor bahwa dahulu pernah dimiliki oleh Godric Gryffindor. Namun, Rowling telah membantah hal ini.
3. Buckbeak
Buckbeak, bersama-sama dengan sebelas ekor hippogriff lainnya, diperkenalkan dalam kelas Pemeliharaan Satwa Gaib yang diajar oleh Hagrid. Hagrid menjelaskan bahwa hippogriff adalah hewan yang sangat tenang, sangat kuat, tetapi sekaligus sangat mudah tersinggung. Untuk mendekati hippogriff, harus didahului dengan membungkuk dan menahan kontak mata dengan hewan tersebut, sampai hippogriff tersebut ikut membungkuk yang artinya mengizinkan untuk mendekat. Harry berhasil mendekati Buckbeak, dan membiarkan Harry mengendarainya. Harry tetap harus mendekati Buckbeak dengan cara itu setiap kali bertemu, walaupun Buckbeak rupanya sudah menyukai Harry sejak pertama kali pertemuan mereka.
4. Nagini
Nagini adalah ular betina yang sangat besar yang dimiliki Lord Voldemort. Voldemort memiliki menghargai nagini sebagai salah satu bukti bahwa dia adalah keturunan asli Salazar Slytherin yang mempunyai kemampuan menguasai ular. Sebab lain adalah karena Nagini adalah salah satu horcruxnya yang berharga.
5. Hedwig
J. K. Rowling mengatakan bahwa nama "Hedwig" diambil dari nama Santa Hedwig yang dibacanya dalam sebuah buku mengenai santo/santa dari abad pertengahan. Santa Hedwig dikenal sebagai santa pelindung bagi anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang terbuang.
Di antara penggemar, Hedwig Huggiess berarti rasa sayang yang timbul secara alami kepada burung hantu.
Hedwig merupakan hadiah ulang tahun dari Hagrid untuk Harry dalam buku pertama serial ini, dibeli di Diagon Alley ketika mereka sedang berbelanja untuk keperluan sekolah Harry pada tahun pertamanya di Hogwarts. Harry menamainya Hedwig, nama yang ditemukannya dalam bukuSejarah Sihir.
Hedwig dapat dianggap sebagai burung hantu dengan kepribadian yang 'formal', memandang rendah Pigwidgeon, burung hantu milik Ron yang hiperaktif dan burung tropis yang berwarna-warni yang dikirimkan Sirius Black pada suatu waktu. Ia juga sering menatap/berteriak "penuh celaan", menampar Harry dengan sayapnya jika membuatnya jengkel (belakangan cukup sering), dan tampaknya lebih vokal ketimbang burung hantu salju rata-rata.
Sumber: Wikipedia Indonesia