Kulit Terbakar Matahari |
Namun apa yang harus kita lakukan jika luka bakar itu sudah terjadi?
Menurut dokter kulit, mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti ibuprofen dan aspirin merupakan salah satu cara untuk menghilangkan nyeri akibat sunburn. Namun ada juga sejumlah pilihan obat alami untuk membantu mengatasinya.
Untuk itu, kami paparkan 10 pereda alami untuk mencegah atau menyembuhkan nyeri akibat sunburn seperti dilansir dari Huffingtonpost, Jumat (25/5/2012).
1. Lidah Buaya
Di apotek atau toko obat lainnya, Anda bisa menemukan gel lidah buaya untuk meringankan nyeri akibat sunburn karena kandungan antioksidan dan anti-peradangannya.
Bahkan jika Anda bisa mendapatkan gel segar dari tanaman tersebut, maka khasiatnya jauh lebih baik daripada produk yang dijual bebas di apotek, yang mungkin mencantumkan kandungan lidah buaya di dalamnya namun tidak benar-benar meredakan nyeri, saran Dr. Patricia Fitzgerald.
Meskipun obat ini bisa meringankan, sebagian besar bukti ilmiah tidak menunjukkan bahwa lidah buaya mampu mempercepat penyembuhan sunburn, ujar Dr. Jonette Keri, MD, profesor dermatologi di University of Miami Miller School of Medicine.
"Namun rasanya enak dan membuat kulit terasa dingin," tambah Keri.
2. Krim Cukur
Meski terdengar aneh, namun krim cukur seringkali muncul sebagai pereda sunburn yang bisa didapatkan di rumah (meskipun secara teknis, krim ini tidak mengandung bahan alami).
Meski tak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa krim cukur bisa meredakan sunburn, namun itu bukan berarti krim cukur tidak berguna, ujar Keri. "Krim cukur mengandung menthol dan bahan kimia lainnya yang secara alami mampu mendinginkan dan membuat kulit terasa enak."
Hal itu karena menthol merupakan senyawa yang sangat cepat menguap dan bisa membawa panas akibat sengatan matahari itu menguap bersamanya, kata Dr. Jessica Krant, MD, asisten klinis profesor dermatologi di SUNY Downstate Medical Center, New York City dan pendiri praktik Art of Dermatology.
3. Vitamin E dan C
Beberapa situs kesehatan alami merekomendasikan agar mengoleskan minyak vitamin E pada kulit yang terkena sunburn agar nyerinya hilang sekaligus membantu melembabkan kulit.
Banyak ilmuwan yang sepakat bahwa vitamin E maupun C mampu bekerja sebagai sarana pencegahan terjadinya luka bakar akibat sunburn, kata Krant. Hal itu karena kedua vitamin bertindak sebagai antioksidan untuk menyembuhkan luka bakar yang berdampak pada kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit.
Vitamin tersebut "lebih efektif ketika digunakan secara rutin daripada jika dioleskan hanya sekali saja," tambah Krant. "Namun tidak ada bukti vitamin dapat menghilangkan nyeri akibat terbakar matahari itu."
4. Cuka
Cuka (terutama cuka sari apel) merupakan salah satu pereda sunburn paling terkenal yang bisa didapatkan di rumah. Namun apakah cuka benar-benar bisa bekerja?
Belum pernah ada studi yang mempelajari efek cuka pada sunburn, namun bahan ini cenderung efektif karena cuka merupakan antiseptik dan bisa membantu mendinginkan kulit saat menguap, kata Keri.
Secara teoretis, cuka bisa membantu menyeimbangkan kadar pH tubuh dengan menghilangkan perasaan menyengat akibat terbakar matahari, meskipun cara kerjanya hanya sekedar memberi sensasi dingin pada kulit, tandas Keri.
5. Es Batu dan Mandi Air Dingin
Logikanya, jika Anda tersengat matahari maka Anda harus meletakkan sesuatu yang dingin di atas nyerinya. Para pakar pun sepakat bahwa mandi air dingin dapat membantu mendinginkan kulit dan membuat Anda merasa lebih baik.
Lalu bagaimana dengan mandi air panas? "Beberapa orang mengatakan bahwa air panas membuat panas dari luka bakar itu keluar dari kulit, namun hal itu tidak benar," kata Keri.
Secara alami, es batu juga merupakan bagian dari taktik pendinginan namun hati-hati ketika mengaplikasikan es batu pada luka bakar karena ini dapat membuat sensasi panasnya semakin parah dengan menciptakan "ice burn" atau sensasi seperti terbakar akibat sengatan es.
6. Baking Soda
Meskipun tidak ada penelitian yang mendukungnya, banyak orang yang beralih menggunakan baking soda untuk menghilangkan sunburn. Hal ini masuk akal, kata Keri. Baking soda menciptakan lingkungan basa yang bisa menenangkan kulit serta bersifat antiseptik dan dapat membantu mengatasi rasa gatal karenanya.
Dr. Fitzgerald pun merekomendasikan agar mencampur baking soda dengan air, kemudian menggunakan bola kapas untuk mengoleskannya pada daerah yang terkena sunburn atau menambahkan setengah cangkir baking soda pada air untuk mandi dan berendam.
7. Susu
Segelas susu dingin tentu saja menyegarkan, namun beberapa situs kesehatan menunjukkan bahwa susu dingin yang dioleskan pada sunburn dapat membantu meringankan nyerinya.
Susu diketahui mampu membantu meringankan rasa nyeri, gatal dan terbakar ketika digunakan dalam bentuk kompres dingin, kata Krant. Yogurt juga tampaknya memiliki efek yang sama. Namun belum ada studi ilmiah yang mendukung hal ini.
8. Madu
Madu seringkali dielu-elukan sebagai pereda berbagai jenis penyakit, termasuk nyeri akibat sunburn.
Madu bersifat antibakteri dan beberapa studi memang telah menunjukkan bahwa madu dapat membantu menyembuhkan luka, ujar Keri. Karena hal itu, mengoleskan madu pada luka akibat sunburn bisa membantu kulit menumbuhkan sel-sel kulit epitel baru, tambahnya.
Fitzgerald pun menyarankan agar menggunakan madu manuka secara khusus karena sifatnya yang antibakteri dan anti-peradangan.
9. Tomat
Mungkin ini terdengar gila, tetapi beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan tomat pada luka akibat sunburn dapat membantu meringankan nyerinya.
Meski bukti ilmiahnya tidak mencukupi, namun tomat mampu menyembuhkan sunburn, namun tomat bisa jadi berguna untuk mencegah munculnya luka tersebut, ujar Keri.
Namun sebuah penelitian di Jerman menunjukkan bahwa mengoleskan pasta tomat pada kulit dapat membantu mencegah sunburn. Hal ini mungkin karena tomat kaya akan senyawa kimia bernama lycopene yang mampu membantu mengurangi radiasi ultraviolet pada luka akibat sunburn.
10. Oatmeal
Mengoleskan oatmeal pada luka sunburn adalah salah satu pengobatan ala rumah tertua dan hal ini tampaknya juga didukung oleh bukti-bukti ilmiah.
Ekstrak gandum telah terbukti memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat sunburn, kata Krant.
"Kemungkinan oatmeal yang didinginkan lalu dioleskan pada kulit yang terkena sunburn akan meringankan
Bahkan jika Anda bisa mendapatkan gel segar dari tanaman tersebut, maka khasiatnya jauh lebih baik daripada produk yang dijual bebas di apotek, yang mungkin mencantumkan kandungan lidah buaya di dalamnya namun tidak benar-benar meredakan nyeri, saran Dr. Patricia Fitzgerald.
Meskipun obat ini bisa meringankan, sebagian besar bukti ilmiah tidak menunjukkan bahwa lidah buaya mampu mempercepat penyembuhan sunburn, ujar Dr. Jonette Keri, MD, profesor dermatologi di University of Miami Miller School of Medicine.
"Namun rasanya enak dan membuat kulit terasa dingin," tambah Keri.
2. Krim Cukur
Meski terdengar aneh, namun krim cukur seringkali muncul sebagai pereda sunburn yang bisa didapatkan di rumah (meskipun secara teknis, krim ini tidak mengandung bahan alami).
Meski tak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa krim cukur bisa meredakan sunburn, namun itu bukan berarti krim cukur tidak berguna, ujar Keri. "Krim cukur mengandung menthol dan bahan kimia lainnya yang secara alami mampu mendinginkan dan membuat kulit terasa enak."
Hal itu karena menthol merupakan senyawa yang sangat cepat menguap dan bisa membawa panas akibat sengatan matahari itu menguap bersamanya, kata Dr. Jessica Krant, MD, asisten klinis profesor dermatologi di SUNY Downstate Medical Center, New York City dan pendiri praktik Art of Dermatology.
3. Vitamin E dan C
Beberapa situs kesehatan alami merekomendasikan agar mengoleskan minyak vitamin E pada kulit yang terkena sunburn agar nyerinya hilang sekaligus membantu melembabkan kulit.
Banyak ilmuwan yang sepakat bahwa vitamin E maupun C mampu bekerja sebagai sarana pencegahan terjadinya luka bakar akibat sunburn, kata Krant. Hal itu karena kedua vitamin bertindak sebagai antioksidan untuk menyembuhkan luka bakar yang berdampak pada kerusakan oksidatif pada sel-sel kulit.
Vitamin tersebut "lebih efektif ketika digunakan secara rutin daripada jika dioleskan hanya sekali saja," tambah Krant. "Namun tidak ada bukti vitamin dapat menghilangkan nyeri akibat terbakar matahari itu."
4. Cuka
Cuka (terutama cuka sari apel) merupakan salah satu pereda sunburn paling terkenal yang bisa didapatkan di rumah. Namun apakah cuka benar-benar bisa bekerja?
Belum pernah ada studi yang mempelajari efek cuka pada sunburn, namun bahan ini cenderung efektif karena cuka merupakan antiseptik dan bisa membantu mendinginkan kulit saat menguap, kata Keri.
Secara teoretis, cuka bisa membantu menyeimbangkan kadar pH tubuh dengan menghilangkan perasaan menyengat akibat terbakar matahari, meskipun cara kerjanya hanya sekedar memberi sensasi dingin pada kulit, tandas Keri.
5. Es Batu dan Mandi Air Dingin
Logikanya, jika Anda tersengat matahari maka Anda harus meletakkan sesuatu yang dingin di atas nyerinya. Para pakar pun sepakat bahwa mandi air dingin dapat membantu mendinginkan kulit dan membuat Anda merasa lebih baik.
Lalu bagaimana dengan mandi air panas? "Beberapa orang mengatakan bahwa air panas membuat panas dari luka bakar itu keluar dari kulit, namun hal itu tidak benar," kata Keri.
Secara alami, es batu juga merupakan bagian dari taktik pendinginan namun hati-hati ketika mengaplikasikan es batu pada luka bakar karena ini dapat membuat sensasi panasnya semakin parah dengan menciptakan "ice burn" atau sensasi seperti terbakar akibat sengatan es.
6. Baking Soda
Meskipun tidak ada penelitian yang mendukungnya, banyak orang yang beralih menggunakan baking soda untuk menghilangkan sunburn. Hal ini masuk akal, kata Keri. Baking soda menciptakan lingkungan basa yang bisa menenangkan kulit serta bersifat antiseptik dan dapat membantu mengatasi rasa gatal karenanya.
Dr. Fitzgerald pun merekomendasikan agar mencampur baking soda dengan air, kemudian menggunakan bola kapas untuk mengoleskannya pada daerah yang terkena sunburn atau menambahkan setengah cangkir baking soda pada air untuk mandi dan berendam.
7. Susu
Segelas susu dingin tentu saja menyegarkan, namun beberapa situs kesehatan menunjukkan bahwa susu dingin yang dioleskan pada sunburn dapat membantu meringankan nyerinya.
Susu diketahui mampu membantu meringankan rasa nyeri, gatal dan terbakar ketika digunakan dalam bentuk kompres dingin, kata Krant. Yogurt juga tampaknya memiliki efek yang sama. Namun belum ada studi ilmiah yang mendukung hal ini.
8. Madu
Madu seringkali dielu-elukan sebagai pereda berbagai jenis penyakit, termasuk nyeri akibat sunburn.
Madu bersifat antibakteri dan beberapa studi memang telah menunjukkan bahwa madu dapat membantu menyembuhkan luka, ujar Keri. Karena hal itu, mengoleskan madu pada luka akibat sunburn bisa membantu kulit menumbuhkan sel-sel kulit epitel baru, tambahnya.
Fitzgerald pun menyarankan agar menggunakan madu manuka secara khusus karena sifatnya yang antibakteri dan anti-peradangan.
9. Tomat
Mungkin ini terdengar gila, tetapi beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan tomat pada luka akibat sunburn dapat membantu meringankan nyerinya.
Meski bukti ilmiahnya tidak mencukupi, namun tomat mampu menyembuhkan sunburn, namun tomat bisa jadi berguna untuk mencegah munculnya luka tersebut, ujar Keri.
Namun sebuah penelitian di Jerman menunjukkan bahwa mengoleskan pasta tomat pada kulit dapat membantu mencegah sunburn. Hal ini mungkin karena tomat kaya akan senyawa kimia bernama lycopene yang mampu membantu mengurangi radiasi ultraviolet pada luka akibat sunburn.
10. Oatmeal
Mengoleskan oatmeal pada luka sunburn adalah salah satu pengobatan ala rumah tertua dan hal ini tampaknya juga didukung oleh bukti-bukti ilmiah.
Ekstrak gandum telah terbukti memiliki sifat anti-peradangan yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat sunburn, kata Krant.
"Kemungkinan oatmeal yang didinginkan lalu dioleskan pada kulit yang terkena sunburn akan meringankan
rasa nyerinya."
sumber : detik