Merokok tidak hanya merusak patu-paru dan jantung melainkan juga bisamempercepat keroposnya tulang.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa seseorang yang menjalani gaya hidup seperti merokokdisebut-sebut pada akhirnya akan cepat memiliki tulang yang keropos atau menderita osteoporosisdibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Studi terbaru mengungkapkan bahwa seseorang yang menjalani gaya hidup seperti merokokdisebut-sebut pada akhirnya akan cepat memiliki tulang yang keropos atau menderita osteoporosisdibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
Dilansir Zeenews, penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan mereka yang merokoktanpa sadar akan memproduksi jumlah yang berlebihan dari dua protein yang mendorongpertumbuhan osteoklas, yakni sel-sel penghilang tulang yang pada akhirnya akan melarutkan danmengikis tulang.
Bagi peneliti, kondisi itu bukan tidak mungkin akan membuat tulang lebih rentan mengalamiosteoporosis atau pengeroposan tulang. Osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang danmenjadi penyebab utama kecacatan pada orang tua.
Dalam penelitiannya, ilmuwan dari American Chemical Society menganalisis perbedaan aktivitasgenetik dalam sel sumsum tulang dari perokok dan bukan perokok.
Penelitian yang dipimpin Gary Guishan Xiao menyebutkan bahwa racun dalam asap rokokmelemahkan tulang dengan cara mempengaruhi aktivitas osteoblas, yakni sel-sel yang membanguntulang baru, dan osteoklas, yang mengisap atau merusak tulang yang sudah tua.
Selain itu, disebutkan pula bahwa tubuh perokok kelak akan memproduksi dua protein yangmendorong produksi pemecah tulang osteoklas dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.
"Yang melemahkan tulang bukanlah racun dalam asap rokok, tetapi jumlah luar biasa besar dari duaprotein yang diproduksi oleh tubuh akibat banyak terpapar banyak asap rokok," ungkap Guishan Xiao