Bahaya mengkonsumsi suplemen atau multi vitamin tergantung pada jenis vitamin yang terkandung. Bila selama ini vitamin menjadi solusi dalam memberi asupan gizi terutama bagi yang susah makan, maka kini berhati-hatilah.
Journal of the American Dietetic Association dalam studinya menyebutkan bahwa kelebihan gizi bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Ternyata, tak sedikit orang yang mengonsumsi suplemen tanpa pengawasan dokter sehingga kelebihan beragam zat gizi tak terhindarkan.
Vitamin A
Vitamin ini penting bagi perubahan cahaya, menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi. Vitamin A bersifat antioksidan yang bisa menetralkan radikal bebas sehingga mencegah jaringnan dan sel dari kerusakan.
Kebutuhan terhadap vitamin A yang direkomendasikan ialah 800 mikrogram per hari (mkg/hari) untuk wanita dan 1.000 mkg/hari untuk pria. Kelebihan vitamin ini bisa menyebabkan mual, pandangan kabur, kelainan pertumbuhan, rambut rontok, lever dan limfa bengkak, cacat bawaan pada bayi, serta rapuh tulang hingga mudah patah.
Vitamin B3
Dalam mengubah protein, lemak, dan karbohidrat menjadi energi, niasin (vitamin B3) dibutuhkan. Bahkan, membantu fungsi sistem pencernaan, dan mendukung kesehatna kulit juga saraf.
Normalnya, perempuan memperoleh 15 mg niasin per hari, dan pria 15-19 mg/hari. Penyakit yang bisa muncul akibat kelebihan niasin bisa mengarah pada masalah jantung, timbul ruam, gatal-gatal, baal, kulit terasa panas tetapi bukan demam, sakit perut, kerusakan hati, gangguan otot, kembung, kulit kering, sakit kepala, sesak napas, dan lain-lain.
Vitamin B6
Vitamin yang juga disebut pridoksin ini bermanfaat bagi fungsi otak, mengubah protein menjadi energi. Tapi bila berlebihan mengkonsumsinya, serangan jantung bisa muncul. Bagi wanita, vitamin B6 dibutuhkan sekitar 1,6 mg/hari, dan bagi pria 2 mg/hari.
Konsumsi vitamin B6 dosis tinggi, contohnya lebih dari 250 mg/hari, dapat menyebabkan kerusakan saraf, diantaranya kaki mati rasa, sehingga sulit berjalan. Pada ibu hamil, kelebihan ini dapat mengganggu pertumbuhan janin.
Sebagai alternatif, pilihlah beragam makanan yang mengandung vitamin-vitamin di atas. Banyak sayur-sayuran, daging dan buah-buahan yang memiliki zat gizi bervitamin alami.