Bunda..kita tahu bahwa usia balita adalah masa emas pertumbuhan anak, baik psikis maupun mentalnya. Oleh karena itu rasanya sayang jika masa emas ini luput dari perhatian kita sebagai orangtua.Otak anak mengalami perkembangan luar bisa. Peran aktif kita sebagai orangtua dalam pertumbuhan otak anak terutama dalam ‘merakit’ sambungan antar neuron, akan membuat potensi anak berkembang optimal.
Menurut para ahli kesehatan anak, pada dasarnya setiap anak dilahirkan dalam keadaan cerdas, yang kemudian membuat anak hebat, super atau biasa biasa saja adalah stimulus yang diterima anak saat usia dini. Jadi cobalah untuk memberikan stimulus yang tepat.
Sebagai awal kita bisa memperhatikan asupan gizi anak. Gizi yang baik akan membuat anak mempunyai imunitas yang kuat, yang diperlukan untuk perkembangan otaknya selain itu gizi yang baik dan seimbang juga berperan dalam meningkatkan perkembangan intelegensi anak.
Selanjutnya dalam perkembangannya, anak akan belajar banyak dari lingkungan dan orangtua harus ingat otak anak masih sangat mudah untuk mengalami trauma. Karena itu hindari sebisa mungkin memarahi atau memukul anak usia batita, karena kita tidak mau kan jika kemudian anak mengalami ketakutan atau stress dalam perkembangan lebih lanjut. Jika anak melakukan hal yang salah atau tidak berkenan, yang harus orangtua lakukan adalah mulai mengajarkan mana yang benar atau salah dengan cara yang arif, sopan dan penuh kesabaran.
Menurut para ahli kesehatan anak, pada dasarnya setiap anak dilahirkan dalam keadaan cerdas, yang kemudian membuat anak hebat, super atau biasa biasa saja adalah stimulus yang diterima anak saat usia dini. Jadi cobalah untuk memberikan stimulus yang tepat.
Sebagai awal kita bisa memperhatikan asupan gizi anak. Gizi yang baik akan membuat anak mempunyai imunitas yang kuat, yang diperlukan untuk perkembangan otaknya selain itu gizi yang baik dan seimbang juga berperan dalam meningkatkan perkembangan intelegensi anak.
Selanjutnya dalam perkembangannya, anak akan belajar banyak dari lingkungan dan orangtua harus ingat otak anak masih sangat mudah untuk mengalami trauma. Karena itu hindari sebisa mungkin memarahi atau memukul anak usia batita, karena kita tidak mau kan jika kemudian anak mengalami ketakutan atau stress dalam perkembangan lebih lanjut. Jika anak melakukan hal yang salah atau tidak berkenan, yang harus orangtua lakukan adalah mulai mengajarkan mana yang benar atau salah dengan cara yang arif, sopan dan penuh kesabaran.