Gitar adalah alat musik yang berbahan dasar kayu, kurang lebih 89% bagian gitar terbuat dari kayu. Jenis kayu yang digunakan untuk memproduksi gitar juga berakibat pada sound yang akan dihasilkan, di dunia ini ada beragam jenis kayu yang dihasilkan alam, kayu yang berasal dari tempat yang panas serta bertekstur kering memiliki sound yang cenderung crunch dan tone yang jelas sementara kayu yang asalnya dari tempat yang lembab dan berair akan menghasilkan tone yang agak berat.
Umumnya ada 6 jenis kayu yang sering digunakan untuk memproduksi gitar dari jenis-jenis kayu inilah akan disesuaikan dan ditempatkan dibeberapa bagian gitar sebab tidak semua jenis kayu cocok digunakan untuk seluruh bagian gitar.
alder |
Kayu jenis ini sudah cukup populer dikalangan pecinta gitar ber-sound jelas. Kayu Alder memiliki bobot yang ringan, tone yang mid namun cenderung bright, sangat cocok digunakan untuk bagian body maupun top tetapi tidak disarankan untuk dipasang pada bagian neck karena dikhawatirkan terjadi over presisi akibat tidak kuat menahan senar.
Karena kayu Alder memiliki corak yang indah maka banyak pula gitaris yang menginginkan clear atau candy pada finishing atau penyelesaian akhir dalam membuat gitar agar terlihat natural.
Ash |
Ash memiliki bobot yang sedikit lebih berat dibanding Alder meski demikian Ash masih tergolong sebagai kayu yang ringan, ash juga memiliki tone yang cenderung bright namun seratnya sedikit kasar, di Indonesia sendiri ada kayu yang persis dengan ash yaitu kayu sungkai, perbedaannya hanya pada jarak serat yang lebih lebar serta tekstur yang lebih kasar.
Basswood |
Basswood (Tilia American)
Serat yang samar serta warna yang terang merupakan ciri yang melekat pada kayu jenis Basswood, karakter kayu Basswood ini menghasilkan tone yang mid dan cenderung warm, karena jenisnya yang soft kayu ini rentan terhadap tekanan.
Mahogany |
Mahogany (Khaya Ivorensis)
Kayu ini juga termasuk jenis kayu yang populer dengan tekstur yang tegas dan kuat menghasilkan karakter sound yang warm serta sustain yang panjang sangat cocok digunakan untuk body, top ataupun neck, namun kayu ini tidak cocok digunakan sebagai fingerboard karena pori-porinya yang lebar akan menimbulkan kesan kotor.
Quilted Maple |
Flamed Maple |
Maple adalah kayu yang kuat dengan beragam corak yang dibedakan menjadi dua jenis yaitu Quilted Maple dan Flamed Maple, karena Maple termasuk jenis kayu yang kuat maka biasa digunakan untuk neck, fretboard, ataupun top. Karakter sound dari maple adalah bright.
Rosewood |
Rosewood (Dalbergia Latifolia)
Merupakan jenis kayu yang tergolong memiliki bobot yang berat, kuat serta padat. Sehingga kayu sejenis Rosewood ini sering digunakan sebagai fretboard ataupun bridge untuk gitar akustik, tone yang warm dan juga memiliki sustain yang panjang.
artikel terkait : Musik jazz musik kalangan elite