Tak ketinggalan dengan Facebook, Twitter, dll, di indonesia juga telah muncul berbagai macam jejaring sosial yang tentunya asli buatan Indonesia, dan berikut situs-situs jejaring sosial tersebut...
1. Pulsk
Pulsk berbentuk timeline yang memungkinkan setiap pengguna dapat menyematkan berbagai konten dan membagikannya kepada pengguna lain serta mendapatkan respon, salah satunya dengan pemberian "WOW". Pulsk memiliki tagline yaitu Share Something WOW. Pulsk diluncurkan pada 16 September 2012 oleh pendirinya yang bernama Rendy Bryanzah. Nama Pulsk sendiri pada awalnya adalah akronim dari kata 'pulang sekolah'. Anak-anak sekolah telah jenuh dengan pelajaran serius yang diterima sepanjang jam pelajaran di kelas. Sehingga, waktu pulang sekolah adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk mencari sesuatu yang menyenangkan.
2. Bergaul.com
Situs bergaul.com terkenal di dunia maya karena melakukan spamming (email sampah) ke email akun penggunanya. Peringkat Alexa website bergaul.com sangat rendah, dan pernah mencapai peringkat 300ribuan dibandingkan website lainnya. Peringkat terbarunya adalah 250ribu. . Sejauh ini, situs bergaul.com hanya populer di kalangan Yahoo Answer, Blogger, dan Kaskuser.
3. FUPEI
FUPEI (Friends Uniting Program Especially Indonesian) adalah sebuah situs jaringan sosial yang berdiri pada bulan Mei 2004 menyediakan ruang gerak untuk kegiatan pertemanan bagi penggunanya secara interaktif. Berawal dari booming situs-situs jaringan sosial seperti friendster pada tahun 2004, FUPEI yang turut ikut memberikan sebuah ruang untuk pengguna internet di Indonesia merupakan sebuah bentuk user-generated-content yang mencakup foto, musik, video, dan lain-lain. Pengguna-pengguna tersebut kemudian dikenal dengan nama fupeis.
4. Ketiker
Nama layanan ini berasal dari bahasa Indonesia yaitu ketik yang berarti menulis. Ketiker adalah Ketik Lover yang berarti sekumpulan orang yang menyukai dan sering mengetik untuk meluapkan setiap hasil pemikirannya atau membagikan sesuatu hal di media tersebut. Di Ketiker, semua usia mulai dari anak anak hingga dewasa dapat bergabung di layanan ini karena layanan ini tidak memandang usia penggunanya.
5. Koprol
Koprol, atau sekarang yang dikenal dengan Yahoo! Koprol, merupakan jejaring sosial berdasarkan lokasi yang ditujukan untuk kota-kota di Indonesia. Koprol memberitahu lokasi sesama pengguna Koprol serta menghubungkan sesama penggunanya yang berada ditempat yang sama. Jejaring sosial ini menggunakan metode berbasis lokasi. Di sini ponsel pengguna dapat bersifat seperti GPS tanpa aplikasi GPS dari ponsel itu sendiri. Koprol menyediakan sejumlah pilihan tempat dimana penggunanya bisa check-in di lokasi tersebut. Setelah masuk log, di sini pengguna bisa melihat siapa saja anggota lain yang sedang berada di lokasi yang sama.
6. Ngobas
Nama Ngobas adalah sebuah singkatan dari sepenggal kalimat yaitu Ngomong Bebas Asal Sedap yang artinya adalah berbicara yang pantas untuk didengar dan pantas untuk dibaca, arti lainnya dari Ngomong Bebas Asal Sedap adalah sopan dan santun. Ngobas berawal dari sebuah forum di blog yang dipublikasikan pada tanggal 3 Januari 2012 yang didirikan oleh Samuel Berrit Olam, Samuel Yogasara dan Yediya Kristia Putra. 3 minggu kemudian forum ini ters berkembang dan bergani nama menjadi Ngobas
7. SalingSapa
http://keringatjutawan.blogspot.com |
SalingSapa adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web bernuansa Islami. Siapa sangka ternyata jejaring sosial ini dibuat oleh Muhammad Yahya Harlan yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). SalingSapa dibuat dengan mengadopsi pola tampilan Facebook dengan alasan untuk memudahkan pengguna baru untuk menggunakannya. Situs yang beralamat www.salingsapa.com ini resmi diluncurkan di Bandung pada 1 Muharam 1431 H, atau tanggal 18 Desember 2010. SalingSapa kini telah memiliki sekitar lebih dari 200.000 member yang tersebar di 52 negara di seluruh dunia, dengan hit sejumlah 2.300.000-an, dan diperkirakan akan terus meningkat ke depannya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/