Cacing yang hidup di dalam usus akan bertumbuh, kawin dan bertelur kembali didalam perut si penderita, dan larva ini akan menjadi anak-anak cacing dan masuk menembus dinding usus lalu masuk ke dalam aliran darah serta paru-paru dan sebagian akan masuk ke kerongkongan dan tertelan kembali ke dalam usus.
Sebagian orang masih menganggap enteng penyakit cacingan ini namun jika penyakit cacingan ini dibiarkan terus menerus maka dapat menggangu kesehatan tubuh karena cacing akan mencari makan dengan menyerap sari makanan dan gizi yang masuk ke dalam tubuh sehingga si penderita akan mengalami kekurangan gizi dan tubuh menjadi lemah.
Tanda-tanda secara umum jika seseorang terkena cacingan:
- Berat badan mengalami penurunan, Cacing yang hidup didalam tubuh manusia akan memakan sari-sari makanan dan gizi pada tubuh si penderita, sehingga si penderita akan mengalami kekurangan gizi, kurus dan perut buncit serta IQ mengalami penurunan, dikarenakan cacing hidup dan berkembang biak di dalam usus maka usus mengalami nyeri dan pembengkakan.
- Diare dan nyeri pada perut, beberapa jenis cacing hidup di dalam saluran pencernaan akan memakan sari-sari makanan sehingga perut akan mengalami nyeri, nafsu makan menjadi hilang dan juga si penderita dapat mengalami diare .
- Anemia, beberapa jenis cacing yang hidup di dalam tubuh manusia biasanya akan menyerap sari-sari makanan dan juga darah sehingga mengakibatkan si penderita akan mengalami kekurangan darah ditandai dengan badan lemah, lesu dan malas untuk beraktifitas.
- Batuk yang tidak sembuh-sembuh, beberapa jenis cacing dapat hidup didalam paru-paru seseorang sehingga mengakibatkan sipenderita mengalami batuk yang tidak sembuh-sembuh.
Jenis-jenis cacing yang bisa hidup di dalam tubuh manusia:
1. Cacing kremi:
Jika seseorang kurang menjaga kebersihan tangannya saat makan maka cacing ini akan mudah masuk dalam tubuh, pada umumnya cacing ini sering terjadi pada anak-anak, cacing ini sebagian akan keluar dengan sendirinya bersamaan dengan keluarnya feses namun sebagian lainnya akan hidup di dalam usus kecil dan usus besar dan bergerak ke bagian dubur.
Cacing ini berwarna putih dengan panjang sekitar 3 sampai 5 mm dan cacing kremi dewasa bisa sampai 10 mm dengan ukuran yang kecil dan halus seperti benang, cacing ini menempel pada dinding usus dan juga disekitar lipatan dubur, biasanya si penderita akan mengalami gatal di dubur pada malam hari.
2. Cacing gelang:
Jika seseorang kurang menjaga kebersihan saat makan atau minum atau jika anda makan dengan menggunakan tangan langsung tanpa menggunakan sendok apalagi jika tangan anda belum dicuci bersih dengan sabun ada kemungkinan telur cacing gelang akan masuk ke dalam tubuh, sehingga telur ini akan menetas menjadi larva selanjutnya anak cacing bergerak ke dinding usus, paru-paru, saluran bronkial, tenggorokan dan kembali ke usus dan menjadi dewasa bertumbuh, kawin dan berkembang biak menghasilkan telur-telur baru dalam waktu 2 bulan.
Cacing gelang ini akan hidup di dalam tubuh manusia hingga 1 sampai 2 tahun dengan ukuran bisa mencapai 10 sampai 30 cm, cacing ini paling sering menginfeksi tubuh manusia, dan jika bertelur dapat menghasilkan hingga 240 ribu telur dalam sehari.
Biasanya cacing gelang ini banyak diderita oleh anak-anak yang sering bermain diluar tanpa menggunakan alas kali atau makan sesuatu tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
3. Cacing cambuk:
Cacing ini ditularkan melalui makanan daging yang mengandung larva cacing cambuk dengan ukuran yang sangat kecil sekitar 1 sampai 2 mm. jika anda gemar mengkonsumsi daging, apalagi jika daging itu belum benar-benar matang maka resiko terkena cacing cambuk akan lebih besar.
Larva dari cacing cambuk ini akan berkembang biak hingga 6 minggu, anak cacing ini akan bergerakdan masuk dalam aliran darah, jaringan tubuh dan juga sel otot rangka lurik.
Gejala umum infeksi cacing cambuk adalah nyeri otot, demam dan edema.
4. Cacing tambang:
Cacing ini mempunyai ukuran sekitar 8 sampai 15 mm dan hidup dalam usus, seringkali cacing ini menggigit didinding usus dan menimbilkan pendarahan serta meracuni penderita.
Cacing ini dapat masuk ke dalam tubuh lemat makanan yang dimakan karena kurangnya menjaga kebersihan tangan selain itu cacing tambang ini dapat masuk ke dalam tubuh menembus kulit telapak kaki.
Cacing tambang akan menetas di tanah yang lembab dan saat menetas menjadi anak cacing akan masuk ke telapak kaki menembus kulit selanjutnya masuk ke dalam aliran darah, karena itu biasakan untuk selalu menggunakan alas kaki saat berjalan di luar terutama di tanah yang lembab untuk menghindari cacing tambang masuk lewat telapak kaki.
Gejala umum seseorang terinfeksi penyakit cacing tambang ini adalah, wajah pucat, mual, sakit kepala, badan lemah dan nafas sesak.
Cacing pita
Cacing ini berbentuk pipih seperti pita dengan kepala kecil dengan kait yang berfungsi untuk meletakkan diri pada dinding usus tubuh manusia, tubuhnya beruas-ruas yang juga berfungsi mengeluarkan telur-telur baru, selain dalam tubuh manusia, cacing pita ini juga dapat hidup dalam tubuh hewan ternak.
Cacing pita terdiri dari 2 jenis yaitu:
- Cacing pita sapi, cacing ini adalah cacing yang terbesar diantara cacing yang hidup dalam tubuh manusia, ukurannya bisa mencapai 8 meter dengan ciri cacing berwarna putih pucat, tanpa saluran pencernaan, tanpa anus dan tanpa mulut dan biasanya dapat hidup sampai 25 tahun. Biasanya cacing ini akan hidup dalam tubuh hewan ternak yaitu sapi, jika seseorang memakan dagin sapi ini yang dimasak tidak matang maka kemungkinan larva dari cacing ini akan menetas dan hidup dalam tubuh manusia. Gejala yang terjadi jika seseorang menderita infeksi penyakit ini biasanya dia akan merasakan gejala mual dan ingin muntah.
- Cacing pita babi, cacing ini hidup dan berkembang biak dalam tubuh yaitu bagian saluran pencernaan hewan babi.
- Wajah pucat
- Kepala pusing
- Badan menjadi kurus
- Nafsu makan berkurang
- Feses berlendir
- Mual
- Perut mulas
- Perut akan terasa sakit namun akan hilang setelah makan
- Biasakan untuk selalu menggunakan alas kaki, baik itu sendal atau sepatu saat keluar rumah.
- Biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
- Bersihkan makanan seperti buah-buahan sampai bersih sebelum dimakan.
- Masaklah daging sampai matang menghindari larva dalam daging akan masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak.
- Jangan buang air besar disembarang tempat seperti dikali atau di kebun tapi gunakan WC yang bersih.
- Jangan biarkan lalat menghinggapi makanan, karena kemungkinan lalat akan membawa telur cacing pada makanan yang dihinggapinya.
- Minumlah obat cacing yang sudah banyak dijual di toko obat atau apotik sesuai aturan yang sudah disarankan.
Tags:
Obat cacingan, cara mengatasi cacingan, macam-macam cacing, cacing tanah, bahaya cacingan, cacingan pada anak, cacingan pada orang dewasa, jenis cacing pada tubuh manusia, cacingan pada bayi, penyakit cacingan, tanda-tanda cacingan, cacing pada babi, gejala cacingan pada balita, tanda-tanda cacingan pada anak, gejala cacingan pada orang dewasa, gejala cacingan anak.